TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Event

Anak suka gigit handphone? Hati-hati, orang gigit baterai, handphone meledak!

Bacaan 4 menit
Anak suka gigit handphone? Hati-hati, orang gigit baterai, handphone meledak!

Hati-hati, kebiasaan anak gigit handphone bisa membahayakan dirinya dan orang-orang di dekatnya.

Saat anak mulai tumbuh gigi, semua barang yang ada di dekatnya bisa jadi sasaran gigitannya. Termasuk handphone Anda kan, Parents. Hati-hati, kebiasaan anak gigit handphone ini bisa membahayakan dirinya dan orang-orang di dekatnya. Kejadian berikut ini bisa jadi buktinya!

anak gigit handphone

Baru-baru ini seorang pria di China mengalami kecelakaan kecil lantaran menggigit baterai hanphonenya hingga meledak.

Insiden yang terjadi di sebuah toko elektronik di China ini terlihat seorang pembeli memutuskan untuk mengecek kondisi handphone dengan cara menggigitnya. Tidak disangka-sangka, ternyata baterai handphone pecah sehingga menyebabkan ledakan kecil.

Simak juga videonya:

Ngeri juga kan, Parents! Peristiwa ini seakan mengingatkan kita agar lebih hati-hati saat anak mulai memasuki tahapan senang menggigit. Jangan sampai kebiasaan anak gigit handphone bisa menyebabkan kecelakaan serupa.

Perlu dipahami bahwa untuk anak usia batita, menggigit  merupakan bagian normal dari proses tumbuh kembangnya.

Ada banyak alasan anak senang menggigit. Biasanya, memasuki usia 1 hingga 3 tahun, anak mulai senang mengigit dikarenakan berbagai alasan. Mulai dari bentuk anak eksplorasi, bentuk komunikasi dalam mengungkapkan protes, meniru apa yang dilakukan oleh lingkungan sekitarnya. Termasuk juga karena anak sedang tumbuh gigi.

Biasanya, anak usia anak usia 4 sampai 7 bulan merupakan usia seorang anak mulai tumbuh gigi. Kondisi gusi yang bengkak membuatnya merasa tidak nyaman sehingga anak memerlukan pelampiasan untuk mengurangi rasa tidak nyaman tersebut. Caranya, dengan mencari sesuatu yang bisa digigit.

Baca juga : 10 Kebiasaan orangtua yang menimbulkan bahaya untuk anak

ponsel merusak otak anak

Ini cara hindari anak gigit handphone

1. Terus awasi anak

Pastikan benda yang masuk ke dalam mulutnya bukan benda yang bisa memicu terjadinya kecelakaaan, seperti handphone atau remote control.

Saat senang bereksplorasi, anak tidak hanya menggigit mainan, tetapi juga benda lain yang menurutnya nyaman seperti jari dan rambutnya sendiri. Untuk itu tidak ada salahnya jika Bunda memberikan teether atau finger food untuk digigit.

2. Pahami keinginan anak

Cari tahu alasan anak menggigit, karena selain mengurangi rasa nyeri karena gigi yang akan tumbuh, kebiasaan menggigit  bisa disebabkan karena anak sekadar mencari perhatian. Latih anak untuk mengungkapkan keinginannya. Atau, pada anak usia bayi, ajak ia bermain untuk mengalihkan kebosanannya.

3. Beri pemahaman pada anak

Ajari bahwa menggigit adalah tindakan salah dan bisa menyakiti dirinya dan orang lain. Anda harus tegas mengatakan: “tidak boleh” atau “menggigit itu hal buruk”.

4. Jangan beri hukuman

Salah satu yang perlu dihindari adalah jangan sampai memberi hukuman pada anak. Terlebih dengan cara membalas dengan maksud memberi tahu rasa sakit yang diakibatkan saat ia menggigit benda-benda tersebut.

Baca juga : Cara hentikan kebiasaan anak suka menggigit

Parents punya cara lain untuk menghilangkan kebiasaan anak menggigit handphone?

Perlukah memberikan handphone untuk anak?

Apakah Radiasi Handphone Berbahaya Bagi Anak?

Sudah lama ponsel dianggap sebagai benda berbahaya yang harus dijauhi anak-anak. Namun, para ilmuwan tidak sepenuhnya setuju radiasi ponsel secara langsung menyebabkan kanker atau masalah kesehatan lainnya.

Banyaknya anak-anak dan orang dewasa yang menggunakan ponsel membuat peneliti sulit untuk melakukan perbandingan durasi penggunaan ponsel masing-masing orang, demikian menurut National Center for Health Research (NCHR).

Meski begitu, Parents tetap perlu menjaga anak-anak dari bahaya menggunakan ponsel. Berikut ini beberapa kiat melindungi anak-anak dari masalah kesehatan yang kerap dihubungkan dengan radiasi ponsel.

1. Nyalakan mode pesawat saat memberi anak perangkat teknologi atau ketika ponsel di dekat ibu hamil, untuk mencegah paparan radiasi.
2. Matikan jaringan dan perangkat nirkabel untuk mengurangi paparan radiasi pada anak setiap kali Bunda tidak menggunakannya secara aktif. Sebagai langkah awal yang mudah, matikan router Wi-Fi sebelum tidur.
3. Kurangi penggunaan ponsel atau wifi di mana jangkauan nirkabel sulit, untuk menghindari peningkatan paparan radiasi.
4. Gunakan speaker atau sambungkan ponsel dengan plug in saat Ayah atau Budna menggunakan ponsel. Untuk melindungi anak-anak dari radiasi, mereka tidak boleh menggunakan ponsel kecuali dalam keadaan darurat dan usahakan tidak menempelken telepon di telinga, tetapi gunakan speaker.
5. Tingkatkan jarak antara anak dan ponsel untuk mengurangi paparan radiasi yang dipancarkan. Misalnya, jangan gunakan ponsel saat anak ada di pangkuan Anda, dan jangan letakkan ponsel di gendongan, boks atau stroller bayi.
6. Baca catatan dari pabrik ponsel: Semua produsen perangkat menyarankan agar ponsel setidaknya 5 milimeter, atau sekitar inch inci dari tubuh atau otak.

Misalnya, pada iPhone 6 dan iPhone 6s, perusahaan menyarankan pengguna untuk menjaga ponsel setidaknya 10 milimeter, atau sekitar setengah inci, jauh dari tubuh atau otak.

Baca juga:

Ibu ini sukses bikin anaknya takut gadget! Parents setuju dengan cara ekstrim ini?

Cerita mitra kami
Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
Anak Aktif, Orang Tua Tenang:  Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
Anak Aktif, Orang Tua Tenang: Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
“Kumara Holiday Program" Kembali Hadir di Akhir Tahun Ini Program di Alam Terbuka untuk Anak Usia 2-12 Tahun
“Kumara Holiday Program" Kembali Hadir di Akhir Tahun Ini Program di Alam Terbuka untuk Anak Usia 2-12 Tahun
Seminar Edukasi Tenaga Kesehatan dalam Memperingati Hari Prematur Sedunia 2025
Seminar Edukasi Tenaga Kesehatan dalam Memperingati Hari Prematur Sedunia 2025

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Adisty Titania

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Anak suka gigit handphone? Hati-hati, orang gigit baterai, handphone meledak!
Bagikan:
  • Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

    Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

  • Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
    Cerita mitra kami

    Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!

  • Anak Aktif, Orang Tua Tenang:  Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
    Cerita mitra kami

    Anak Aktif, Orang Tua Tenang: Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik

  • Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

    Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

  • Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
    Cerita mitra kami

    Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!

  • Anak Aktif, Orang Tua Tenang:  Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
    Cerita mitra kami

    Anak Aktif, Orang Tua Tenang: Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti