Setiap orangtua mempunyai peran penting dalam mendukung dan membersamai anak meraih mimpi. Setiap anak memiliki potensi dan hak yang sama untuk bertumbuh dengan baik untuk meraih cita-cita dan harapan mereka.
Sehingga penting untuk memastikan tidak ada anak yang boleh tertinggal dalam mendapatkan akses kemajuan, termasuk akses nutrisi dan pendidikan.
UNICEF menulis pandemi telah memberikan dampak dan tantangan yang besar terhadap akses pendidikan, kesehatan, dan ketahanan ekonomi bagi 80 juta anak di Indonesia. Sementara itu, Badan Pusat Statistik tahun 2021 juga melaporkan 9 dari 10 anak di Indonesia masih mengalami kekurangan akses nutrisi dan pendidikan yang memadai.
Bahasan tentang tumbuh kembang anak ini menarik untuk terus ditindaklanjuti. Lantas, apa yang bisa dilakukan orangtua untuk mendukung anak meraih mimpi? Pembahasan menarik ini dikulik atlet bulutangkis Greysia Polii dan motivator Merry Riana melalui kisah-kisah menarik mereka.
Artikel Terkait: 6 Alasan Pentingnya Mengejar Impian Sekalipun Sudah Jadi Orangtua
Edukasi: Cara Penting Dukung Anak Meraih Mimpi
Setiap anak Indonesia berhak untuk mendapatkan akses untuk jadi generasi maju. Namun, tidak semua anak berada dalam kondisi beruntung dan masih harus menghadapi tantangan dalam pemenuhan akses nutrisi dan pendidikan yang optimal sebagai fondasi mereka mencapai kemajuan.
Mengoptimalkan perkembangan kognitif anak melalui edukasi adalah cara penting yang dapat Parents lakukan, baik itu pendidikan karakter maupun akademik.
Believe, ready, set, dream
Hal pertama yang sebaiknya diajarkan kepada si kecil adalah membuatnya percaya bahwa tidak ada yang mustahil. Jangan terintimidasi oleh impian besar mereka, apalagi saat mereka masih muda. Selama dia mempercayainya, dia akan bekerja untuk mempersiapkan dan mencapai tujuan ini.
Senada dengan hal ini, Motivator dan Pengusaha, Merry Riana juga menyampaikan bahwa berbagai pihak harus dapat terus mendukung kemajuan anak-anak Indonesia agar bisa memperjuangkan mimpi-mimpi mereka, termasuk orang tua. Ia bercerita, perjalanan hidupnya tidak selalu mulus dan tidak semua mempunyai latar belakang ekonomi yang memadai.
Merry memberanikan diri bermimpi ingin mempunyai kebebasan finansial, membayar hutang, membahagiakan orangtua dan kembali ke Indonesia sebagai orang yang sukses.
Merry menuturkan, mimpi memberinya kekuatan dan mengubah hidupnya.
“Demi meraihnya, ada persiapan yang perlu dilakukan. Jangan mengecilkan kesempan, hargai diri sendiri, mensyukuri dan meyakini prosesnya. Karena persiapan itulah ketika hidup memberikan saya kesempatan, saya bisa melanjutkan kuliah, memberi besar dan bisa menjadi seperti saya sekarang,” ujar Merry Riana di acara Konferensi Pers Virtual “Tunjuk Tangan untuk Generasi Maju Indonesia” yang diselenggarakan oleh SGM Eksplor.
Focus & don’t give up!
Merry Riana juga mengingatkan agar Parents tidak terjebak keadaan, harus fokus pada impian dan inilah yang dia terapkan dalam hidupnya.
Merry bercerita, sebelumnya ia merantau saat usia 18 tahun ke luar negeri dan sempat hidup dalam keterbatasan dan hampir menyerah dengan keadaan. Tetapi, dia tiba-tiba teringat kembali bahwa hidupnya tidak ditentukan keadaan melainkan impiannya.
“Saat usia saya 20 tahun, saya berhenti menyalahkan keadaan. Saya berhenti mengasihani diri saya sendiri. Saya mengambil penuh tanggung jawab saya,” ujar Merry Riana.
Keep doing, keep learning!
Merry menyampaikan di setiap kesulitan yang dialami, kita harus terus percaya diri dan berusaha dengan maksimal dalam menciptakan kesempatan untuk terus maju.
“Saya selalu membayangkan ketika kita naik sepeda di perjalanan menuju impian. Kaki kiri dan kaki kanan itu harus sejalan seimbang. Kaki kiri itu keep doing, kaki kanan itu keep learning,” kata Merry Riana.
Train & Educate!
Peraih Medali Emas Olimpiade, Greysia Polii juga bercerita bagaimana peran ibundanya dalam mendukung kariernya.
“Ia memastikan saya mendapatkan nutrisi yang terbaik dan akses pendidikan yang optimal sehingga saya memiliki kesempatan untuk mewujudkan mimpi menjadi atlet bulutangkis namun tetap tidak menomor duakan pendidikan formal hingga juga bisa menyelesaikan kuliah,” kisah Greysia Polii di acara Konferensi Pers Virtual “Tunjuk Tangan untuk Generasi Maju Indonesia” yang diselenggarakan oleh SGM Eksplor.
Bagi Greysia, edukasi juga menjadi hal penting. Menurut dia, edukasi khususnya dari bangku sekolah membantu membangun ketahanan terutama mental sebagai seorang atlet.
“Keluarga saya menyarankan saya mau jadi juara dunia tetapi tidak boleh melupakan sekolah, edukasi karena membantu karier saya di bulu tangkis,” tambahnya.
Peraih emas pada Olimpiade Tokyo 2020 itu bercerita, ia mulai berlatih bulu tangkis sejak usia lima tahun. Sejak menempuh pendidikan di sekolah menengah pertama (SMP), setiap hari dia bangun pukul 05.00 dan latihan pukul 07.00. Setengah jam berikutnya Greysia berangkat ke sekolah. Dia lalu latihan bulutangkis lagi pukul 15.00 hingga 19.00.
Artikel Terkait: Memupuk Cita-Cita Anak Sejak Dini
Penuhi Akses Nutrisi untuk Anak Meraih Mimpi
Salah satu tantangan orang tua adalah memenuhi akses nutrisi untuk si kecil. Saat ini masih banyak anak-anak Indonesia yang menghadapi tantangan untuk mendapatkan akses kemajuan, di antaranya akses nutrisi sebagai langkah awal dalam mengembangkan potensi maksimal mereka.
Lantas, apa hal nyata yang dapat Parents lakukan di keseharian untuk menjawab tantangan ini?
Pastikan Anak Mengonsumsi Nutrisi yang Tepat
Mantan pebulu tangkis nasional Greysia Polii mengungkap nutrisi termasuk susu dan edukasi dari bangku sekolah berperan bagi karirnya di bidang bulutangkis selama ini hingga pensiun.
“Waktu kecil saya diajari untuk mendapatkan nutrisi yang tepat. Kalau mau kuat minum susu, makan sayur. Sampai sekarang saat saya sudah pensiun pun setiap pagi minum susu sebuah keharusan,” ujar Greysia Polii.
Ia lanjut bercerita, selain nutrisi dari makanan, Greysia juga meminum suplemen sebagai tambahan. Saat berada di asrama untuk berlatih bulutangkis, dia masih ingat selalu diingatkan sang ibunda untuk mencukupi kebutuhan nutrisi.
Atasi Permasalahan Anemia dan Kekurangan Zat Besi
Anemia atau kekurangan zat besi yang masih dialami sekitar 1 dari 3 anak berusia di bawah 5 tahun di Indonesia. Padahal zat besi merupakan salah satu nutrisi penting untuk mendukung tumbuh kembang anak, baik pertumbuhan fisik maupun perkembangan kognitif anak.
Oleh karena itu, dalam upaya pemenuhan akses nutrisi bagi anak Indonesia, SGM Eksplor Progress-Maxx juga telah menghadirkan inovasi susu pertumbuhan satu-satunya yang mengandung Iron-C™ – kombinasi unik Zat Besi & Vitamin C, yang berguna untuk dukung penyerapan nutrisi penting dengan maksimal, serta mengandung nutrisi penting lainnya seperti DHA, Minyak ikan tuna, Omega 3&6, Serat pangan, dan Zinc.
Kerja Kolektif Berbagai Pihak untuk Penuhi Akses Nutrisi Anak
Dalam agenda yang sama, Septi Peni Wulandani, Pemerhati ibu dan anak, Founder school of life dan Ibu Profesional menyampaikan adanya dukungan kolektif dari masyarakat dan berbagai pihak termasuk sektor swasta untuk memberikan lebih banyak dukungan bagi anak-anak Indonesia agar dapat mendorong terciptanya cita-cita menuju Generasi Emas 2045 yang diusung pemerintah. Termasuk inisiatif yang telah dilakukan oleh SGM Eksplor melalui gerakan sosial ‘Tunjuk Tangan untuk Generasi Maju Indonesia’.
Artikel Terkait: 5 Manfaat punya cita-cita bagi si kecil, Parents wajib tahu nih!
Demikian kisah Greysia Polii dan Merry Riana dalam meraih mimpi-mimpi mereka dan menjadi sehabat sekarang, kuncinya: penuhi hak pendidikan si kecil dan akses nutrisi anak ya, Parents!
Baca Juga:
6 Alasan Pentingnya Mengejar Impian Sekalipun Sudah Jadi Orangtua
8 Film Anak Tema Pendidikan untuk Bangun Semangat Raih Mimpi
Memupuk Cita-Cita Anak Sejak Dini
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.