Tanpa terasa buah hati Bunda sudah memasuki usia 4 tahun, fase baru yang lebih menantang untuk si kecil menjelajah dunianya. Di usia ini, anak akan semakin terkesan dengan keterampilan yang ia miliki. Anak sudah mengenal rutinitas sehari-hari dan memiliki keprcayaan diri yang tak Bunda sangka sebelumnya. Lalu bagaimana cara mendidik anak 4 tahun yang tepat?
Mendidik anak di usia ini sebenarnya terbilang gampang-gampang susah. Parents akan terkejut saat anak tak sabar ingin melakukan sendiri semua tugasnya. Jangan kaget juga mendapati si kecil enggan dibantu dan kalimat bak orang dewasa terlontar dari mulut mungilnya: “Aku bisa melakukannya sendiri, Bun!” akan sering terdengar.
Selain suka dengan kemandirian, si kecil yang berusia 4 tahun ini juga sudah bisa berinteraksi dengan lingkungan sosial. Termasuk dengan teman sebanyanya. Ia akan suka bermain dengan anak-anak lain dan juga sudah tahu apa itu konsep berbagi.
Meski demikian, si kecil juga masih bisa tantrum pada usia ini. Namun, keterampilan sosialnya cenderung lebih berkembang. Ia mulai bisa berempati dan juga memahami perasaan orang lain. Tidak hanya itu, beberapa anak juga sudah mulai bisa mengeksperiskan dirinya secara verbal dengan lancar.
Nah, dengan kemampuannya berkomunikasi dengan lingkungan sekitar, penting untuk Parents mengetahui bagaimana cara mendidik anak 4 tahun. Apa saja yang harus diajarkan?
Cara mendidik anak 4 tahun
#1 Mengetahui nama orangtua
Usia pra sekolah menjadi masa krusial dimana anak akan memasuki dunianya yang baru dan berkenalan dengan banyak orang selain Anda. Cara mendidik anak 4 tahun yang penting dilakukan yaitu mengajarkan anak untuk memberitahukan nama ayah atau ibu.
Jangan lupa ajarkan si kecil untuk mengingat baik-baik nomor telepon orangtua dan dimana ia tinggal. Hal ini sebagai langkah awal jika suatu saat anak tersesat di tempat umum atau hal tak diinginkan lainnya.
#2 Selektif
Di usia 4 tahun, anak akan lebih tertarik bersosialisasi dengan banyak orang. Pastikan Anda mengajarkan si kecil untuk berhati-hati pada orang asing yang baru dikenal. Namun, mereka juga perlu tahu seperti apa ciri orang asing yang tidak berbahaya misalnya orangtua yang sedang pergi dengan anaknya dan aparat kepolisian.
#3 Melindungi tubuhnya
Segala hal yang berbau seksual menjadi hal yang tabu dan seolah pantang untuk dibicarakan. Padahal, usia dini menjadi saat yang tepat untuk si kecil mengetahui tubuhnya secara menyeluruh. Ajari si kecil untuk menentukan siapa saja yang boleh mencium atau memeluknya. Tegaskan bahwa hanya mereka yang boleh menyentuh area intimnya, sehingga mereka bisa menolak jika ada orang lain yang menyentuh anggota tubuh tersebut.
Sebaliknya, ajarkan juga mereka untuk tak juga seenaknya menyentuh orang lain misalnya dengan mencubit, menendang bahkan bentuk kekerasan lain.
Parents juga bisa mengajarkan teknik dasar membela diri jika ada orang asing selain orangtua yang menyentuh anggota tubuh mereka di area yang tak semestinya, Misalnya berteriak dengan keras, melarikan diri dan mencari bantuan terdekat.
#4 Jangan menerima makanan dari sembarang orang
Di masa tumbuh kembangnya anak akan menganggap makanan sebagai harta tak ternilai. Bisa jadi ia lupa lalu menerima permen atau es krim dari orang yang tak jelas asal usulnya. Hal inilah yang harus diajarkan untuk tidak menerima makanan atau minuman dari orang tak dikenal. Dikhawatirkan makanan tersebut mengandung obat penenang bahkan obat-obatan terlarang yang berbahaya.
Ajarkan agar mereka hanya menerima sesuatu dari orang asing jika sedang bersama ayah atau ibu, ataupun kerabat lain yang mereka sudah kenal.
#5 Menolak ajakan orang tak dikenal
Seiring perkembangan zaman, oknum tertentu akan menggunakan segala cara untuk melakukan kejahatan yang merugikan anak. Salah satu contoh pura-pura menjemput di sekolah dan mengatakan bahwa orang tersebut disuruh ibunya.
Tanamkan pada anak agar tak segera percaya dan lebih dulu menghubungi guru. Sehingga pihak sekolah dapat menghubungi Anda lebih dulu dan mencegah hal yang tidak diinginkan.
Nah, mana cara mendidik anak 4 tahun yang sudah Anda terapkan pada si kecil di rumah?
Baca juga :
Panduan lengkap: Perkembangan anak dengan usia 4 tahun
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.