Baru saja melahirkan anak kedua, ternyata aktris Alice Norin Lawi (33) harus mengalami kondisi yang terbilang sangat berisiko tinggi. Dokter kandungan mengatakan jika Alice Norin alami plasenta akreta.
Dampaknya, usai persalinan ia kehilangan darah sebanyak 3 liter dan berisiko melakukan pengangkatan rahim. Berikut ini cerita lengkap Alice disampaikan melalui akun Instagram miliknya.
Sebelum Alice Norin Alami Placenta Akreta, Sempat Didiagnosis Alami Plasenta Previa
Kondisi ini berawal dari sekitar 3 bulan saat sedang cek kandungan rutin. Alice menceritakan bahwa saat itu sang dokter kandungan menyatakan ia mengalami komplikasi plasenta previa.
Kemudian Alice disarankan untuk memeriksakan kondisinya ke dokter fetomaternal. Lalu setelah mengunjungi dua dokter yang berbeda, ia mendapatkan hasil diagnosis yang sama.
“Yes, aku ada plasenta previa yang sebagian kecil dari ari-arinya nempel ke kantung kemih. Harapan dokter, ari-arinya bisa bergerak ke atas sebelum melahirkan,” tulis Alice di Instagram Story 13 minggu yang lalu.
“Kata dokter, plasenta previa ini bisa terjadi kepada ibu yang pernah lahiran cesar (which is me). Hal yang paling harus dijaga, jangan sampai kecapean/stres yang bisa berakibat pendarahan/kontraksi,” imbuh Alice.
Alami Plasenta Akreta, Alice Norin Kehilangan Banyak Darah dan Berisiko Angkat Rahim
Alice Norin alami plasenta akreta yang menyebabkan ia kehilangan 3 liter darah dan risiko angkat rahim.
Usai persalinan anak keduanya, Alice kembali menceritakan tentang kondisi plasenta akreta yang dialaminya. Secara lengkap ia bercerita mengenai apa yang dialaminya selama kehamilan hingga pascapersalinan.
“Mau sedikit sharing soal proses lahiran Alana yang buat aku pribadi super challenging, tapi Alhamduillah lancar melewati tantangan di kehamilan yang kedua ini. I’m a Placenta Previa Totalis Accreta survivor,” tulisnya mengawali cerita.
“Di awal kehamilan, aku didiagnosis mengalami kondisi placenta previa yang mengharuskan aku untuk konsultasi dengan beberapa dokter ahli. Setelah beberapa kali konsul, ternyata ada kondisi accreta juga, di mana kasus accreta ini jarang terjadi. Beruntung, karena aku tahu di awal sejak masa kehamilan sehingga aku dan dokter setidaknya bisa antisipasi worst case scenario yang mungkin terjadi,” sambung Alice.
Alice Norin Kehilangan 3 Liter Darah Akibat Alami Plasenta Akreta
Dengan mengetahui masalah komplikasi yang dialaminya, Alice lebih bisa mempersiapkan diri dengan segala risiko dan dampak yang mungkin akan timbul. Salah satunya perdarahan.
“Dokter wanti-wanti sejak awal kalau saat lahiran mempersiapkan diri karena kemungkinan akan banyak terjadi perdarahan. And it happened, aku kehilangan darah sampai 3 liter selama proses lahiran,” katanya.
“Salah satu yang harus dijalani selama di RS. Transfusi darah karena kehilangan segitu banyak darah sampai HB turun ke angka yang sudah gak wajar,” lanjut Alice
Kondisinya yang seperti itu mengakibatkan ia belum bisa bertemu dan menyusui putrinya. Ini lantaran ia harus masuk unit gawat darurat selama 2 hari karena kehilangan banyak darah dan harus mengonsumsi beberapa obat keras. Tentu saja ini membuatnya sangat sedih.
Kemungkinan Harus Angkat Rahim
Selain kehilangan banyak darah, risiko lain dari komplikasi plasenta akreta yang mungkin terjadi pada Alice adalah pengangkatan rahim. Risiko ini pun banyak sudah dokter jelaskan sebelum persalinan. Alice mengakui ini adalah hal sangat berat untuk dilakukan, mengingat dampak yang akan ia alami jika rahimnya diangkat.
“Selama kehamilan aku konsultasi sama para dokter yang bikin deg-degan, karena ada kemungkinan kondisi aku ini mengharuskan aku untuk angkat rahim dan aku belum 100% siap, karena kalau itu satu-satunya pilihan berarti aku nggak akan bisa haid dan hamil lagi. Alhamdulillah, proses kelahiran Alana sukses tanpa kurang apapun, dan tanpa perlu angkat rahim,” ungkap Alice.
Alice sangat berterima kasih kepada tim dokter dan pihak rumah sakit yang sangat membantunya menghadapi kesulitan. Ia juga bersyukur atas penyertaan Tuhan, sehingga ia mampu melewati masa-masa kritis ini.
“A friendly reminder untuk teman-teman mommies yang mungkin sedang hamil, untuk selalu rutin cek kehamilan karena lebih baik mengantisipasi apa yang mungkin terjadi. Semoga sehat selalu, dan terima kasih atas doa dan ucapan yang sudah diberikan!” akhir tulisannya.
Lahirnya Bayi Kedua
Alice Norin melahirkan putri keduanya tepat pada hari Rabu, 9 September 2020, secara cesar di RS Kemang Medical Care Jakarta. Bayi keduanya bersama Alvin Yudhapatri diberi nama Alana Naira Lawi. Sebelumnya mereka sudah memiliki seorang putri bernama Alita Naora Lawi (3).
Apa yang Dimaksud Plasenta Akreta seperti yang Dialami Alice Norin?
Plasenta akreta dianggap sebagai komplikasi kehamilan yang dampaknya sangat serius. Ini adalah kondisi kehamilan di mana plasenta tumbuh terlalu dalam ke dinding rahim, padahal normalnya plasenta terlepas dari dinding rahim setelah melahirkan. Namun pada kasus plasenta akreta, sebagian atau seluruh plasenta tetap melekat.
Kondisi ini sangat membahayakan kesehatan Bunda dan menyebabkan kehilangan darah yang parah setelah melahirkan. Pun kemungkinan diikuti dengan operasi pengangkatan rahim (histerektomi).
Hubungannya dengan Plasenta Previa
Hingga kini belum ada penelitian yang menyatakan penyebab dari plasenta akreta. Namun, kondisi ini dikaitkan erat dengan plasenta previa dan biasa terjadi pada perempuan yang pernah melakukan operasi cesar.
Dikatakan, semakin banyak cesar yang dilakukan, maka peluang plasenta previa juga lebih tinggi. Penelitian menyebutkan, plasenta previa terjadi pada 5-10 persen perempuan hamil, di mana 60 persen dari jumlah tersebut juga mengalami plasenta akreta.
Nah Bun, demikianlah kisah Alice Norin alami plasenta akreta. Semoga saat ini kondisi Alice bisa segera membaik, ya.
Baca Juga:
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.