Kejam! Ayah Ini Menjepit Kaki Anaknya dengan Tang karena Kesal

Sang Ayah hampir saja akan memotong kaki anaknya sendiri dengan kapak bila tak dihentikan sang istri....

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kasus kekerasan di dalam keluarga, dari orang tua pada anaknya masih kerap dijumpai. Seperti halnya kasus anak disiksa ayahnya menggunakan tang yang cukup viral belakangan ini.

Anak laki-laki Malang tersebut adalah RFZ yang masih berusia 10 tahun. Berdomisili di Pelalawan, Riau, ia kerap menerima perlakuan tidak menyenangkan dari orangtua di usianya yang masih dini itu.

Anak Disiksa Ayahnya Menggunakan Tang

Kasih sayang dan perlindungan yang seyogyanya diberikan orangtua pada anaknya justru berbanding terbalik dengan yang dialami sang bocah. Sang ayah tega melakukan tindak kekerasan pada dirinya menggunakan tang dan kursi.

Jari kaki RFZ diduga sengaja dijepit dengan tang. Punggungnya yang masih sangan rentan, belum sekuat orang dewasa itu pun dipukul menggunakan kursi.

Masayarakat yang mengetahui kejadian ini pun langsung melaporkannya ke pihak berwenang. Hal ini bermula ketika RFZ ditemukan di salah satu SPBU di Pangkalan Kuras, Pelalawan.

Ia pun selanjutnya dibawa ke rumah kepala desa setempat. Kasus ini pun menjadi viral di berbagai lini sosial media.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel Terkait : Tragis! Gadis Belia Fans BTS Ini Diduga Meninggal karena Disiksa Ayah

Dimintai Keterangan di Kantor Polisi

Kejadian naas itu diduga terjadi pada Minggu malam (27/9). Setelah dibawa ke rumah kepala desa, bocah Malang itu dibawa ke Polsek Pangkalan Kuras karena luka yang dialaminya.

“Selanjutnya pihak Polsek Pangkalan Kuras langsung menuju rumah Kepala Desa untuk menjemput anak tersebut dan dibawa ke Polsek Pangkalan Kuras dan dikarenakan terdapat luka pada diri anak tersebut, kemudian pihak Unit Reskrim Polsek Pangkalan Kuras membawa anak tersebut ke Puskesmas Pangkalan Kuras 1 untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan dan sekaligus visum et repertum,” ucap Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko, Selasa (29/9/2020) dilansir dari Detik.com.

Melihat kondisi yang memprihatinkan, polisi pun mencoba menanyai sang anak. RFZ pun mengaku dan menceritakan bahwa kondisi yang dialaminya disebabkan oleh perilaku sang ayah, Desman Zebua (34).

Artikel Terkait : “Terbayang di mata ayah, kau tersenyum memakai toga” Kisah ayah mewakili anak wisuda

Sang Ayah Mengakui Perbuatannya

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Mengetahui kondisi yang dialami sang bocah, pihak keluarga membawa DesmN dan sang istri ke kantor polisi, tepatnya pada Senin (28/9). Polisi pun kemudian menginterogasi dirinya.

“Dia Telah mengakui perbuatannya telah melakukan kekerasan terhadap anaknya yang bernama RFZ,” ucap Indra lagi.

Menyiksa Anak Bertubi-tubi

Peristiwa naas tersebut terjadi setelah Desmam pulang bekerja. Ia melihat anaknya yang lain yakni NS dan MZ mengalami memar.

Kedua anaknya itu mengaku memar yang dialaminya disebabkan oleh pukulan RFZ. Mengetahui hal tersebut, pelaku pun segera naik pitam dan menyiksa sang anak.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

“Lalu pelaku mengambil sebuah tang yang berada di atas meja barak tempat di mana dirinya tinggal, lalu menyuruh anaknya berdiri dan kemudian menjepit jari kelingking kaki sebelah kiri anaknya,” ungkap Indra.

Mengalami kejadian seperti itu, sang anak menjerit dan menangis. RFZ yang kesakitan tak berhenti menangis.

Artikel Terkait : Miris, anak dipukuli dan ditikam sang ayah karena tak menyelesaikan PR

Bukannya malah berhenti, Desmam malah menjepit jari kelingking kanan sang anak. Tak berhenti sampai di situ, ia pun mengambil kursi kayu lalu memukulkan ke punggung anaknya sebanyak dua kali.

Tak puas, ia pun kembali mengambil tang dan memukul wajah bocah polos tersebut. Bahkan, ia pun sempat mengambil kapak untuk memotong kaki sang anak. Untungnya, ia berhasil dihentikan sang istri.

“Kemudian saat itu istrinya yang bernama Saudari Mitaria Zendrato langsung memegang dan menahan tangannya, sehingga kapak tersebut diletakkan kembali,” ujar Indra.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Meninggalkan Sang Anak

Kejadian tersebut membuat sang ibu membawa pergi RFZ. Ia kemudian meninggalkan anaknya di Desa Palas, Pangkalan Kuras, Pelalawan.

Melihat kejadian tersebut, pihak kepolisian pun mempertemukan keluarga dan pihak terkait. Hasilnya, sang anak akan diasuh oleh Kapolres Pelalawan.

“Bahwa untuk menentukan status hukum terhadap pelaku akan ditentukan melalui proses gelar perkara di Satreskrim Polres Pelalawan dikarenakan istri atau keluarga dari korban anak tidak ingin melanjutkan perkara ini ke proses hukum,” tuturnya.

Artikel Terkait : “Aku berjanji tidak akan main lagi”, tulis balita yang tewas disiksa dalam suratnya

Sedih dan miris sekali mendengarnya ya, Parents. Tentu kita berharap agar kejadian anak disiksa ayah seperti kasus serupa tak kembali terjadi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Baca Juga :

3 Dampak Negatif pada Anak Jika Kurang Mendapat Kasih Sayang dari Ayah

Penulis

nisya