X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Ruam Popok Expert
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Tumbuh Kembang Anak : 8 Konsep Diri Untuk Membangun Karakter Positif Anak

Bacaan 3 menit

Kita tentu setuju, bahwa tidak ada ‘produk’ gagal dalam proses tumbuh kembang anak. Setiap anak memiliki kesempatan untuk menjadi anak yang berprestasi, menjadi anak yang baik dan menyenangkan. Tugas kita adalah membimbing anak, agar bisa mengembangkan karakter positifnya.

Bunda, sebagai ibu kita memiliki waktu yang lebih leluasa untuk memperhatikan proses tumbuh kembang anak. Kita juga diharapkan mampu membantu anak dalam mengenali dirinya, sehingga anak memiliki konsep diri positif.

Konsep diri amat penting agar anak mampu mengembangkan karakter positif yang ada dalam dirinya. Ada pun yang dimaksud dengan karakter adalah :

  1. Kepribadian
  2. Sifat-sifat yang melekat
  3. Pengetahuan dan keahlian
  4. Nilai-nilai (values)
  5. Peran dan status.

Dalam masa tumbuh kembang, konsep diri seperti apakah yang harus dimiliki anak usia sekolah?

  1.  Identitas diri (Interpersonal attribute)

Yaitu kemampuan anak untuk mendeskripsikan identitasnya dengan baik.

Disadari atau tidak, pertanyaan-pertanyaan yang sering kita lontarkan pada anak di usia balita akan memudahkan proses identifikasi anak di kemudian hari.

Misal, “Anak Bunda yang cantik dan pintar ini, namanya siapa? Umurnya berapa tahun? Nama ayah dan bundanya siapa?”

  1. Aspek eksistensial

Yaitu kemampuan anak untuk mengenali sifat dan temperamen yang melekat padanya atau orang lain.

Penting sekali untuk kita sadari, bahwa perkataan yang sering kita lontarkan pada anak akan turut membentuk sifat dan perilaku anak. Anak akan memiliki konsep diri sesuai dengan apa yang kita lekatkan padanya.

Jadi, Bunda, berhati-hatilah ketika memberi ‘label’ pada anak-anak kita.

  1. Aspek karakteristik asal

Yaitu kemampuan anak mengenali atribut asalnya. Misalnya, aku anak laki-laki, usiaku 10 tahun, aku campuran orang Jawa dan Sunda.

  1. Aspek minat dan kegiatan

Setiap anak memiliki minat dan bakat yang berbeda. Alangkah berbahagianya anak yang memiliki orangtua yang memberi kesempatan yang luas bagi pengembangan bakat anak, sehingga anak bisa optimal mengembangkan kemampuan dirinya dengan sepenuh hati dan percaya diri.

  1. Prinsip hidup (self determination)

Menjadi tugas orangtua untuk membimbing anak agar memiliki konsep/prinsip hidup yang jelas. Ini akan membuat anak memiliki pondasi yang kokoh  dan koridor yang jelas sebagai tempatnya berpijak dan mengembangkan karakternya.

  1. Keyakinan internal

Yaitu keyakinan yang dimiliki anak, bahwa ia bisa melakukan sesuatu dan mencapai tujuan yang diinginkannya. Keyakinan ini tidak tumbuh dengan sendirinya. Kadangkala anak memerlukan bantuan orang lain, terutama orangtua, untuk menumbuhkan keyakinan diri ini.

  1. Kesadaran diri (self awareness)

Yaitu kesadaran yang muncul dalam diri anak mengenai dirinya. Misalnya, aku orang baik karena aku selalu patuh pada ayah-bunda dan rajin sekolah. Meskipun aku tidak pandai berenang, tetapi aku jago matematika.

  1. Pembeda sosial (social differentiations)

Yaitu kemampuan anak dalam menilai kondisi sosial dirinya di dalam masyarakat dan lingkungannya.

Bunda, bila setiap anak mampu menjelaskan ukuran-ukuran konsep dirinya dengan baik, dan orangtua mengetahui hal ini dengan baik, maka cara pandang anak terhadap dirinya akan berbeda.

Oleh karena itu, alangkah baiknya bila kita sebagai orangtua tidak memberikan ‘label’ buruk bagi anak. Tujuannya agar anak memiliki konsep diri positif yang membantunya untuk membentuk karakter positif bagi perkembangan kepribadiannya.

Ingat, motivator terbaik bagi anak adalah orangtuanya.

Selamat menjadi motivator!

 

Referensi :

Nyebur Ke Dunia Anak, Liza Permasih & Endah Kurniadarmi, Kaba Media Internusa, Bandung, 2015.

Buku parenting untuk memahami tumbuh kembang anak usia sekolah.

Buku parenting untuk memahami tumbuh kembang anak usia sekolah.

 

 

Cerita mitra kami
5 Langkah Mudah untuk Dukung Si Kecil Jadi Cerdas Maksimal Tinggi Optimal
5 Langkah Mudah untuk Dukung Si Kecil Jadi Cerdas Maksimal Tinggi Optimal
Memahami Alergi pada Anak dan Dampaknya Pada Perkembangan Belajar si Kecil
Memahami Alergi pada Anak dan Dampaknya Pada Perkembangan Belajar si Kecil
Mengapa Si Kecil Demam Setelah Kembali ke Sekolah? Ini Penjelasannya
Mengapa Si Kecil Demam Setelah Kembali ke Sekolah? Ini Penjelasannya
Membangun Karakter Anak Hebat yang Mampu Menghadapi Tantangan di Masa Depan
Membangun Karakter Anak Hebat yang Mampu Menghadapi Tantangan di Masa Depan

 

 

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Liza P. Arjanto

  • Halaman Depan
  • /
  • Usia Sekolah
  • /
  • Tumbuh Kembang Anak : 8 Konsep Diri Untuk Membangun Karakter Positif Anak
Bagikan:
  • Panduan lengkap: Perkembangan anak 1 tahun 4 bulan

    Panduan lengkap: Perkembangan anak 1 tahun 4 bulan

  • Penelitian : Jam kerja orangtua memengaruhi tumbuh kembang anak, ini solusinya

    Penelitian : Jam kerja orangtua memengaruhi tumbuh kembang anak, ini solusinya

  • 20 Rekomendasi Film Semi Thailand, Romantis dan Sensual

    20 Rekomendasi Film Semi Thailand, Romantis dan Sensual

  • Panduan lengkap: Perkembangan anak 1 tahun 4 bulan

    Panduan lengkap: Perkembangan anak 1 tahun 4 bulan

  • Penelitian : Jam kerja orangtua memengaruhi tumbuh kembang anak, ini solusinya

    Penelitian : Jam kerja orangtua memengaruhi tumbuh kembang anak, ini solusinya

  • 20 Rekomendasi Film Semi Thailand, Romantis dan Sensual

    20 Rekomendasi Film Semi Thailand, Romantis dan Sensual

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti