Melihat make up berantakan bahkan hancur karena dimainkan si kecil, memang bisa bikin jengkel, ya! Tapi tunggu, tindakan anak senang main make up sebenarnya tidak perlu dilarang. Pasalnya ada beberapa manfaat postitof bagi tumbuh kembangnya.
Tidak bisa dipungkiri, terkadang orangtua yang menganggap anak bermain make up hanya sekadar bermain saja. Bahkan, karena khawatir make up jadi berantakan dan hancur, anak pun dilarang untuk menggunakannya. Ditambah lagi mengingat kandungan produk make up yang bisa berdampak buruk pada kesehatan kulit si kecil.
Benar tidak?
Namun ingatlah, rasa ingin tahu anak memang sangat tinggi. Momen bermain, termasuk menggunakan make up pun sebenarnya bisa jadi ajang pemberjaran. Kuncinya, orangtua tepat perlu mengarahkan dan mendampingingi.
Mengingat anak adalah peniru ulung, tidak mengherankan kemudian ia akan penasaran dan ingin mencoba bermake up seperti yang Bunda lakukan.
Seringkali Parents mungkin khawatir, apakah wajar anak usia dini sudah mulai mencoba-coba menggunakan make up seperti orang dewasa? Kira-kira seperti apa langkah yang tepat bagi para orangtua untuk menyikapi hal ini, ya?
Artikel Terkait: Make Up Mainan untuk Anak, Aman Nggak Sih?
Manfaat Anak Anak Senang Main Make Up
1. Bermain Make Up Bisa Jadi Proses Belajar Meniru yang Baik untuk Si Kecil
Menurut dr. Denrich Setiyadi, seorang psikolog dan parenting expert, Bunda tak perlu khawatir karena di usianya, anak memang berada dalam fase senang meniru sosok-sosok yang dianggap sebagai role model mereka.
Dalam acara Parenting Talk bersama Amara Kids Cosmetics di Gandaria City Mall tanggal 27 Desember lalu, dr. Denrich mengungkapkan bahwa di usia 5-8 tahun, apa yang dilakukan anak semata-mata adalah bentuk permainan peran dan peran yang ditiru mereka adalah sosok yang dekat atau dikagumi.
Jika si kecil tertarik untuk mengikuti bundanya berdandan dan memakai make up, itu artinya ia mengagumi sosok ibu dan meniru apa yang Bunda lakukan. Pastinya Bunda bangga dong, ia tumbuh menjadi anak yang cerdas dan pintar.
2. Melatih Motorik
Kegiatan ‘bermain’ make up bisa jadi salah satu cara untuk melatih motorik anak. Jari jemarinya yang mungil akan belajar untuk menyapukan kuas, memulas lipstick, dan lain sebagainya. Anak juga bisa belajar mengenal warna-warna dan apa yang terjadi jika mereka mencampurkannya.
Bunda bisa membimbing si kecil untuk melakukan mix and match warna dan biarkan ia mengetahui warna apa saja yang cocok untuk dirinya. Mengeksplorasi berbagai hal baru sekaligus belajar dan bermain ini bisa jadi sangat menyenangkan.
Artikel Terkait: Bolehkah Anak Merias Diri Sejak Kecil? Parents Wajib Tahu!
3. Orangtua Bisa Mendukung ‘Hobi’ Baru Anak
Tahukah Parents, bahwa orangtua adalah yang pertama dalam kehidupan anak yang bisa membantu mereka meraih potensi terbaiknya. Penting bagi kita untuk mendukung hobi atau hal yang disukai sang anak selama kegiatannya positif dan bermanfaat.
Melansir dari Connections Academy, dengan mendukung hobi anak, orangtua bisa menemukan kemampuan dan bakat anak yang selama ini tidak disadari, lho. Sebuah hobi juga bisa membantu membentuk kemampuan intrapersonal anak, membangun kepercayaan diri, dan membuat anak merasakan accomplishment atau pencapaian sesuai dengan standar mereka.
4. Didampingi dan Jadi Quality Time yang Menyenangkan
Tentunya sambil bermain make up, Bunda harus mendampinginya. Bunda bisa menjelaskan fungsi masing-masing produk dan cara untuk mengaplikasikannya.
Luangkanlah sedikit waktu untuk bermain bersama anak, pastinya akan menjadi quality time yang menyenangkan untuk Bunda dan si kecil.
Jangan lupa juga untuk mengingatkan si kecil untuk membersihkan muka setelah bermain dengan make up. Bunda dapat menanamkan kebiasaan baik untuk membersihkan wajah sedari dini dengan cara ini.
Untuk membersihkan wajah anak dari mainan make up, Bunda bisa menggunakan baby oil atau micellar water yang lembut.
Artikel Terkait: 5 Rekomendasi Merek Make Up yang Aman untuk Anak, Bisa Jadi Kado Juga, Lho!
5. Pastikan Menggunakan Make Up yang Aman untuk Anak
Terakhir, pastikan si Kecil bermain dengan menggunakan make up yang memang diformulasikan khusus untuk anak-anak. Menggunakan produk make up untuk orang dewasa milik Bunda bisa jadi berbahaya karena kondisi kulit anak masih sangat sensitif.
Dengan produk make upnya sendiri, Bunda tak perlu pusing memikirkan lipstick yang patah atau bedak milik Bunda yang hancur karena si Kecil sudah memiliki make up pribadinya sendiri. Perlu diingat bahwa produk make up juga rentan terkena paparan bakteri dan kuman, sehingga gantilah produk minimal 6 bulan sekali.
Setelah mengetahui bagaimana cara untuk menyikapi anak yang senang main make up di atas, semoga Parents bisa lebih aware lagi ya. Ingatlah bahwa dunia anak adalah dunia bermain, maka dari itu biarkan mereka bermain dan belajar dengan cara mereka sendiri. Semoga informasi ini dapat bermanfaat.
Baca Juga:
Tumbuh Kembang Anak : 8 Konsep Diri Untuk Membangun Karakter Positif Anak
Sudah Optimalkah Stimulasi yang Bunda Berikan untuk Tumbuh Kembang Si Kecil? Cari Tahu Di Sini!