X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Mengajarkan Anak Tentang Cara Mengatur Keuangan Sesuai Usianya

7 Dec, 2015

Mengajar anak mengenai cara mengatur keuangan adalah awal yang penting bagi perancangan dan konsep keuangan yang tepat. Dan semuanya ini dilakukan sejak anak masih dini usia.

Bagaimana mengajarkan anak tentang cara mengatur keuangan?

Bagaimana mengajarkan anak tentang cara mengatur keuangan?

Ibuku pernah berkata sewaktu aku baru memiliki satu orang puteri, biarkan anak memegang uang agar ia mengerti cara mengatur keuangan dan terbiasa memegang uang jika sudah besar nanti. Dulu aku tidak mengerti alasannya, tapi sekarang aku paham .

Jayne A. Peral, penulis buku Kids and Money: Giving Them the Savvy to Succeed Financially mengatakan, “Sesungguhnya sangat mudah untuk mengajarkan anak mengenai uang, ubah saja kegiatan anak sehari-hari menjadi kegiatan yang mendidik.” Kegiatan untuk belajar cara mengatur keuangan sejak dini bisa dari perjalanan ke bank untuk menabung, atau ke ATM. Ciptakan percakapan mengenai nilai uang dan bagaimana menggunakan uang dengan bijak.

Anak-anak dapat diajarkan konsep mengenai cara mengatur keuangan dengan cara permainan, seperti permainan berdagang di pasar, mencoba berjualan kecil-kecilan di teras rumah atau dengan teman sekelasnya, dan lainnya.

1. Mengajar anak cara mengatur keuangan pada usia 2-3 tahun

1. Mengajar anak cara mengatur keuangan pada usia 2-3 tahun

Anak pada usia 2 sampai 3 tahun jika diminta memilih antara uang 100 rupiah, 500 rupiah dan 1.000 rupiah akan lebih memilih uang 1.000 rupiah lebih kepada warnanya yang mengkilat dan bersinar. Anak pada usia tersebut masih belum mengerti mengenai nilai dari uang, maka akan lebih baik jika diajarkan mengenal nominal uang terlebih dahulu.

Hal ini bisa dilakukan dengan permainan tebak gambar atau mewarnai. Caranya pun mudah, hanya dengan menjiplak uang logam tersebut diatas sebuah kertas polos, kemudian arsir. Ajak anak untuk menebak nama uang tersebut dan ciri-ciri dari uang logam tersebut dan warnai dengan warna kesukaan mereka.

Anda jangan sampai lengah karena anak bisa saja memasukkan uang logam ke dalam mulut mereka dan menelannya. Selalu awasi anak-anak jika mereka sedang memainkan permainan ini. .

2. Mengajar anak cara mengatur keuangan pada usia 4-5 tahun

2. Mengajar anak cara mengatur keuangan pada usia 4-5 tahun

Anak pada usia 4 sampai 5 tahun akan dengan senang hati membantu terutama dalam hal belanja. Ajak anak berbelanja agar ia tahu bahwa uang diperlukan untuk membeli sesuatu sesuai kebutuhan.

Parents bisa mengajak anak terlibat dalam melakukan sesuatu dan memberinya hadiah uang ketika anak melakukannya dengan baik (disarankan nilai uang tidak besar). Anda juga bisa mengajak anak untuk berjualan kecil-kecilan di depan rumah seperti menjual es mambo atau makanan ringan, kemudian berikan pengetahuan sederhana mengenai apa yang harus dilakukan denganuang yang diperolehnya, misalnya ditabung di celengan.

Pada akhir bulan uang tersebut dapat digunakan untuk membeli makanan atau barang yang disukai anak. Disarankan anak untuk menunggu agar bisa membeli barang yang dikehendaki. Misalnya, lebih sering menabung jika uangnya belum cukup untuk membeli barang yang ia inginkan.

Jangan lupa untuk mengajar anak tentang perbedaan barang yang diinginkan dan barang yang dibutuhkan.

3. Mengajar anak cara mengatur keuangan pada usia 6-8 tahun

3. Mengajar anak cara mengatur keuangan pada usia 6-8 tahun

Pada usia ini anak sudah bisa diajarkan untuk memilih bagaimana membelanjakan uangnya. Anak juga sudah bisa dilibatkan dalam mengambil keputusan ketika berbelanja kebutuhan bulanan. Berikan kepercayaan pada anak untuk berbelanja buah, memilih buahnya dan melakukan pembayaran dengan uang yang diberikan.

Ajak anak ke bank terdekat untuk membuka tabungan di bank. Pada usia ini anak dapat diajarkan untuk menabung di bank dengan keuntungan dan kerugiannya. Lagi pula banyak juga bank yang memberikan bebas administrasi untuk tabungan anak-anak.

Ajarkan anak untuk selalu menyisihkan uang yang diperolehnya untuk ditabung. Sesudah itu baru Anda dan anak bisa memutuskan berapa nominal uang yang harus ditabung.

4. Mengajar anak cara mengatur keuangan pada usia 9-12 tahun

4. Mengajar anak cara mengatur keuangan pada usia 9-12 tahun

Pada tahapan ini anak diajarkan untuk berbelanja dengan cermat dan sesuai kebutuhan berdasarkan harga, fungsi dan kualitas. Anak sudah pandai untuk membandingkan 2 benda atau lebih, baik mengenai harga, mutu dan kualitasnya. Beritahukan anak untuk selalu membaca harga yang tercantum pada benda yang akan dibeli dan lakukan perbandingan, baik dengan barang yang sama namun berbeda merek atau berbeda toko.

Anda juga bisa memperkenalkan anak pada online shop yang sekarang makin marak di Indonesia. Sebelumnya selalu tegaskan untuk tidak melakukan pembelian di online shop tanpa sepengetahuan Anda, tidak memberikan informasi personal (tanggal lahir, sekolah, dan nomor telpon) baik kepada orang asing atau di komputer. Parents juga harus mengetahui website apa saja yang dikunjungi oleh anak.

Yang terakhir dan terpenting adalah selalu memberikan contoh yang baik. Misalnya, Anda harus bisa mengutamakan kebutuhan dibandingkan keinginan ketika menghadapi 'godaan' obral atau sale.

5. Mengajar anak cara mengatur keuangan pada usia 13-15 tahun

5. Mengajar anak cara mengatur keuangan pada usia 13-15 tahun

Anak yang memasuki awal masa remaja lebih baik diperkenallkan pada cara berinvestasi. Investasi bisa melalui pasar modal, mata uang asing, logam mulia atau usaha.

Hal ini bisa diawali dengan selalu membagi uang yang dipercayakan kepada anak (uang bulanan atau uang jajan) menjadi 3 bagian, yaitu untuk belanja, tabungan dan investasi dengan perbandingan 60 : 20 : 20, atau menurut kesepakatan Anda dan anak.

6. Mengajar anak cara mengatur keuangan pada usia 16 tahun ke atas

6. Mengajar anak cara mengatur keuangan pada usia 16 tahun ke atas

Pada usia menjelang dewasa ini anak sebaiknya diberikan kepercayaan lebih besar untuk memilih universitas atau mengenai keputusan mengenai masa depannya.

Jika anak memilih universitas tertentu, ajak ia untuk meneliti biaya dan persyaratan lainnya yang memungkinkan untuk memperingan biaya pendidikan, baik dengan beasiswa atau pinjaman ringan.

Jangan berikan anak Anda kartu kredit, namun berikan pengertian dan manfaat kartu kredit. Hal ini perlu Anda lakukan agar tidak terlibat dalam hutang dan kredit saat ia dewasa. Dorong anak untuk membayar tunai agar ia tahu jumlah uang yang ia habiskan.

Satu lagi Parents, selalu tekankan bahwa uang adalah alat untuk kehidupan, bukan kehidupan untuk uang.

Selanjutnya
img

Penulis

Yenny The

  • Halaman Depan
  • /
  • Parenting
  • /
  • Mengajarkan Anak Tentang Cara Mengatur Keuangan Sesuai Usianya
Bagikan:
  • Cara Mengatur Keuangan Keluarga Menurut Tips Ibu-ibu Jaman Dulu

    Cara Mengatur Keuangan Keluarga Menurut Tips Ibu-ibu Jaman Dulu

  • Tips agar kompak mengatur keuangan bersama pasangan

    Tips agar kompak mengatur keuangan bersama pasangan

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • Cara Mengatur Keuangan Keluarga Menurut Tips Ibu-ibu Jaman Dulu

    Cara Mengatur Keuangan Keluarga Menurut Tips Ibu-ibu Jaman Dulu

  • Tips agar kompak mengatur keuangan bersama pasangan

    Tips agar kompak mengatur keuangan bersama pasangan

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.