theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
  • COVID-19
  • Gizi & Stimulasi
  • Toddler & Pra Sekolah
  • Hidrasi Keluarga
  • Cek Alergi
  • Sukses ASI Eksklusif
  • Cari nama bayi
  • Kehamilan
    • Project Sidekicks
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Pilihan Parents
    • Plesiran Ramah Anak
    • Kisah Keluarga
    • Event
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja

Manfaat penting amandel bagi anak dan dampaknya bila harus operasi

Bacaan 3 menit
Bagikan:
•••
Manfaat penting amandel bagi anak dan dampaknya bila harus operasi

Amandel kerap menjadi masalah umum bagi anak, bahkan ada yang harus diangkat. Di luar dari itu, amandel atau tonsil sebenarnya memiliki peran penting bagi anak. Apa itu?

Kasus penyakit ini mungkin termasuk masalah umum, terutama pada anak-anak. Anak Anda  mungkin juga pernah mengalami infeksi berulang, sakit, atau radang yang berkaitan dengan amandel. Bahkan, sejumlah anak telah menjalani operasi pengangkatan.

Sebenarnya, kelenjar yang juga disebut tonsil ini memiliki manfaat bagi tubuh. Simon Carney, Profesor Otolaryngology dari Flinders University Adelaide, menjelaskan fungsi penting tonsil bagi seorang anak.

Mengenal tentang tonsil atau amandel

Tonsil adalah istilah medis untuk amandel dalam keadaan normal, yang juga disebut tonsil palatina. Massa berupa jaringan limfoid atau kelenjar getah bening yang terletak pada sisi kanan dan kiri bagian belakang rongga mulut. Apabila terjadi perbesaran, maka sering disebut amandel.

Sementara di belakang hidung, kita memiliki kelenjar gondok. Mereka adalah jenis lain dari jaringan tonsil, secara teknis disebut tonsil nasofaring.

Tonsil penting untuk pertahanan kekebalan tubuh

Jaringan ini membentuk bagian dari sistem kekebalan tubuh kita, bersama dengan kelenjar getah bening kita.

Pada masa kanak-kanak, kelenjar getah bening belum sepenuhnya berkembang, dan tubuh akan bergantung pada amandel sebagai pintu gerbang untuk menghalau benda asing dan bakteri yang terangkut dari udara yang kita hirup atau makanan yang kita telan.

Ketika menghalau partikel-partikel berbahaya, tubuh pun mulai mengenali mereka sebagai hal yang berpotensi berbahaya serta menghasilkan sel-sel darah putih dan antibodi untuk membunuh bakteri tersebut sehingga mereka tidak dapat membahayakan tubuh. Jaringan tonsil sangat baik untuk menjebak ‘partikel-partikel jahat’ karena memiliki lubang yang disebut crypts.

Masalah amandel pada anak

amandel

Seiring dengan bertambahnya usia, makanan dan kuman masih bisa masuk dan terjebak di dalam tubuh. Mereka kemudian dapat menyebabkan infeksi, yang kemudian mengembangkan radang tenggorokan atau tonsilitis. Beberapa infeksi juga dapat menyebabkan ukuran tonsil bertambah besar.

Amandel pada anak yang membesar dan kelenjar gondok dapat menghalangi jalan napas dan menyebabkan masalah mendengkur, menelan dan berbicara.

Karena perkembangan ilmu kesehatan, kandungan nutrisi, dan imunisasi telah meningkat, saat ini anak-anak semakin jarang mengalami tonsillitis. Biasanya, dokter THT yang menangani kasus penyakit berkaitan dengan tonsil.

Menurut Simon, jika terjadi penyumbatan atau infeksi berulang akibat amandel, biasanya saat itulah amandel harus diangkat (dioperasi) agar tidak menjadi sarang kuman.

Namun perlu diketahui pula, kelenjar ini sangat bermanfaat bagi anak untuk mendeteksi penyakit yang masuk ke dalam tubuh. Operasi memang bisa berpengaruh pada berkurangnya imunitas anak, sebelum tubuhnya memiliki daya tahan tubuh yang kuat.

Artikel terkait: Radang tenggorokan pada bayi; Kenali penyebab, gejala, dan cara mengatasinya

Amandel yang terinfeksi tidak selalu harus diangkat atau dioperasi. Jika bermasalah, dokter akan memberikan obat terlebih dahulu untuk mengatasi infeksi yang menyerang.

Kelemahannya adalah dalam kasus yang jarang terjadi, infeksi bisa saja berulang dan dapat tumbuh kembali. Tetapi sekali lagi, ini jarang terjadi.

 

Banyak orang yang khawatir bahwa dengan mengeluarkan jaringan ini, anak-anak kita akan lebih berisiko terkena infeksi. Namun, jika masalah amandel pada anak sudah terlalu parah atau terus terinfeksi, penyakit anak malah menjadi lebih parah daripada yang seharusnya.

Untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak, Bunda bisa melakukan beberapa cara, antara lain membiasakan si kecil tidur siang, memberikan suplemen alami dengan meminum madu, serta hindari makanan yang tidak sehat.

Semoga bermanfaat, Bunda!

 

 

Referensi: Daily Mail
Baca juga: 

Gondongan pada anak; penyebab, gejala, dan cara menanganinya

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

Penulis

Aulia Trisna

  • Halaman Depan
  • /
  • Info Sehat
  • /
  • Manfaat penting amandel bagi anak dan dampaknya bila harus operasi
Bagikan:
•••
  • Seputar Amandel pada Anak dan Mitosnya

    Seputar Amandel pada Anak dan Mitosnya

  • 3 Cara alami obati amandel yang bisa dicoba di rumah

    3 Cara alami obati amandel yang bisa dicoba di rumah

  • Hamil lagi setelah dua bulan melahirkan, ibu ini menyambut kehadiran buah hati dengan suka cita

    Hamil lagi setelah dua bulan melahirkan, ibu ini menyambut kehadiran buah hati dengan suka cita

  • Dokter kandungan: "Melahirkan normal pasca caesar itu berisiko tinggi!"

    Dokter kandungan: "Melahirkan normal pasca caesar itu berisiko tinggi!"

app info
get app banner
  • Seputar Amandel pada Anak dan Mitosnya

    Seputar Amandel pada Anak dan Mitosnya

  • 3 Cara alami obati amandel yang bisa dicoba di rumah

    3 Cara alami obati amandel yang bisa dicoba di rumah

  • Hamil lagi setelah dua bulan melahirkan, ibu ini menyambut kehadiran buah hati dengan suka cita

    Hamil lagi setelah dua bulan melahirkan, ibu ini menyambut kehadiran buah hati dengan suka cita

  • Dokter kandungan: "Melahirkan normal pasca caesar itu berisiko tinggi!"

    Dokter kandungan: "Melahirkan normal pasca caesar itu berisiko tinggi!"

  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Sitemap
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami


  • Singapore
  • Thailand
  • Indonesia
  • Philippines
  • Malaysia
  • Sri Lanka
  • India
  • Vietnam
  • Australia
  • Japan
  • Nigeria
  • Kenya
Merek Mitra
Influencer Partner Brand LogoMama's Choice Partner Brand Logo
© Copyright theAsianparent 2021. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan
  • Komuniti
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Nutrisi

Unduh aplikasi kami

google play store
Appstore
  • Beriklan Dengan Kami
  • Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Hubungi Kami
  • Syarat dan Ketentuan
  • Jadilah Kontributor Kami
Buka di aplikasi