Alat musik harmonis adalah alat musik yang dapat menghasilkan dua atau tiga nada atau lebih secara bersamaan, seperti piano, gitar, harpa, atau biola.
Di artikel ini, kita akan membahas tentang alat musik harmonis dan jenis-jenisnya. Siapa tahu dapat membantu Parents dalam mendampingi belajar anak di rumah.
Pengetahuan mendasar tentang musik adalah, terdapat 3 komponen penting dalam musik, yaitu melodi, harmoni, dan ritme. Melodi dan harmoni didapatkan dari pengaturan nada.
Melodi merupakan sekumpulan nada yang terdapat dalam musik. Sebagai contoh, dalam sebuah band, para pemain bas, gitar, dan keyboard memainkan melodi mereka masing-masng.
Sedangkan harmoni merupakan gabungan nada-nada yang secara bersama-sama membentuk kesatuan. Sebagai contoh, jika Anda melihat konser, maka pemain piano, gitar, dan bas masing-masing memainkan nada yang berbeda untuk menciptakan harmoni dalam musik.
Alat musik harmonis membantu memberikan konteks pada melodi. Di sini ada peran komposer dalam membangun harmoni yang ditujukan untuk membangkitkan ’emosi’ pendengar terhadap sebuah karya musik. Bisa rasa sedih, gembira, tegang, dan sebagainya.
Artikel terkait: 3 Cara Menstimulasi Bayi dengan Musik, Parents Perlu Tahu
Cara Kerja Alat Musik Harmonis Melibatkan Hitungan Matematika dan Fisika
Meskipun alat musik harmonis adalah instrumen kesenian, tetapi proses yang terjadi di balik terciptanya nada dari alat musik tersebut, melibatkan fungsi Matematika dan Fisika, bahkan bisa dibilang pemeran utama. Hal ini karena suara atau nada dari alat musik merupakan serangkaian gelombang atau fluktuasi yang berbeda dari tekanan atmosfer.
Contoh Alat Musik Harmonis Modern
Berikut ini beberapa contoh alat musik harmonis modern, seperti dirangkum dari berbagai sumber.
1. Biola
Alat musik harmonis biola ada beberapa jenis. Di antaranya biola alto, alto, cello, kontra bass, dan double bass. Kontra bass memiliki nada tertinggi dibandingkan dengan jenis biola lainnya.
2. Gitar, Salah Satu Contoh Alat Musik Harmonis
Gitar merupakan alat musik harmonis yang dimainkan dengan cara dipetik. Alat musik ini juga merupakan alat musik dawai yang memiliki senar berjumlah 6.
Badan gitar biasanya terbuat dari kayu sedangkan senar gitar dibuat dari bahan nilon atau baja.
Sebelum wujud gitar seperti sekarang, dulunya gitar memiliki lebih sedikit senar. Pengrajin Spanyol menambahkan lebih banyak senar, hingga mencapai enam senar saat ini.
Jenis gitar ada 2, yaitu gitar akustik dan gitar elektrik.
Gitar akustik langsung dipetik tanpa ada tambahan alat. Sedangkan gitar elektrik dimainkan dengan memasangkannya ke jack output yang dipasangkan ke amplifier untuk menghasilkan efek suara gitar yang berbeda.
Gitar biasanya sangat identik dengan musik pop. Namun, gitar juga digunakan dalam berbagai genre musik seperti reggae, jazz, rock, metal, country, dan lainnya.
Artikel terkait: Manfaat mendengarkan musik untuk tingkatkan efektivitas belajar
3. Harmonika
Harmonika merupakan alat musik yang dimainkan dengan cara ditiup. Alat ini memiliki lubang isap yang berfungsi untuk menghasilkan suara.
Harmonika merupakan alat musik tradisional yang berasal dari Cina dan disebut dengan ‘Sheng.’
Alat musik harmonika telah dikenal luas di kalangan pemusik dan mereka biasa menggunakannya untuk bermain musik pop, rock, country, blues, dan lain-lain.
4. Piano
Piano terdiri dari papan suara dengan keyboard di mana senar baja diketuk. Alat musik piano sebenarnya tergolong dalam alat musik pukul, berdasarkan sumber bunyinya.
Alat musik harmonis piano pertama kali dibuat sekitar tahun 1700. Penemunya adalah Bartolomeo Cristofori. Piano diyakini sebagai evolusi dari sitar.
Piano adalah instrumen pertama yang memiliki sistem palu untuk suara yang kuat dan lembut. Bahkan, penciptanya menyebutnya “forte piano” (lembut dan kuat).
5. Keyboard
Keyboard merupakan alat musik yang cara memainkannya mirip dengan piano. Alat musik ini terdiri dari voice, style, sequencer, parameter monitor, speaker, potensiometer volume, pitch, monulation, dan tombol multi track.
Keyboard banyak digunakan oleh para pecinta musik yang sering berpindah tempat, karena mudah dibawa kemana-mana dan lebih praktis. Hal ini tentu sangat berbeda dengan piano yang sulit untuk dibawa kemana-mana karena berat.
Perbedaan lainnya antara keyboard dan piano, keyboard selalu memerlukan listrik sedangkan piano tidak. Dengan penggunakan listrik, suara keyboard bisa diatur unuk diperbesar atau diperkecil sesuai kebutuhan.
Keyboard menggunakan kabel adaptor dalam pengoperasiannya. Namun, beberapa jenis ada yang menggunakan baterai.
6. Cello
Cello merupakan alat musik gesek, masih satu keluarga dengan biola. Alat musik ini seringkali digunakan dalam musik orkestra maupun musik modern sesuai kebutuhan. Ukuran Cello rata-rata lebih kecil daripada kontra bass.
7. Harpa
Harpa merupakan alat musik yang bisa dimainkan dengan cara dipetik. Ukuran harpa lumayan tinggi dan besar, dan pada umumnya berwarna emas. Harpa memiliki banyak senar untuk menghasilkan nada. Biasanya harpa sering digunakan dalam musik orkestra.
Pemain harpa biasa memainkan alat musik ini menggunakan jari tangan. Namun, beberapa orang juga menggunakannya bersamaan dengan jari kaki dan tangan. Tiga bagian utama pada harpa adalah papan suara, leher, dan senar.
Artikel terkait: 51 Nama Bayi Musik untuk Calon Musisi Hebat di Masa Depan!
Contoh Alat Musik Harmonis Tradisional di Indonesia
Di Indonesia, ada banyak sekali alat musik harmonis tradisional yang bisa dijumpai. Mereka berasal dari berbagai daerah yang berbeda di Indonesia. Berikut ini di antaranya:
8. Angklung
Angklung merupakan alat musik asal Jawa Barat. Alat musik tradisional ini terbuat dari bambu yang dipotong-potong.
Pada dasarnya, angklung hanya menghasilkan 1 nada saja. Namun, angklung biasa dimainkan secara bersama-sama untuk menghasilkan nada yang berbeda sehingga membentuk harmoni.
Alat musik ini telah dikenal luas karena banyaknya pertunjukan musik angklung yang dipertontonkan di luar negeri oleh anak bangsa.
9. Gambus
Gambus merupakan alat musik yang merupakan adaptasi dari alat musik dari Arab yang bernama Al’ud. Alat musik ini berasal dari Riau dan dimainkan dengan cara dipetik.
Pada zaman dahulu, gambus dimainkan oleh nelayan sebagai penghibur saat mencari ikan di laut. Namun, saat ini penggunaannya sudah meluas dalam musik tradisional maupun modern.
10. Kolintang
Kolintang merupakan alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul dan merupakan alat musik yang berasar dari Sulawesi Utara. Alat ini dipukul dengan 2 atau 3 tongkat kayu secara bersamaan.
Artikel terkait: Musik Relaksasi Untuk Kehamilan, Persalinan dan Menidurkan Bayi
11. Sampek, Contoh Alat Musik Harmonis Tradisional
Sampek merupakan alat musik harmonis tradisional Indonesia yang berasal dari suku Dayak Kalimantan. Alat musik ini dimainkan dengan cara dipetik pada dawainya.
Sentuhan khas suku Dayak dapat dilihat pada ornamen ukiran pada alat musik Sampek.
12. Sasando
Sasando meupakan alat musik harmonis khas Indonesia yang berasal dari NTT, tepatnya dari Rote. Alat ini merupakan alat musik dawai yang bisa dimainkan dengan cara dipetik. Jumlah senar pada alat musik sasando adalah 28-58 senar.
13. Kecapi, Alat Musik Harmonis Tradisional Asal Jawa Barat
Kecapi merupakan alat musik tradisional dimainkan dengan cara dipetik. Alat musik satu ini berasal dari Jawa Barat. Ia memiliki 5 tangga nada atau sering disebut dengan pentasionis.
Tangga nada tersebut adalah Da, Mi, Na, Ti, dan La. Alat musik kecapi biasa dimainkan dengan alat musik seruling dalam pertunjukan.
14. Bonang
Bonang merupakan alat musik tradisional dari daerah Jawa. Alat musik bonang dimainkan menggunakan 2 tongkat dilapisi kain. Pemain bonang lalu memukul bonang bersamaan atau bergantian untuk menghasilkan nada.
Alat musik ini biasa digunakan dalam pagelaran gamelan di Jawa yang biasanya dimainkan bersamaan dengan alat musik tradisional lain seperti gong dan gendang.
15. Celempung
Celempung merupakan alat musik yang biasa dimainkan dalam pertunjukan gamelan Jawa. Alat ini dimainkan dengan cara dipetik. Celempung memiliki 11 senar untuk menghasilkan nada yang indah.
Itulah beberapa jenis alat musik harmonis. Rupanya nenek moyang kita sejak zaman dahulu sudah mengenal beragam alat musik dan memiliki semangat cinta akan kesenian. Setidaknya bertambah satu kebanggaan kita sebagai bangsa Indonesia, ya, Parents.
***
Baca juga:
Tips Memilih Kursus Musik Untuk Anak
Rekomendasi Musik yang Baik untuk didengarkan saat Melahirkan
DJ Musik Cilik – Dengan Empeng di Mulutpun Ia Asyik Berjoget…
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.