Seorang anak asal Malaysia yang beberapa bulan lalu viral karena tegaskan protokol kesehatan diberitakan meninggal dunia. Kabar Aming Saleh meninggal dunia diberitakan langsung oleh Perdana Menteri Malaysia.
Kabar duka ini pun sontak langsung tersebar ke penjuru Malaysia dan menggoreskan duka mendalam. Berikut ini kami kumpulkan deretan fakta terkait kematian bocah berusia ini.
Artikel terkait: 5 Bahaya yang Mengintai di Balik ‘Anak Baik’ Kebanggan Orang Tua
Penyebab Aming Saleh Meninggal Dunia
Seperti disebutkan sebelumnya, kabar Aming Saleh meninggal dunia diumumkan langsung oleh Perdana Menteri Malaysia, Ismail Sabri Yakoob melalui media sosial pribadinya, Facebook. Dalam unggahannya tersebut, ia menyampaikan bahwa Aming Saleh meninggal dunia karena sesak napas.
“Innalilahi wa innailaihi rojiun. Mendapat perkhabaran sedih tentang pemergian Allahyarham adik Muhammad Aming Salleh Abdullah yang dilaporkan meninggal dunia selepas mengalami sesak nafas kira-kira jam 1.30 pagi tadi,” tulis Ismail.
Tidak hanya itu, sang perdana menteri pun memberikan kesan tentang sosok Aming di matanya. Tak lupa ia juga mengajak semua pengikutnya di media sosial untuk mengirimkan Al-fatihah untuk Aming.
“Ternyata Allahyarham adik Aming merupakan seorang anak yang sangat baik dan bijaksana. Sama-sama kita sedekahkan Al Fatihah untuk Allahyarham adik Aming yang kita sayangi,” tuturnya.
Ustaz Das’ad Latif Sempat Rencanakan Ingin Bertemu Aming
Pada awalnya, Aming terkenal di media sosial karena sering menirukan gaya ceramah ustaz asal Malaysia, Ustaz Das’ad Latif. Bocah ini pun getol menyebarkan pesan-pesan dakwah melalui media sosial. Kemudian, ternyata kabar Aming meninggal dunia pun sampai di telinga sang ustaz.
Melalui Instagram pribadinya, ia pun turut mengucapkan belasungkawa. Selain itu, Ustaz Das’ad mengungkapkan bahwa apa yang dilakukan oleh Aming cukup membantu dalam menyebarkan dakwah, terutama di Malaysia.
Ketika pertama kali melihat sosok Aming, ustaz yang merangkap sebagai dosen di Universitas Hasanuddin ini berpikir bahwa Aming adalah anak yang cerdas. Ia pun awalnya ingin menemui anak ini ketika ada kesempatan ke Malaysia. Namun, rencana ini akhirnya kandas.
“Pertama melihat videonya, saya berpikir cerdas juga anak ini, dan pasti anak bugis sebab namanya sangat khas bugis, Muhammad Aming. Saya bahkan niat ketemu dia kelak di tawau Malaysia, namun pagi tadi, tepatnya pukul 01 dini hari waktu Malaysia, Adik Aming wafat,” tulis Usataz Das’ad Latif.
Artikel terkait: Panduan lengkap: Perkembangan Anak 3 Tahun yang Wajib Parents Tahu
Pesan Terakhir Aming untuk Sang Ibu
Akhir-akhir ini beredar sebuah video yang berisi pesan terakhir Aming untuk sang ibu. Video tersebut viral di media sosial TikTok. Dalam video tersebut, tampak Aming yang memberikan nasihat kepada ibunya. Ia mengatakan apabila Aming nanti tidak ada, ia berharap ibunya dapat menjaga dirinya baik-baik.
“Mungkin ini sudah Aming punya nasib, nah biarkan lama. Orang begitu Mama block saja. Kalau Aming sudah tiada Mama boleh jaga diri Mama baik-baik,” tutur Aming dalam video yang viral tersebut. Sang ibu pun langsung memeluk Aming dan mencium bocah gempal yang menggemaskan tersebut.
Tidak selesai samai di situ, Aming pun lanjut melontarkan beberapa pesan kepada ibunya. Ia mengingatkan ibunya untuk tidak berbuat dosa. Ia tidak mau melihat orang tuanya nanti sengsara di neraka.
“Jangan tambah-tambah dosa, tidak bagus. Mama ingat tuh kalau tambah dosa kita tidak masuk ke surga, kalau kita buat tambah dosa kita masuk neraka,” ujarnya.
“Tidak ada seorang anak tuh mau Mamanya masuk neraka,” lanjutnya.
Nasihat yang diberikan oleh Aming tersebut, ia lontarkan karena Aming sayang kepada ibunya. Bahkan, ia tak peduli tanggapan orang lain terhadapnya.
“Sambil Aming tidak peduli apa orang mau cakap sama Aming. Demi Mama, Mama janganlah mau tambah-tambah dosa,” imbuhnya.
Artikel terkait: 7 Ciri Anak Mengalami Speech Delay, Lakukan Hal Ini untuk Mengatasinya, Parents!
***
Kabar Aming Saleh meninggal dunia memang menjadi duka bagi banyak orang. Selamat jalan, Aming. Semoga tenang di alam sana dna keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan.
Baca juga:
Hindari Perilaku Membentak Anak, Ini Cara yang Bisa Dilakukan
50 Ucapan dan Tindakan Orangtua yang Membuat Anak Bahagia
Baikkah Memberikan Tablet Untuk Anak Balita?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.