Si kecil tiba-tiba rewel dan mengeluhkan sakit di area perut? Saat Parents mengecek kondisi perutnya yang kencang, bisa jadi anak alami perut kembung. Perut kembung terjadi saat terdapat udara atau gas yang terperangkap di sistem pencernaan Si Kecil. Namun, jangan khawatir Parents karena ada beberapa solusi mengatasi perut kembung yang bisa dipraktikkan di rumah.
Pada beberapa kasus, perut kembung bisa sembuh dengan sendirinya. Namun, terkadang kondisi ini juga bisa sampai mengganggu aktivitas keseharian hingga menjadi salah satu gejala penyakit yang serius. Oleh karena itu, cara mengatasinya penting untuk diperhatikan setiap orang tua.
Penyebab perut kembung pada bayi dan anak
Selain perutnya yang kencang, saat mengalami kembung biasanya Si Kecil akan lebih sering bersendawa, buang angin, rewel, dan menangis lebih dari biasanya. Nah, ada beberapa hal yang bisa menyebabkan Si Kecil mengalami kondisi ini.
Pada bayi misalnya, perut kembung lebih lumrah terjadi. Dalam sehari, bayi bisa mengeluarkan gas 13-21 kali. Hal ini karena bayi berpeluang untuk menelan udara lebih banyak, terutama saat:
- Minum ASI atau menyusu dari botol
- Mengisap dot
- Menangis saat mengantuk, lapar, dan sebagainya
Di sisi lain pada anak atau bayi yang lebih besar, perut kembung bisa terjadi karena beberapa hal berikut ini:
- Kebiasaan mengunyah makanan yang terlalu cepat
- Mengonsumsi berbagai jenis makanan yang bisa memicu gas di dalam perut, misalnya bawang, kacang-kacangan, brokoli, kubis, lobak, dan kembang kol
- Kebiasaan makan sambil melakukan aktivitas lain sehingga udara lebih banyak masuk, seperti sambil menonton TV atau bermain
- Mengonsumsi minuman yang memicu gas seperti soda
- Mengalami penyakit tertentu seperti sembelit, intoleransi laktosa, adanya sumbatan pada usus, dan penyakit Crohn
Artikel Terkait : Waspadai 5 penyebab bayi kembung, kapan Bunda harus khawatir?
Cara mengatasi anak alami perut kembung
Parents, beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi perut kembung Si Kecil, antara lain:
-
Ubah kebiasaan makan anak
Salah satu penyebab terjadinya perut kembung adalah kebiasaan makan tertentu, seperti cara mengunyah yang terlalu cepat dan makan sambil melakukan aktivitas lain. Bila Si Kecil kerap melakukannya, cobalah untuk mengubahnya perlahan.
Biasakan ia untuk makan di meja makan tanpa melakukan aktivitas lainnya. Dimulai dari orang di sekitarnya, biasakan juga ia untuk makan tanpa tergesa-gesa.
-
Atur porsi dan jenis makanan maupun minuman
Ketika anak sering mengalami perut kembung, perhatikan kembali jenis makanan dan minuman yang dikonsumsinya. Hindari terlalu banyak mengonsumsi makanan yang bisa memicu gas di perut.
Penyebab kembung lain yang mungkin terjadi ialah intoleransi laktosa atau alergi protein susu sapi pada anak. Saat mengalaminya, pastikan Parents berkonsultasi ke dokter dan mengganti susunya dengan susu jenis lain.
-
Posisi makan yang tepat
Bila anak duduk tegak saat makan bisa mencegah perut kembung, dibandingkan bila ia makan sambil berlarian atau tertidur.
Bila ia masih menyusu, perhatikan juga posisinya saat menyusu. Pastikan posisi kepala lebih tinggi, lalu disendawakan setelah menyusu.
Artikel Terkait : Selain kurangi stres dan tangisan, ini 4 manfaat stimulasi multisensori untuk tumbuh kembang anak
-
Pijat ringan menggunakan Sleek Baby Telon Oil
Hal lain yang bisa Parents lakukan adalah memijat ringan perut Si Kecil dan telapak kakinya dengan sesuatu yang menghangatkan, seperti Sleek Baby Telon Oil. Berbeda dari minyak telon biasa, Sleek Baby Telon Oil memiliki kandungan 2x minyak telon biasa dan memiliki minyak anisi lebih banyak.
Selain itu, minyak telon ini terdiri atas 2 bahan utama lain yakni minyak kelapa dan minyak cajuput. Di samping bisa menghangatkan, kandungannya ini bisa melancarkan pernapasan, serta mencegah perut kembung.
Usapkan Sleek Baby Telon Oil pada bagian dada, perut, maupun punggung. Parents bisa mengaplikasikannya saat Si Kecil selesai mandi atau saat dibutuhkan lain, termasuk saat ia mengalami kembung.
Sebagian besar kondisi perut kembung anak tidaklah membahayakan. Namun, bila Si Kecil rewel terus menerus diikuti gejala abnormal lain seperti mual, muntah, tidak nafsu makan, dan penurunan berat badan, hendaknya segera periksakan ke dokter.
Artikel Terkait : Perut bayi sering kembung? Ini penyebab dan cara mengatasinya
Semoga informasi di atas bermanfaat.
Baca Juga :
2 Macam gangguan pencernaan dan pentingnya perut sehat pada anak