Kebahagiaan menyambut anggota keluarga baru tengah dirasakan oleh pasangan selebriti Ringgo Agus Rahman dan Sabai Dieter. Di penghujung Oktober, tepatnya pada Jumat, 30 Oktober 2020 anak kedua Sabai Dieter lahir dengan selamat.
Lagi, keduanya dikaruniai seorang bayi berjenis kelamin laki-laki. Si kecil pun lahir dengan berat 3,8 kg dan panjang 51 cm.
Baru berusia beberapa hari, si kecil rupanya masih belum diizinkan untuk pulang ke rumah dan berkumpul dengan anggota keluarga lainnya. Anak kedua yang diberi nama Curtis Ziggy Mars Morscheck itu rupanya harus dirawat karena tingkat bilirubinnya yang tinggi.
Artikel Terkait : Sabai Melahirkan Anak Kedua secara Normal Setelah Pernah Caesar, Bagaimana Prosedurnya?
Anak Kedua Sabai Dieter dan Ringgo Harus Dirawat karena Billirubin Tinggi
Ya, sukacita perjumpaan dan kumpul bersama anggota keluarga yang lain rupanya harus ditunda untuk sementara waktu. Tingkat billirubin yang tinggi membuat si kecil harus dirawat selama 2 hari di rumah sakit.
“Harusnya anak baru ini pulang ke rumah kita yang kecil berantakan tapi seru, beberapa keluarga udah nunggu di rumah buat liat Curtis pertama kali secara langsung, tapi kemaren sore dari hasil bilirubin yang tinggi mengharuskan dia dirawat selama 2 x 24 jam dan kepisah dari kita huhuhu…” ujar Ringgo.
Rasa sedih tentu saja dirasakan oleh Ringgo maupun Sabai. Akan tetapi, ia akan tetap selalu ada di sisi si kecil.
“Lagi seru-serunya gendong sambil liat mata dia yang udah mulai kebuka dan memandang aneh semua manusia yang gendong dia, dan rajin bikin teriakan malem-malam ngebangunin semua anggota keluarga eehh..
Sekarang dia kepisah… Tenang, Nak.. kita tetep ada diskitaran kamu yaa.. belum pulang.. pergi bertiga pulang harus ber 4 !!!!!!” ujar Ringgo lagi.
Artikel Terkait : 7 Potret Baby Bump Sabai Dieter dan Fakta Unik Kehamilan Keduanya, Intip Yuk
Ringgo dan Sabai pun kini masih berada di rumah sakit untuk menunggu si kecil. Meski demikian, mereka ber-4 sudah miliki foto keluarga untuk yang pertama kalinya, lho.
“Foto keluarga pertama !!! Komposisi foto ber 4 itu enak yaakkk… imbang diliatnya..satu orang pegang satu anak ga rebutan.. foto idaman saya sejak dulu..” tutur Ringgo.
Mengenai Kadar Billirubin Tinggi pada Bayi Baru Lahir
Billirubin adalah suatu pigmen yang ada dalam tubuh manusia, khususnya terdapat dalam feses dan darah. Secara alami, bilirubin dibuat di dalam tubuh ketika sel darah merah hancur.
Kondisi bilirubin yang tinggi seperti yang dialami oleh anak kedua Sabai memang mungkin saja terjadi. Tanda utama dari kondisi ini ialah bayi yang terlihat kuning atau kerap disebut jaundice.
Hal ini bisa terjadi karena jumlah bilirubin yang dihasilkan terlalu banyak. Selain itu, bayi bisa mengalaminya karena kemungkinan ada gangguan pada organ hati.
Saat bayi baru lahir, dokter akan mengecek tingkat bilirubin di hari-hari pertamanya. Intensitas kondisi ini pun bisa berbeda-beda, mulai dari gejala ringan hingga berat.
Artikel Terkait : Hamil Anak Kedua, Sabai Dieter Morscheck Mengaku Susah Tidur
Kadar bilirubin yang sudah terkategori tinggi sesuai dengan usia bayi, antara lain :
- Saat bayi usia kurang dari 1 hari, jumlahnya lebih dari 10 mg/dL
- Pada bayi usia 1-2 hari, jumlahnya lebih dari 15 mg/dL
- Ketika pada bayi usia 2-3 hari, jumlahnya lebih dari 18 mg/dL
- Pada saat bayi usia lebih dari 3 hari, jumlahnya lebih dari 20 mg/dL
Pada beberapa kasus, sebetulnya kondisi ini bisa sembuh secara sendirinya selama 2-3 minggu. Namun, dalam beberapa kondisi ini, memang dokter lebih menyarankan untuk melakukan perawatan di rumah sakit.
Meski umum terjadi, kondisi ini sebaiknya tetap menjadi perhatian penuh bagi orangtua. Kondisi yang terkategori berat dan tak tertangani dengan baik bisa berisiko untuk kesehatan si kecil.
Salah satu yang bisa terjadi ialah kernikterus, akibat jaundice yang tak tertangani dan hanya dibiarkan. Hal ini bisa berdampak pada kerusakan otak karena kadar bilirubin yang tinggi dalam darah.
Artikel Terkait : Tak Pernah Merasakan Ngidam saat Hamil, Sabai: “Malah Suami yang Ngidam”
Terkait dengan penanganan, biasanya dokter akan melihat kondisi si kecil. Beberapa perawatan yang diberikan biasanya berupa terapi sinar, transfusi imunoglobulin sebagai tahap lanjutan, hingga pergantian transfusi darah.
Kita doakan saja ya Parents agar anak kedua Ringgo bisa kembali sehat dan bisa segera pulang untuk berkumpul bersama keluarga.
***
Baca Juga :
id.theasianparent.com/sifat-sabai-morscheck
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.