Banyak hal yang melatarbelakangi penampilan Aming jadi perempuan. Baru-baru ini, ia mengungkap alasan berdandan feminim dengan pakaian dan aksesoris yang umumnya dipakai perempuan. Aming memang menunjukkan sisi lain dirinya sebagai perempuan bernama Mina yang seksi.
Rupanya perubahan tersebut dipicu oleh depresi yang dialaminya selama ini. Seperti diketahui perjuangan hidup Aming tidak mudah. Bahkan ia pernah menjadi korban pelecehan seksual yang membuatnya trauma.
Alasan Penampilan Aming Jadi Perempuan
Kepada Denny Sumargo Aming menceritakan alasan di balik perubahannya jadi perempuan. Saat itu Aming tampil sangat feminim dengan rambut pendek dan busana hitam yang menonjolkan dadanya yang besar. Pemilik Kanal YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo ini pun mempertanyakan tujuan Aming.
“Satu, gue merasa ini jadi bagian dari proses kreatif gue dari dulu kan lu tau itu, dua gue ngerasa dengan apa yang gue lalui gue ngerasa dunia fantasi lebih manis, bersahabat, dan punya rasa belas kasihan dari pada dunia reality,” ujar Aming dalam Kanal YouTube Denny.
Komedian program Extravaganza itu merasa dunia realitas sudah tidak memiliki belas kasihan. Banyak orang yang bebas memberi komentar jahat semaunya sendiri.
Artikel terkait : 7 Fakta dan Kisah Aming Alami Pelecehan, Sudah Jadi Korban Sejak SD!
Sosok Aming Sudah Basi, Mina Lebih Menarik
Saat ini, pria kelahiran 7 November 1980 ini lebih nyaman dengan penampilannya sebagai Mina. Ia bebas berekspresi tanpa takut dengan pandangan pandangan orang lain. Menurutnya Mina jauh lebih atraktif ketimbang sosok Aming.
“Gue kadang ngerasa jadi Aming tu basi, Aming tu depresi melulu, aura depresinya tu bikin orang nggak nyaman,” ungkap pemilik nama lengkap Aming Supriatna Sugandhi ini.
Hal ini membuat Aming ingin berubah menjadi diri yang baru. Ia berfantasi dan membuka dimensi kreatifnya hingga terciptalah sosok Mina yang jauh lebih atraktif.
“Tapi ketika Aming membuka dunia fantasi lewat proses kreatif, lahirlah Mina yang jauh lebih atraktif,’ tandasnya.
Artikel terkait : Manajer Membenarkan Bahwa Istri Aming Hamil
Alami Pelecehan Seksual Selama Bertahun-tahun
Perjalanan hidup Aming diakuinya penuh dengan pengalaman kurang menyenangkan. Salah satunya terkait pelecehan seksual yang pernah dialaminya selama bertahun-tahun dari SD sampai kuliah.
” Waktu kecil gue nggak tahu apa-apa, SD ya, gue dilecehkan sama orang terdekat gue, gue masih kecil nggak tahu apa itu seks dan seksualitas,” kata Aming.
Saat itu ia sama sekali tidak tahu apa yang terjadi pada dirinya. Semakin dewasa, ia mulai menyadari sesuatu yang terjadi pada dirinya adalah hal yang salah. Namun, sulit baginya untuk terlepas dari kondisi tersebut. Dirinya takut menjadi pihak yang disalahkan.
Pelecehan seksual itu mungkin sudah menjadi masa lalu bagi Aming tetapi dampaknya masih bisa dia rasakan sampai saat ini.
“Dengan apa yang gue lakukan pada masa lalu, nggak selesai secepat itu, karena efeknya sampai saat ini,” beber mantan suami Evelyn Anjani ini.
Artikel terkait : Meninggal karena Sesak Napas, Pesan Terakhir Aming Saleh:”Mama Jaga Diri Baik-baik”
Masih Proses Penyembuhan Luka
Saat ini, Aming sudah mencoba menerima segala kepahitan yang terjadi pada masa lalunya. Namun, dirinya masih belum sepenuhnya bisa menyembuhkan luka di hatinya
“Gue masih healing, gue bisa seblak-blakan ini karena gue udah release semuanya kan.”
Aming pun menceritakan akar dari segala luka batin yang dialaminya mulai dari tidak ada kehadiran sosok ayah dalam hidupnya hingga pelecehan seksual yang dialaminya.
Dalam obrolannya dengan Denny, Aming menegaskan bahwa perubahan penampilannya kini merupakan bentuk ekspresi atas depresi yang dialaminya. Menurutnya hal ini jauh lebih positif karena tidak melukai atau merugikan diri sendiri maupun orang lain.
Itulah cerita Aming yang membeberkan alasan di balik perubahan penampilannya jadi perempuan. Semangat terus untuk Aming dan Mina!
***
Baca juga :
https://id.theasianparent.com/artis-pakai-barang-bekas
https://id.theasianparent.com/cerita-aming-jadi-korban-pelecehan
https://id.theasianparent.com/aming-saleh-meninggal-dunia