Kejadian kurang menyenangkan baru saja dialami oleh Devon Sidarta, anak Maya Septha dan Krisna Wardhana Sidarta. Ia terjatuh di trotoar hingga mengalami benjol besar di area dahi kepala.
Sebagai seorang ibu, Maya Septha mengaku khawatir dengan keadaan anak pertamanya tersebut. Namun dari kejadian itu, ia belajar sesuatu hal yang penting yang seringkali ia lupakan.
Kira-kira apakah itu? Berikut informasi selengkapnya untuk Anda.
Devon Sidarta, anak Maya Septha dan Krisna Wardhana Sidarta jatuh hingga benjol
Dalam akun Instagram pribadinya, Maya Septha mengabarkan bahwa anak pertamanya Devon Sidarta baru saja terjatuh di trotoar dan benjol.
Meskipun khawatir, tetapi ia mengaku tidak bisa menahan amarahnya.
“Siapa yang kalo anaknya jatoh benjol segede bakso gini terus nggatahan ngomel dulu?” “Ngapain sih lari lari makanya jangan iseng! Ngapain sih begitu!” Padahal anak lagi benjol mah mana ngedengerin juga. Saya juga tau sih. Cuma reflek emak emak aja. Pas saya “sadar” baru tanya are you okay? It must be so painful. Next time pay more attention ya. Nggak usah isengin orang ya ngapain. Lari lari jatoh kena trotoar is it worthed? Be safe. Always be safe. (tetep nyerocos lagi antara sedih sama marah),” ujarnya.
Artikel terkait: Memar dan benjol pada anak tidak mudah hilang? Waspada kelainan hemofilia
Maya Septha pun mulai berpikir apa yang menyebabkan kemarahannya.
“Apakah saya itu marah karena dia iseng, marah karena ngga dengerin waktu dibilang jangan lari, atau marah sama diri sendiri karena saya ngga bisa hindarin dia dari kejedot trotoar? Marah karena khawatir kepalanya kenapa kenapa? Marah karena merasa bersalah harusnya dia ngga usah alami itu? Jadi saya marah sama Devon atau marah sama diri sendiri atau dua-duanya? Karena kalau bagian yang bukan salah dia ya saya harusnya nggak lampiasin ke dia dong? Saya langsung rem. Jangan marah yang nggak perlu,” jelasnya.
Menurut Maya Septha, Devon memang iseng dari lahir.
“Iseng sendiri. Jatoh sendiri. Kena trotoar taman. Devon modelnya nggak cengeng. Dia kalo nggak sakit banget-banget mah nggak nangis. Tapi ini pastilah sakit banget,” tambahnya.
Sebelum menggunggah cerita ini ke dalam akun media sosialnya, Maya Septha mengaku telah meminta izin Devon.
Artikel terkait: Suami sempurna tak melulu harus kaya, ini pendapat Maya Septha
Meskipun awalnya Devon menolak dengan alasan takut ditertawakan. Maya Septha mencoba menjelaskan pada Devon pada sang anak:
“Nobody would laugh because its a terrible thing to happen. Not funny at all.“
Dari kejadian ini Maya Septha belajar bahwa ego anak juga perlu untuk dihargai. Mulai sekarang, ia pun akan lebih berhati-hati bila hendak mengunggah foto atau video terkait anak-anaknya di media sosial.
“Saya juga belajar ego anak perlu dihargai. Pantesan kemarin pas di shoot kamera dia langsung nangis lagi. Ternyata dia malu. Aku kira karena waktu kamera off dia ketawa-ketawa dibilang ada bakso di jidat, aku boleh bilang begitu pas shooting. Ternyata dia malu. So next time i will be more careful. Lain kali aku minta izin dulu. Ok nggak kalo kasih liat ke kamera,” pungkasnya.
***
Semoga pengalaman Maya Septha ini juga bisa menjadi pelajaran kita bersama ya Parents!
Referensi: Instagram Maya Septha
Baca juga
Tiga kali caesar, ini cerita Maya Septha tentang penipisan rahim