Baru-baru ini jagat maya dibuat kagum oleh salah satu kisah inspiratif atas perilaku terpuji dari seorang siswa sekolah dasar (SD). Dalam sebuah video TikTok yang viral, ada seorang anak SD minta jambu dengan cara yang unik.
Saat tergoda dan ingin mencicipi buah yang sudah matang di pohon, tidak sedikit yang akhirnya memutuskan untuk mengambilnya tanpa izin. Sebaliknya, seorang bocah meminta jambu dengan cara menuliskan surat pada secarik kertas.
Ya, kesopanan sang anak tersebut menarik perhatian banyak pihak. Banyak orang yang memuji etikanya yang sopan tersebut.
Viral Anak SD Minta Jambu dengan Surat
Sebuah video di TikTok yang diunggah @Yulia_arsen_mahes mendadak viral setelah banyak orang tertarik dengan isi konten yang dianggap bisa menjadi inspirasi. Rupanya, Yulia sendiri pemilik pohon jambu mawar dan mendapatkan surat dari sang bocah.
Sang bocah SD yang tak diketahui namanya itu meminta buah jambu lewat secarik kertas yang ditempel di pagar rumah. Dalam secarik kertas, surat tersebut berisi demikian:
“Permisi saya anak SD, maaf saya boleh gak minta jambu mawarnya. Ciri : warnanya kuning, bulat, daunya panjang, baunya harum, kalau sudah gantung di pagar”.
Sang pemilik jambu sekaligus pengunggah video tersebut mengaku tak menyangka bahwa hal itu bisa tersebar begitu luas di media sosial. Perempuan asal Desa Wedomartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta ini mengaku baru mengetahuinya dari saudara mengenai videonya yang viral tersebut.
Artikel Terkait: Ajarkan anak sopan santun dengan 3 cara terbaik berikut ini!
Terkesan dengan Kesopanan Sang Anak
Yulia sendiri merekam momen tersebut dalam sebuah video karena tak menyangka dengan sikap sang anak. Ia mengaku terkesan dengan sikapnya yang sopan dengan meminta izin.
“Saya senang banget karena, kok, ada ya anak kecil berani minta ke rumah orang. Maksudnya dalam keadaan (rumah) sepi dan dia itu langsung nulis. Saya langsung oh ini pasti anaknya baik. Sampai penasaran saya lihat dari kamar,” ujarnya seperti yang ditulis di laman Kompas.
Menurut Yulia, video tersebut bisa menjadi inspirasi untuk anak-anak lainnya untuk berbuat baik dan sopan.
“Buat contoh yang lain, ayo dong dia (anak SD) bisa ngasih contoh ke kita ayolah kita pasti bisa. Kita yang sudah gede juga pasti bisa, kebetulan anak-anak saya kan juga masih kecil-kecil bisa menjadi contoh mereka juga kalau mau apa-apa izin,” jelas Yulia.
Artikel Terkait: Kenalkan kepada Anak, Ini 10 Sahabat Terbaik Nabi Muhammad yang Layak Diteladani
Mendidik Agar Anak Bersikap Sopan
Pada anak, sikap sopan tak bisa muncul begitu saja. Diperlukan proses pembelajaran dan pembiasan dengan cara yang tepat oleh orangtua khususnya. Beberapa hal yang bisa diterapkan agar ia tumbuh dan berkembang menjadi anak yang sopan dan beretika antara lain:
Memberikan keteladanan yang baik sebab anak merupakan peniru ulung, khususnya peniru kedua orangtuanya. Jadi, mulailah dengan memberikan contoh perilaku yang menjunjung tinggi moral dan kesopanan dalam keseharian.
Biasakan 5 magic words. Sejak kecil ajarkan ia untuk mengatakan “Tolong, terimakasih, maaf, permisi, meminta izin.”
Memperkenalkan kata-kata dan kalimat yang sopan diucapkan pada orang lain, seperti teman maupun orang yang lebih tua.
Menegur anak dengan cara yang baik juga bisa menjadi salah satu contoh berperilaku sopan. Cobalah untuk melakukan kontak mata, tidak melakukannya di depan banyak orang, dan menegur dengan kata-kata baik ketika ia melakukan kesalahan.
Tunjukkan apresiasi saat ia melakukan kebaikan, misalnya mengucapkan terimakasih padanya saat ia mau dimintai pertolongan.
Artikel Terkait: Inspiratif! Dian Sastro Relakan Uang Tabungannya untuk Beasiswa Anak Kurang Mampu
Itulah kisah inspiratif seorang anak SD minta jambu dengan menuliskan secarik surat. Semoga kisah di atas bisa menjadi inspirasi, ya.
****
Baca Juga:
7 Hal Penting yang Perlu Diajarkan pada Anak 3 Tahun
Cara Mendidik Anak 4 Tahun yang Penting untuk Parents Ketahui!
Parents, ini 7 tata krama yang perlu diajarkan pada anak!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.
