Sebagai pencipta alam semesta, Allah SWT adalah segalanya dan memiliki sifat yang sempurna. Kesempurnaan sifat Allah ini tertuang dalam Asmaul Husna yang sejatinya diketahui umat muslim. Salah satunya Al Quddus artinya juga teramat mulia, yaitu Maha Suci.
Mengutip buku bertajuk Indahnya Asmaul Husna karangan Abu Sahla (2012: 2), Asmaul Husna adalah nama-nama Allah ta’ala yang indah dan baik. Asma berarti nama dan Husna berarti baik atau indah. Sangat penting bagi kita semua mengetahui Al Quddus artinya apa dan maknanya dalam kehidupan.
Al Quddus Artinya Apa?
Berasal dari bahasa Arab, Al Quddus (الْقُدُّوسُ) artinya Mahasuci. Yakni, Allah Mahasuci dari segala sesuatu yang bersifat kurang dan cacat. Asmaul husna keempat ini memiliki makna kesempurnaan dan terpuji dengan segala kebaikan dan keutamaan.
Nama Al Quddus berasal dari kata Al Qudsu yang berarti kesucian. Masjid Al Aqsha disebut baitul maqdis yang berarti masjid disucikan dari segala dosa. Malaikat Jibril disebut ruhul qudus karena suci dari kesalahan terutama saat menyampaikan wahyu.
Syekh Izzuddin bin Abdussalam dalam Syajaratul Ma’arif menjelaskan, Al Quddus berarti suci dari segala cacat dan kekurangan.
Artikel terkait: Al Malik Artinya Maharaja, Begini Dalil dan Hikmah Mempelajari Asmaul Husna
Dalil tentang Asmaul Husna Al Quddus
Dalam Al Quran, sifat Allah Al Quddus disebutkan dalam beberapa firman-Nya. Mengutip berbagai sumber, penjelasannya adalah sebagai berikut ini:
1. Surat Al Hasyr ayat 23
هُوَ ٱللَّهُ ٱلَّذِى لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْمَلِكُ ٱلْقُدُّوسُ ٱلسَّلَٰمُ ٱلْمُؤْمِنُ ٱلْمُهَيْمِنُ ٱلْعَزِيزُ ٱلْجَبَّارُ ٱلْمُتَكَبِّرُ ۚ سُبْحَٰنَ ٱللَّهِ عَمَّا يُشْرِكُونَ
Arab-latin: huwallāhullażī lā ilāha illā huw, al-malikul-quddụsus-salāmul-mu`minul-muhaiminul-‘azīzul-jabbārul-mutakabbir, sub-ḥānallāhi ‘ammā yusyrikụn
Artinya: Dialah Allah Yang tiada Tuhan selain Dia, Raja, Yang Mahasuci, Yang Mahasejahtera, Yang Mengaruniakan Keamanan, Yang Maha Memelihara, Yang Mahaperkasa, Yang Mahakuasa, Yang Memiliki segala Keagungan, Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan. (QS. Al Hasyr: 23).
2. Kesucian Allah juga termaktub dalam QS. Al-Jumu’ah ayat 1 yang berbunyi:
يُسَبِّحُ لِلَّهِ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ٱلْمَلِكِ ٱلْقُدُّوسِ ٱلْعَزِيزِ ٱلْحَكِيمِ
Artinya: Senantiasa bertasbih kepada Allah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS. Al Jumu’ah: 1)
Syekh Tosun Bayrak al-Jerrahi dalam bukunya Asmaul Husna menyebutkan bahwa Al Quddus setara dengan sifat mukhalafah li al-hawadits. Dialah Pencipta yang “tidak serupa dengan makhluk”. Al Quddus adalah kesucian yang hanya dimiliki Allah sehingga tidak ada dzat, sifat, nama, firman, perbuatan yang menyerupai-Nya.
Artikel terkait: Asmaul Husna Al Alim Artinya Mulia, Ini Makna dan Dalilnya
3. Di samping itu, kesempurnaan Allah juga ada dalam Surat Al Mukminun
مَا اتَّخَذَ اللَّهُ مِنْ وَلَدٍ وَمَا كَانَ مَعَهُ مِنْ إِلَهٍ إِذًا لَذَهَبَ كُلُّ إِلَهٍ بِمَا خَلَقَ وَلَعَلَا بَعْضُهُمْ عَلَى بَعْضٍ سُبْحَانَ اللَّهِ عَمَّا يَصِفُونَ
Artinya: Allah sekali-kali tidak mempunyai anak, dan sekali-kali tidak ada tuhan (yang lain) beserta-Nya, kalau ada tuhan beserta-Nya, masing-masing tuhan itu akan membawa makhluk yang diciptakannya, dan sebagian dari tuhan-tuhan itu akan mengalahkan sebagian yang lain. Maha Suci Allah dari apa yang mereka sifatkan itu. (QS. Al Mukminun: 91)
Apakah Hikmah yang Bisa Didapat dari Al Quddus?
Melansir laman Bersama Dakwah, ada beberapa hikmah dan pelajaran yang bisa diambil umat manusia sebagai teladan Al Quddus. Syekh Izzuddin bin Abdussalam dalam Syajaratul Ma’arif menjelaskan, buah dari mengetahui sifat ini adalah takzim kepada Allah dan mengagungkan-Nya dalam setiap waktu.
Syekh Musthafa Wahbah dalam Syarah Singkat Asmaul Husna menjelaskan, dengan mengetahui dan merenungkan asmaul husna Al Quddus hendaknya kita selalu menyucikan diri dari segala keburukan, selalu menghiasi diri dengan perbuatan baik, dan menjauhkan diri dari perbuatan hina.
Berikut akhlak dan sifat yang bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari:
Menikmati Segalanya Ketetapan Allah
Dalam menciptakan umat, Allah telah berjanji bahwa Dia sesuai dengan prasangka umat. Karena itulah, berprasangka buruk kepada Allah bisa jadi menimbulkan malapetaka.
Tetaplah berpikir baik bahwa Allah memberikan hikmah jika manusia mengalami kejadian apapun dalam hidupnya. Nikmati setiap peristiwa sebagai medium untuk mengevaluasi diri dan berubah menjadi lebih baik.
Artikel terkait: Al Bashir Artinya Yang Maha Melihat, Ini Contohnya di Kehidupan
Tidak Ada Manusia yang Sempurna
Al Quddus turut mengajarkan bahwa manusia bukanlah makhluk yang selalu sempurna. Akan ada pihak lain yang lebih hebat, bahkan hewan sekalipun. Manusia bisa jadi kalah kuat dari buaya dan kalah cepat dibandingkan jaguar.
Hanya kekuatan imam lah yang membuat manusia lebih tinggi dari makhluk apapun. Tidak perlu menyombongkan diri, selalu rendah hatilah maka Allah akan meninggikan derajat dengan caranya.
Menerima Kekurangan Orang Lain
Tidak kalah penting, Al Quddus ibarat pengingat bahwa semua orang termasuk kerabat dekat juga memiliki kekurangan. Baik secara fisik maupun karakter yang berbeda satu sama lain.
Latihlah diri untuk menghadapi karakter orang lain baik itu pasangan hidup, anak, asisten rumah tangga, bahkan orang yang baru dikenal di jalan juga tidak sempurna. Terbuka menerima kekurangan akan membuat seseorang lebih bijaksana.
Syekh Izzuddin bin Abdussalam menjelaskan, berakhlak dengan sifat Al Quddus adalah menyucikan diri dari segala yang haram, makruh, syubhat (halal haramnya masih belum jelas), dan berlebihan dalam urusan yang boleh.
Artikel Terkait: Asmaul Husna Al Hayyu Artinya Yang Maha Hidup, Ini Dalil dan Keutamaannya
Hal-hal yang haram misalnya berbuat syirik, membunuh, bertindak korupsi, mencuri, berzina, mengonsumsi minuman beralkohol, dan berjudi. Perbuatan makruh misalnya minum sambil berdiri, buang air kecil sambil berdiri, mengambil benda dengan tangan kiri dan lainnya.
Sedangkan perbuatan yang dianggap syubhat atau belum jelas apakah halal atau haram antara lain melakukan muamalah dengan orang yang hartanya bercampur dengan riba, mengonsumsi makanan yang goyah asal usulnya, dan mengonsumsi makanan yang bercampur dengan makanan haram.
Sifat Al Quddus juga ditengarai ampuh menyembuhkan penyakit yang berasal dari hati seperti iri, dengki, sombong, serakah, dan berbagai sifat buruk lainnya yang disebabkan oleh godaan setan.
Beberapa pendapat mengatakan membaca ya Quddus sebanyak 100 kali sehari akan membebaskan hati dari semua pikiran dan perhatian yang menyebabkan kesulitan, kekhawatiran, dan penderitaan.
Setelah mengetahui Al Quddus artinya apa, apakah Anda tertarik menerapkannya dalam kehidupan Anda?
Baca juga:
Al Hasib Artinya Yang Maha Mencukupi, Ini Dalil dan Cara Memaknainya
Al Qayyum Artinya Maharaja, Begini Dalil dan Hikmahnya
Al Jabbar Artinya Yang Maha Perkasa, Ini Cara Meneladaninya