Menjadi orangtua baru merupakan satu hal yang menantang sekaligus membahagiakan. Hal yang sama dialami oleh selebriti tanah air, Shandy Aulia yang kini terlihat begitu menikmati perannya sebagai orangtua baru. Terlebih, kini anak Shandy Aulia belajar jalan meski usianya masih 7 bulan.
Shandy mengaku kalau putrinya sudah terlihat sudah menunjukkan berbagai tonggak perkembangan yang signifikan.
Belum lama ini, Shandy berbagi momen sang putri tengah diajari berjalan. Sebelumnya, ia pun pernah mengunggah momen si kecil memulai MPASI usia dini, 4 bulan.
Pola asuhnya tersebut tak ayal mengundang banyak komentar warganet. Meski demikian, Shandy tetap terlihat tak mempermasalahkan omongan orang lain.
Lalu, bagaimana ya momen si kecil Claire saat belajar berjalan bersama sang ayah, David Herbowo?
Anak Shandy Aulia Belajar Jalan Usia 7 bulan
Tak sedikit warganet yang beranggapan bahwa Shandy mengajarkan sesuatu yang belum sesuai dengan usia si kecil. Banyak yang menilai ia terlalu dini mengajarkan sesuatu, seperti berjalan.
Shandy belum lama ini mengunggah video sang buah hati yang tengah belajar berjalan di usia 7 bulan. Dalam video tersebut nampak si kecil tengah dipapah oleh sang ayah.
Dibantu David sang ayah, si kecil nampak melangkah dan berjalan maju. Dengan raut wajah ceria dan bahagia, Claire berpegangan erat dengan jari sang ayah.
“Sekarang aktivitas mommy daddy bertambah sebelum tidur? Claire sekarang banyak rutinitas lohhh sebelum tidur. Mommy daddy harus siap siaga? Daddy siap encok ?#parenthood #blessedbeyondmeasure” ujar Shandy dalam cuplikan video tersebut.
Sebelumnya, Shandy pun pernah mengunggah video Claire yang sudah bisa berdiri tegak. Perempuan 32 tahun tersebut mengungkapkan bahwa semakin hari Claire sudah memahami gerakan untuk duduk dan berdiri.
“Yeayyy @missclaireherbowo semakin hari semakin banyak mengerti gerakan 😍 sekarang sudah bisa dengan feelingnya sendiri dari berdiri langsung duduk Mommy daddy so proud of you @missclaireherbowo,” ujarnya lagi.
Artikel Terkait : Shandy Aulia Beri MPASI Anak di Usia 4 Bulan, Ini Alasannya
Beda Cara Stimulasi dengan Suami
Dalam memberikan stimulasi terkait dengan motorik si kecil, Shandy mengaku ada sejumlah perbedaan antara dirinya dan sang suami. Tak bisa dipungkiri, sang ayah selalu ingin menjadi pelindung untuk Claire dan ingin segera membantu.
Sementara dirinya sendiri lebih mengaku lebih memilih untuk membiarkan Claire berkembang dengan usahanya sendiri.
“Perbedaan daddy dan mommy, Daddy selalu mau jadi hero buat Claire maunya bantuin terus.Kalau mommy harus tegaan dikit walau hatipun sudah gemes mau bantu tapi mommy yakin Claire pasti bisa,” tutur Shandy lagi.
Artikel Terkait : Nikmati Peran Sebagai Ibu, Shandy Aulia, “Senang, Suamiku Mau Kerjasama Asuh Anak”
Stimulasi Anak untuk Berjalan
Baca juga : 6 Cara Melatih Bayi Berjalan dan Tahapan yang Perlu Dilewati
Tumbuh kembang anak memang tidak bisa dipukul rata. Artinya, setiap bayi memiliki tumbuh kembang yang berbeda-beda, tak terkecuali kemampuan motorik kasar sebagai bekal untuk ia belajar berjalan. Kemampuan berjalan pun merupakan satu proses yang dimulai sejak anak memasuku usianya 4 bila hingga 15 bulan.
Sebelum akhirnya bisa berjalan, anak biasanya akan melewati fase sepeti duduk, berdiri, berjalan secara dipapah, hingga akhirnya bisa berjalan secara mandiri.
Bayi mulanya akan mampu berdiri dengan berpegangan terlebih dahulu pada benda di sekitarnya. Hal ini terjadi di usianya saat 6-10 bulan.
Nah, agar perkembangannya ini bisa maksimal, ada beberapa bentuk stimulasi yang bisa Parents lakukan, di antaranya :
Ajak ia Bermain
Konsep belajar dan stimulasi pada anak ialah dengan cara bermain. Parents bisa memancing ia untuk bergerak dengan memperlihatkan sesuatu yang menarik perhatiannya.
Beberapa barang sederhana seperti tali, mainan berbunyi, benda berwarna akan bisa membuatnya tergugah untuk meraih benda tersebut.
Menggunakan Kursi
Dengan terus diawasi, Anda bisa melatih kekuatan kaki si kecil dengan bantuan kursi yang kokoh. Bila ia sudah bisa kokoh berdiri, si kecil akan lebih mudah untuk berjalan kaki secara perlahan.
Artikel Terkait : Jelang Valentine, Shandy Aulia melahirkan anak pertama, namanya sangat bermakna
Melatih Otot Punggungnya
Kemampuan berjalan pun meruap akan perkembangan yang melibatkan koordinasi banyak anggota tubuh. Salah satu bagian yang krusial ialah otot di area punggungnya.
Cara sederhana untuk melatihnya ialah dengan memposisikan bayi tengkurap, lalu biarkan ia untuk meraih benda dengan mendongakkan kepalanya. Latihan ini cukup efektif untuk membuatnya lebih kuat secara motorik, lho.
Jangan Lupa Mengapresiasi dan Memberikan Kepercayaan
Tak hanya stimulasi secara fisik, pemberian apresiasi pun akan bisa membantunya untuk mencapai tonggak perkembangan. Hal ini berlaku untuk semua kemajuan perkembangan yang ditunjukkannya, ya.
Menciptakan bonding dengan apresiasi bisa membuat latihan dan stimulasi terasa lebih menyenangkan. Di situasi yang tak membuatnya tertekan, ia akan lebih mudah mempelajari sesuatu.
Di sisi lain, seperti yang diungkapkan Shandy Aulia, memberikan kepercayaan pada anak untuk bisa melakukan ha merupakan satu hal lain yang tak kalah penting. Asalkan selalu diawasi, mengajarkan anak untuk mandiri bisa menjadi cara yang efektif.
Artikel Terkait : Perut rata Shandy Aulia pasca melahirkan jadi sorotan, apa rahasianya?
Itulah momen Claire berjalan di usia 7 bulan serta beberapa cara stimulasi anak untuk berjalan. Selamat mencoba, Parents.
Baca Juga :
5 Trik Cerdas Stimulasi Anak Merangkak ala Shandy Aulia, Bisa Parents Tiru Nih!