Perpisahan orangtua tak ayal membawa dampak tersendiri pada anak. Tak sedikit anak yang menjadi jauh secara fisik maupun psikis lantaran perceraian orangtuanya. Seperti halnya yang dialami seorang anak gadis mencari ayahnya setelah orangtuanya bercerai.
Karena perceraian kedua orangtunya, gadis muda yang satu ini tidak bisa bertemu dengan ayahnya. Bahkan, sudah lebih dari satu dasawarsa lamanya.
Adalah Nur Shania Natasha, seorang perempuan asal Malaysia yang tak putus asa mencari akbar keberadaan sang ayah. Namun, dengan Kuasa Tuhan dan banyaknya bantuan masyarakat, melalui akun Twitter ia akhirnya bisa bertemu kembali dengan sang ayah.
Artikel Terkait : “Menyandang tuna rungu, tidak membatasi kemampuanku menjadi ibu”
Viral Cerita Anak Gadis Mencari Ayahnya Selama 12 Tahun
Viral cerita seorang anak perempuan yang mencari sang ayah yang sudah 12 tahun tak berjumpa dengannya.
‘Kekuatan’ media sosial, termasuk Twitter memang tak perlu diragukan lagi. Setidaknya, hal ini berlaku bagi Nur. Media sosial menjadi satu berkah tersendiri bagi Nur Shania. Betapa tidak, hal yang telah ia idamkan sejak lama akhirnya berbuah manis.
Penantian selama 12 tahun lamanya akhirnya terbayarkan sudah. Berkat viralnya permintaan untuk bertemu sang ayah, keinginan tersebut bisa menjadi kenyataan.
Tepatnya pada Senin, 5 Oktober 2020 sebuah thread diunggah oleh pengguna Twitter @shanianatasha__. Dalam unggahan tersebut ia meminta bantuan pada para pengguna Twitter lainnya agar bisa menolong mempertemukannya dengan sang ayah.
Ia pun mencoba mengunggah potret sang ayah, berikut nama sang ayah. Ia berharap, jika ada orang yang mengenal atau bisa membantu menyebarkan dari mulut ke mulut.
Artikel Terkait : Pesan Ayah yang Telah Tiada Ini Akan Menginspirasi Kita Menjadi Lebih Baik
Begini isi curahan hati sang anak yang mencoba mencari keberadaan ayahnya melalui Twitter.
“Bismillah, assalamualaikum, hai gais, sebenarnya aku tidak mau post karena segan, tapi aku coba gunakan momen viral siapa tahu beruntung,” ujarnya.
Rupanya pasca perceraian sang ayah mengganti nama dan berpindah keyakinan kembali. Bermodal gambar dan nama tersebut, ia mencoba melengkapi unggahan di Twitter.
“Ini ayah aku, Muhammad Shahril Adam bin Abdullah (nama Islam dia), tapi setelah pisah dengan ibu, ia keluar Islam dan kembali ke agama asal yakni kristen,” ujarnya lagi.
Perempuan ini pun mengaku begitu rindu bertemu sang ayah. Ia pun berharap ketika bertemu kelak sang ayah masih mengingat bahwa ia adalah anaknya.
”Hanya berharap dia dalam keadaan sehat seperti terakhir kali aku bertemu dia. Aku harap dia masih ingat punya anak perempuan bernama Nur Shania Natasha,” ungkapnya lagi.
Hilang Kontak Sejak 2008
Ayah dan anak ini hilang kontak sejak 2008 silam, artinya sudah 12 tahun lamanya tak berjumpa.
Nur Shania mengungkapkan bahwa ia terakhir kali melakukan kontak dengan sang ayah sejak September 2008. Menurut kabar, sang ayah kembali ke tempat asalnya, yakni Serawak, Malaysia.
Bukan tanpa alasan, ayahnya diketahui sudah memiliki istri lain di daerah tersebut. Istrinya pun tengah terbaring sakit.
Setelah perceraian kedua orangtuanya, sang ayah memang tak lagi tinggal bersama. Ia pun kehilangan kontak karena HP yang dimiliki rusak.
Artikel Terkait : “Terbayang di mata ayah, kau tersenyum memakai toga” Kisah ayah mewakili anak wisuda
Kini Telah Berjumpa
Ayah dan anak ini kini telah sama-sama memberi kabar dan berjumpa berkat bantuan media sosial dan para penggunanya.
Penantian dan kesabaran akhirnya berbuah manis. Berkat bantuan banyak pihak, ia pun sudah mengetahui keberadaan sang ayah.
Dirinya kini sudah menghubungi sang ayah. Nur Shania pun mengaku begitu rindu sekaligus bahagia melihat kondisi sang ayah yang sehat.
Artikel Terkait : Kisah Nadine, Perempuan Belanda yang Mencari Ibu Kandung di Jakarta
Itulah sekilas kisah pertemuan haru yang terjadi berkat adanya media sosial Twitter. Selamat melepas rindu bersama ayah tercinta, ya.
Pertemuan sanak keluarga berkat bantuan media sosial ini memang bukan kali pertama. Sudah berulang kejadian yang dialami oleh beberapa orang lain berkat bantuan para pengguna media sosial.
Wah, semoga semakin banyak orang hilang yang akhirnya bisa dipertemukan kembali dengan keluarganya ya, Parents.
Baca Juga :
"Sempat putus asa, kini saya bahagia memilih jadi ibu rumah tangga"
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.