Jantung Richelle Gregory dari Newcastle, Inggris, hampir copot ketika mengetahui sang anak hampir tenggelam di kamar mandi.
Pasalnya, bocah kecilnya, Jasper, ditemukan dalam keadaan kepala tertelungkup dalam ember berisi air oleh kakak perempuannya, Sunny, yang masih berusia tujuh tahun.
Insiden itu terjadi hanya dalam hitungan menit saat Rachel sedang berbicara di telepon.
Sunny menyadari ada yang tidak beres ketika adiknya yang berusia 16 bulan dan baru saja belajar merangkak tiba-tiba tak bersuara. Ia akhirnya pergi mengecek adiknya. Saat ditemukan, Jasper sudah dalam kondisi biru dan hampir meregang nyawa dalam sebuah ember yang penuh dengan air.
Anak yang Hampir Tenggelam di Kamar Mandi
“Jasper pertama kali merangkak saat perayaan malam natal dan hanya dalam beberapa minggu kami terheran-heran bagaimana dia bisa merangkak dengan sangat cepat. Kami telah membeli pembatas, memasang langkan, menutupi colokan listrik, memindahkan makanan anjing, menimbang-nimbang apakah akan membeli penutup kaca jendela atau tidak, memindahkan tanaman dalam rumah, menurunkan tinggi kasur,” ujar Rachel berbagi.
“Semalam hanya dalam hitungan menit Jasper mencelupkan kepalanya ke dalam ember yang penuh dengan air. Dia ditemukan oleh Sunny dan dia menarik adiknya yang sudah membiru dari dalam air.”
Hampir Tenggelam di Kamar Mandi, Kondisi Jasper Seperti Boneka Kain
“Di enam menit pertama (aku bisa tahu karena aku sedang bicara di telepon dengan Nicholas) Jasper sedang makan mangga bersama Sunny sambil duduk di depan pintu kamar mandi sementara Shawn menata bahan makanan dan aku sedang berbicara di telepon. Sunny kemudian ke dapur untuk menaruh mangkuk dan sendok lalu kembali ke kamarnya sambil bernyanyi dan bergumam, curiga mengapa Jasper jadi diam,” papar Richelle.
Sunny kemudian menjelaskan pada sang ibu kalau setelah itu dia menemukan Jasper dengan kepala berada di antara lutut kaki seperti boneka kain.
“Saat aku membawanya keluar dari kamar mandi, matanya yang terbuka akan selamanya tersimpan dalam memoriku. Oh bayiku. Instingku saat itu adalah berlari mencari pertolongan secepat mungkin. Yang aku ingat adalah aku memberikan napas buatan kepadanya, berteriak, dan juga berlarian,” lanjutnya.
Dia Menyelamatkan Nyawa Anakku
Untungnya, tetangga Richelle yang mana akan selalu dia ingat selamanya karena berhutang budi adalah seorang kepala perawat terlatih yang kemudian menyelamatkan nyawa Jasper.
“Carolyn telah menyelamatkan buah hatiku, Jasper. Selama 13 menit dia fokus dan tidak menyerah memberikan tindakan penyelamatan. Semalam kami menghabiskan sisa hari di PICU, malam ini di bangsal anak-anak. Pukul tiga dini hari setelah delapan jam tanpa kepastian, dia akhirnya bangun dan menangis lalu menyusu,” imbuh Richelle.
“Senyumnya yang merekah hangat tidak bisa tidak memberiku kekuatan. Bayiku, Jasper, nyaris tenggelam kemarin. Keajaiban menyelamatkan kami.”
Richelle lantas teringat bahwa bayinya sangat spesial, juga sangat rapuh, dan oleh karena itu ia dan orang tua lain yang punya anak bayi harus ekstra berhati-hati dalam merawat.
“Anak-anak bisa tenggelam di air dengan kedalaman tiga sentimeter dalam waktu tiga puluh detik, tanpa suara,” ujarnya.
Baca Juga: Anak meninggal karena tenggelam selama 30 detik, Ibunya berikan peringatan
Bagaimana Cara Mencegah Anak Tenggelam di Kamar Mandi?
Anak-anak selalu ingin tahu berbagai hal di sekitarnya. Itulah mengapa, saat masa tumbuh kembang anak, rumah bisa jadi tempat bagi mereka untuk mengeksplor pengetahuannya. Tetapi perlu diketahui bahwa hal ini bisa jadi pisau bermata dua.
Di satu sisi berguna bagi tumbuh kembang si kecil, namun di sisi lain juga bisa berbahaya. Mereka bisa melakukan hal-hal yang tak terduga dan berbahaya seperti misalnya bermain air di kamar mandi hingga tenggelam.
Agar hal semacam ini tak terjadi, kami punya lima cara untuk mencegah anak Anda tenggelam di kamar mandi. Simak langkah-langkahnya di bawah ini ya:
1. Jangan pernah meninggalkan si kecil sendirian di kamar mandi.
Bahkan sekalipun ada kebutuhan mendesak di dalam rumah misalnya mengangkat telepon atau membukakan pintu. Dalam situasi apapun, tindakan yang paling tepat adalah membalut si kecil dengan handuk lalu membopongnya ke dalam rumah bersama Anda.
Kalau Parents kebetulan punya anak yang berusia lebih tua, jangan juga menyuruhnya menjaga si kecil saat di kamar mandi karena tetap beresiko.
2. Hindari mengisi air yang berisiko membuat si kecil tenggelam
Selama masih punya balita, jangan biarkan benda apapun yang ada di dalam rumah terisi air penuh, misalnya bak mandi, ember, atau benda-benda lainnya.
3. Jangan biarkan pintu kamar mandi terbuka
Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Beritahu seisi rumah termasuk agar pintu kamar mandi selalu ditutup usai dari sana.
4. Jika mau menggunakan kursi bayi di dalam kamar mandi, usahakan bahwa Anda ada di sana mengawasi si kecil.
Jangan biarkan siapapun menghandle urusan ini. Kursi sangat mudah terjatuh dan apabila itu terjadi, buah hati Anda bisa tergelincir masuk ke dalam bak mandi atau bathtub.
5. Belajar CPR untuk berjaga-jaga
CPR atau Cardiopulmonary Resuscitation adalah tindakan pertolongan pertama pada orang yang mengalami henti napas. Meski kelihatannya mudah tapi hal ini tidak boleh dilakukan sembarangan sehingga harus dibekali keahlian terlebih dahulu.
Itulah tips untuk mencegah anak tenggelam di kamar mandi. Semoga bermanfaat.
Baca Juga:
Waspadai Dry Drowning, Gangguan Kesehatan Anak Setelah Berenang
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.