Setelah akhir pekan yang menyenangkan, biasanya Si Kecil jadi enggan pergi ke sekolah di hari Senin. Akibatnya, Si Kecil jadi susah lepas dari Bunda saat diantar ke sekolah. Lalu, bagaimana cara mempersiapkan anak kembali ke sekolah?
1. Mengatur kembali jadwal Si Kecil
Ini penting agar Si Kecil mudah beradaptasi terhadap suasana sesudah masuk sekolah nanti, sekaligus menghindari post-holiday syndrome alias angot tidak mau sekolah karena keasyikan liburan.
Beberapa tips untuk membantu menyesuaikan jadwalnya antara lain:
- Menjelang berakhirnya masa liburan, batasi/kurangi waktu atau akses bermain Si Kecil secara bertahap.
- Biasakan untuk tetap mengulang pelajaran sekolah Si Kecil selama liburan agar ia tidak kaget saat harus mulai belajar kembali di sekolah.
- Menjelang jadwal masuk sekolah, secara bertahap atur kembali jadwal tidur dan bangun Si Kecil sesuai jadwal sekolahnya.
2. Ajak Si Kecil untuk mengobrol sebelum anak kembali ke sekolah
Ingatkan padanya mengenai hal-hal positif di sekolah, seperti teman-temannya yang menyenangkan, pelajaran olah raga yang seru, atau kegiatan darmawisata yang akan datang.
3. Sebisa mungkin tetap aktif berkomunikasi dengan guru dan orang tua lain selama liburan
Tak hanya Parents, guru juga perlu mempersiapkan diri juga menghadapi anak kembali ke sekolah.
4. Pastikan Si Kecil tetap fit
Menjelang hari pertama masuk sekolah, jangan sampai Si Kecil sakit di hari penting ini. Jaga asupan nutrisi dan beri ia istirahat yang cukup.
5. Menyiapkan ‘yang baru’ untuk Si Kecil
Tak hanya sebagai reward agar Si Kecil lebih semangat, menyiapkan segala sesuatu yang baru ini juga berdasarkan kebutuhan Si Kecil, contohnya:
- Alat tulis baru jika yang lama sudah habis terpakai, dan buku, karena kurikulum di tahun ajaran baru tentu berbeda dengan tahun sebelumnya.
- Seragam atau sepatu baru, terutama jika seragam dan sepatu lamanya sudah usang atau tidak muat lagi.
Anak Kembali Ke Sekolah, Kembali Aktif!
Membahas kembalinya Si Kecil ke sekolah, berarti membahas aktivitasnya juga. Pasalnya, ketika Si Kecil di rumah saja selama liburan, ruang geraknya terbatas. Saat liburan mungkin kegiatannya hanya diisi dengan bermain boneka, puzzle, masak-masakan, atau mobil-mobilan dan robot-robotan.
Namun, ketika Si Kecil masuk sekolah, dia akan bermain dengan teman-temannya. Dia akan berlari, melompat, merangkak, mendaki, dan melakukan gerakan-gerakan lain.
Aktifnya Si Kecil di sekolah merupakan hal yang baik, Parents. Ini karena kegiatan-kegiatan fisik yang dilakukan di sekolah sudah terstruktur sesuai kurikulum. Juga dilengkapi alat bantu sehingga selain membuat tubuhnya menjadi bugar, juga sesuai dengan proses tumbuh kembangnya.
Banyak Bergerak = Keringat + Bau Matahari?
Apa sih bau matahari itu? Biasanya bau ini melekat pada anak-anak yang berkeringat dan seharian berada luar ruangan, alias di bawah sinar matahari. Tentu tidak ada yang salah dengan bau ini, apalagi untuk Si Kecil yang bau keringatnya pun belum menyengat seperti orang dewasa.
Namun, tugas Parents untuk menjaga Si Kecil tetap segar dan bersemangat meski kesehariannya penuh dengan aktivitas yang melelahkan. Salah satu caranya dengan memandikan Si Kecil.
Salah satu bagian tubuh Si Kecil yang rentan bau matahari adalah rambutnya. Namun, perlukah Si Kecil keramas setiap mandi?
Sebenarnya frekuensi keramas Si Kecil dapat disesuaikan dengan jenis rambut, usia, dan tingkat aktivitasnya. Mengapa demikian? Dengan bertambahnya usia Si Kecil, tubuhnya pun berubah. Tak hanya berkeringat, kulit kepala dan rambutnya pun akan mulai berminyak ketika ia lebih besar dan lebih aktif.
Tak perlu khawatir, Parents. Kini ada shampoo khusus anak yang aman untuk dipakai sehari-hari. Zwitsal Kids Shampoo yang diformulasikan khusus untuk anak-anak, diperkaya dengan pro-vitamin B5 agar rambut tetap halus, lembut, dan mudah diatur sepanjang hari.
Tak hanya itu, Zwitsal Kids Shampoo juga memiliki wangi buah-buahan yang segar dan tahan lama sehingga tak perlu khawatir bau matahari menyerang Si Kecil. Zwitsal Kids Shampoo Active Blue diperkaya dengan wangi melon yang segar akan sangat cocok untuk anak yang aktif bergerak.
Sedangkan Zwitsal Kids Shampoo Beauty Pink diperkaya dengan wangi strawberry yang manis. Ada pula Zwitsal Kids Shampoo Natural Green with AVKS yang diperkaya dengan bahan-bahan alami seperti Aloe Vera, Kemiri, dan Seledri untuk rambut anak yang tampak lebih hitam dan tebal!
Dengan Zwitsal Kids Shampoo, Si Kecil dapat menjalani tahun ajaran barunya di sekolah dengan aktif, Parents pun tak perlu khawatir ia pulang dengan bau matahari!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.