Anak pakai kosmetik? Ya, bagi Parents yang memiliki anak perempuan tentu sering melihat pemandangan anak pakai kosmetik.
Bisa dimaklumi, hal ini tentu saja terkait karena anak sering kali meniru apa yang dilihatnya di rumah. Ketika melihat Bunda menggunakan kosmetik, timbul rasa ingin tahu untuk mencoba hal serupa. Kondisi ini pun sering membuat orangtua membelikan produk kosmetik untuk anak perempuannya.
Pertanyaannya, bolehkah anak pakai kosmetik? Apakah kandungan di dalam kosmetik benar-benar aman untuk anak?
TonyKylie Cravens, seorang ayah yang berbagi pengalamannya terkait dengan anak pakai kosmetik. Di laman Facebook miliknya, ia bercerita pengalaman putri kecilnya yang mencoba menggunakan kosmetik.
Naasnya, ternyata putri kecilnya mempunyai alergi terhadap kandungan kosmetik tersebut. Akibatnya, tidak hanya kulit wajahnya pun menjadi memerah namun hampir sekujur tubuhnya ikut memerah.
Hanya itu? Tidak. Wajah putrinya yang bernama Lydia pun kian membengkak dan terlihat seperti lebam.
Kondisi Lydia setelah menggunakan kosmetik yang menyebabkan alergi
Perubahan yang terlihat tidak hanya pada area kulit wajahnya. Mata dan bibirnya ikut terkena dampak alergi dari bahan yang terdapat dalam kosmetik tersebut.
Tony menyebut, peristiwa ini bagaikan mimpi buruk untuk dirinya dan sang istri. Lydia pun segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan dari dokter.
Tidak ingin hal serupa terjadi pada orang lain, Tony pun mengingatkan agar Parents lebih berhati-hati ketika anak pakai kosmetik. Hal yang perlu diperhatikan tentu saja mencermati apa saja kandungan yang terdapat di dalamnya.
Baca : Beberapa penyakit kulit yang umum dan sering terjadi pada anak
Berikut kutipan lengkap dari status TonyKylie Cravens :
Bolehkah anak pakai kosmetik ?
Terkait dengan penggunaan kosmetik pada anak, dr Mardiati Ganjardani, SpKK, dari Bamed Skin Care memberikan keterangan pada TheAsianParent Indonesia, bahwa ketika anak pakai kosmetik memang harus memperhatikan kandungan yang terdapat di dalamnya.
“Memang kejadian yang paling sering terjadi itu terkait dengan anak pakai kosmetik karena dermatitis kontak iritan atau alergi. Biasanya yang paling sering dikarenakan adanya kandungan pewangi, pewarna, pengawet, dan adanya bahan aktif kosmetik atau skincare itu sendiri,” ujarnya.
Oleh karena itulah, dokter yang kerap disapa dengan panggilan dokter Menik ini juga menyarankan agar orangtua lebih berhati-hati saat anak pakai kosemtik. Jangan membiarkan anak sembarangan gunakan kosmetik, terlebih kosmetik yang diperuntukkan orang dewasa.
“Ya, kalau memang perlu sekali, pilih produk uang untuk anak-anak saja. Itu pun sebenarnya masih ada kemungkinan risiko anak alergi dan mengalami iritasi. Biar bagaimana pun kondisi kulit anak-anak memang jauh berbeda dari kulit orang dewasa,” tambahnya.
Menurut dr. Menik, biasanya produk perawatan yang bisa digunakan oleh anak-anak adalah cleansing, moisturizing, dan UV protection. Kandungannya tentu saja yang bebas dari bahan-bahan berbahaya sehingga aman untuk kulit wajah anak.
Terakhir, ia mengingatkan jika memang Parents melihat gejala yang timbul setelah anak pakai kosmetik seperti ruam pada kulit, langkah pertama sebagai pertolongan pertama yang wajib dilakukan adalah dengan melakukan membersihkan kulit. “Jangan lupa langsung cuci muka,” tegasnya.
Baca juga :
Impetigo bulosa, penyakit kulit yang banyak menyerang bayi dan anak-anak
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.