Beberapa kebiasaan buruk seperti sering begadang dan konsumsi mie instan secara berlebihan ternyata dapat mengakibatkan masalah serius di kemudian hari. Setidaknya hal ini dialami seorang ibu asal Filipina yang memiliki anak bernama Peng Fei, yang akhirnya harus mengidap 16 penyakit yang berbeda lantaran setiap hari begadang dan makan mie instan.
Mie instan memang menawarkan kelezetan yang khas karena rasanya yang gurih. Sesekali mengonsumsinya pun tidak mengapa. Tetapi Parents juga harus mengetahui bahwa makanan yang satu ini bukanlah sumber nutrisi yang baik untuk disantap keluarga setiap hari.
Pasalnya, seperu dilansir dari Alodokter, mie instan mengandung karbohidrat dan lemak yang tinggi, sekaligus rendah protein, serta, dan vitamin. Jika dimakan setiap hari, tubuh akan mendapatkan nutrisi yang tidak berkualitas.
Mie instan juga biasanya memiliki kandungan garam dan natrium yang tinggi. Natrium yang tinggi ini disarankan untuk dihindari penderita hipertensi karena dapat menaikkan tekanan darah.
Peng Fei hanya bisa terbaring lemas di rumah sakit. Sumber: Tribun
Begadang atau kurang tidur juga bisa menyebabkan dampak buruk untuk kesehatan. Ketika kurang tidur, kondisi emosi, kemampuan kognitif, dan fungsi otak akan menurun. Sebuah penelitian menbuktikan bahwa tidur lima jam sehari saja dapat meningkatkan risiko kematian sejumlah 12 persen.
Orang yang tidur kurang dari tujuh jam sehari juga akan berisiko mengalami obesitas yang dapat mengakibatkan penyakit seperti stroke atau penyakit jantung. Sangat berbahaya bukan? Oleh karena itu penting sekali bagi kita dan keluarga untuk tidur cukup dan makan makanan yang sehat.
Makan Mie Instan dan Begadang Setiap Hari, Anak Ibu ini Mengidap 16 Penyakit Berbahaya
Ibu Peng Fei merawat sang anak yang mengidap 16 penyakit berbahaya. Sumber: Nova
Kasus Peng Fei, warga Filipina yang mengalami berbagai komplikasi kesehatan ini bisa mengingatkan pentingnya melakukan pola hidup sehat. Termasuk menghindari mengonsumsi mi instan secara berlebihan dan tidak tidur cukup.
Ibu Peng Fei hanya bisa menangis ketika sang anak divonis mengidap 16 penyakit berbahaya lantaran kebiasaan buruk yang sering dilakukannya, yaitu begadang dan makan mie instan.
Dikutip dari Nova, Hal ini bermula pada tahun 2018 saat Peng Fei menderita penyakit kuning yang mengakibatkan sekujur tubuhnya menguning dan matanya memerah.
Ibu Peng Fei merasa sangat terpukul. Sumber: Tribun
Ia pun menelepon ibunya dan akhirnya mereka pergi ke rumah sakit bersama-sama. Setelah diperiksa, ibu Peng Fei akhirnya mengetahui bahwa anaknya mengidap 16 penyakit serius seperti sirosis mikronodular, infeksi intra-abdomen, kalium tinggi, efusi pleura, gagal hati, dan lain-lainnya.
Rupanya selama ini Peng Fei selalu makan mi instan karena ia terlalu sibuk bekerja di sebuah restoran cepat saji. Ia pun sering begadang untuk melakukan shiftnya.
Dua kebiasaan buruk ini berlangsung selama beberapa tahun dan dokter menyimpulkan Peng Fei mengalami disfungsi hati dan akhirnya memengaruhi organ tubuh lainnya.
Kini, sang ibu yang setia merawat hanya bisa menangis lantaran anaknya hanya bisa terbaring lemah di rumah sakit.
Agar Tidak Terkena Penyakit, Ini Cara Lebih Sehat Makan Mie Instan
Dilansir dari CNN Indonesia, menurut ahli gizi Mount Elizabeth Hospital, Seow Vi Vien, dalam satu bungkus mi instan dan bumbunya terdapat sekitar 1.700mg natrium. Angka tersebut mencapai 85 persen dan jumlah asupan natrium yang direkomendasikan setiap harinya.
“Orang yang mengonsumsi tiga porsi mi instan dalam sehari (pagi, siang, malam) akan mengalami malnutrisi. Disarankan untuk hanya makan mie instan 1 hingga 2 kali seminggu,” ungkapnya.
Meskipun begitu, bukan berarti tidak ada cara yang lebih sehat untuk makan mie instan. Selain membatasi konsumsinya, Parents juga bisa menambahkan topping.
Agar nilai nutrisinya meningkat, nikmati semangkuk mie instan dengan sayuran favorit Parents seperti kangkung, caisim, bayam, atau sawi. Selain itu daging empuk atau ikan rebus juga bisa ditambahkan agar rasanya semakin enak dan bergizi. Topping lain seperti tahu, atau telur juga bisa ditambahkan.
Kemudian, buang bumbunya. Agar tidak kelebihan natrium yang notabene berasal dari bumbu mie instan, gunakan separuh atau bahkan tidak sama sekali bumbu mie instan. Parents juga bisa mengganti bumbu tersebut dengan racikan kaldu buatan sendiri.
Supaya tidak seperti kasus anak dari ibu Filipina yang mengidap 16 penyakit berbahaya di atas, imbangi konsumsi mie instan dengan makanan bergizi dan asupan cairan yang cukup setiap harinya. Ingat, segala sesuatu yang berlebihan tentu akan menjadi kurang baik.
Baca Juga:
Penyakit Langka Sebabkan Kulit Anak ini 'Membatu'
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.