Beberapa waktu lalu, seorang ayah di Texas melaporkan bahwa anak adopsinya yang berusia 3 tahun hilang di tengah malam. Siapa sangka bahwa sebenarnya Sherin meninggal tersedak, karena sang ayah memaksanya minum susu.
Beberapa hari setelah laporan hilangnya Sherin, polisi menemukan tubuh kecilnya sudah tak bernyawa di terowongan air yang tak terpakai 800 meter dari rumahnya. Wesley, sang ayah adopsi kemudian ditangkap oleh polisi.
Wesley, yang sebelumnya mengaku Sherin menghilang setelah ditinggalkan di luar rumah, mengubah pernyataannya. Dia mengatakan Sherin meninggal tersedak susu. Wesley juga mengaku dia mengeluarkan jenazah Sherin dan meletakkannya di luar rumah.
Terowongan dimana jasad Sherin yang meninggal tersedak ditemukan. Courtesy: www.dallasnews.com
Dilaporkan oleh Dallas News, Wesley dan istrinya Sini adalah pasangan asal Kerala dan tinggal di Amerika. Mereka mengadopsi Sherin tahun lalu dari India. Sherin ditelantarkan orangtuanya di Bihar dan diserahkan untuk diadopsi.
Sebelumnya, Wesley mengatakan bahwa Sherin menolak minum susu, sehingga dia menghukum Sherin. Dengan menyuruhnya berdiri di luar rumah pada pukul 3 malam, dan dia tidak bisa menemukan Sherin dimanapun. Wesley kemudian melaporkan Sherin hilang pada pukul 8 pagi.
Selengkapnya: Balita 3 tahun dinyatakan hilang setelah berdiri di luar rumah semalaman
Setelah jasad Sherin ditemukan, Wesley menyatakan bahwa balita tersebut menolak minum susu. Sehingga Wesley memaksanya minum, sampai Sherin tersedak. Perlahan-lahan napas Sherin melambat hingga denyut nadinya tidak bergerak lagi.
Yang menjadi pertanyaan, jika Sini si ibu adopsi berprofesi sebagai perawat, mengapa dia tidak bangun dan meminta bantuan?
Kita hanya bisa berharap, tidak akan ada lagi anak kecil yang mengalami hal serupa. Dan keadilan atas kepergian Sherin bisa ditegakkan.
Wesley menghadapi hukuman penjara dan denda jutaan dolar karena menyebabkan anaknya meninggal tersedak susu. Courtesy: www.thenewsminute.com/
Bahaya memaksa anak makan/minum yang birisiko anak meninggal tersedak
Kasus yang terjadi pada Sherin yang meninggal tersedak, menjadi peringatan bagi semua orangtua. Sekesal apapun kita saat balita menolak makan dan minum, jangan pernah memaksanya hingga membuat dia tersedak.
Berikut ini adalah 5 cara untuk memastikan si kecil mendapatkan nutrisi yang ia butuhkan, tanpa harus memaksanya makan dan minum dengan cara yang membahayakan.
1) Kacang
Jika anak Anda tidak memiliki alergi terhadap kacang jenis apapun, kenalkan kacang dalam beberapa jenis makanan hingga dia menyukainya. Bunda bisa memberinya roti dengan selai kacang, membiarkan dia mencicipi makanan Bunda yang mengandung kacang seperti pecel sayur, ketoprak, atau gado-gado.
Biasanya anak akan lebih tertarik untuk makan, jika dia melihat orang dewasa makan dengan lahap. Dengan begini, dia tidak akan kekurangan nutrisi, karena apa yang orangtuanya makan juga bisa ia makan.
2) Cairan
Apabila anak menolak untuk makan, atau dia sangat lambat dalam melahap makanannya. Berikan dia makanan dalam bentuk cair. Seperti susu sereal, atau jus buah dan sayur. Sehingga lebih mudah ditelan dan cepat diserap oleh anak.
3) Makanan cepat saji yang sehat
Anak-anak sangat suka makanan cepat saji, karena itu buatlah versi makanan cepat saji favoritnya di rumah. Dengan bahan-bahan yang jauh sehat.
4) Jangan mengenalkannya pada makanan berbahaya/tidak sehat
Jika orangtua tidak pernah menyantap makanan tidak sehat di depan anak, maka merekapun tidak akan pernah meminta untuk mencicipinya. Seperti mie instan, atau minuman bersoda. Bila anak tidak pernah tahu rasanya, dia tidak akan menginginkannya.
Oleh sebab itu, usahakan agar persediaan bahan makanan di rumah hanyalah yang sehat dan alami. Jika ingin makanan tak sehat, keluarlah untuk menyantapnya bersama teman dan tidak di depan anak.
5) Gunakan alternatif
Jika anak tidak suka makan sayur, jangan memaksanya untuk menelan, atau malah menyuapinya dengan paksa hingga ia tersedak. Gunakan bahan makanan alternatif yang memiliki rasa yang disukai anak, dengan kandungan nutrisi serupa.
Selalu sajikan variasi makanan setiap hari, agar anak tidak menjadi pemilih soal makanan.
Semoga bermanfaat.
Baca juga:
Balita Meninggal Tersedak Anggur, Peringatan untuk Setiap Orangtua yang Punya Balita
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.