Al Ghafur artinya adalah Yang Maha Pengampun, salah satu dari 99 Asmaul Husna, nama-nama Allah yang baik dan indah.
Asmaul Husna sendiri adalah nama yang juga menunjukkan sifat dan kekuasaan Allah SWT. Terkait Asmaul Huna berjumlah 99 ini tergambar dalam sabda Nabi Muhammad yang menyatakan: “Allah SWT memiliki 99 nama, seratus kurang satu. Barang siapa yang menjaga dan menghafalkannya akan masuk surga,” (H.R. Muslim).
Untuk mempelajari Asmaul Husna Al Ghafur lebih dalam, berikut penjelasan selengkapnya terkait dalil dalam Al Quran dan keutamaan nama baik Allah ini.
Artikel terkait: Al Adzim Artinya Maha Agung: Dalil, Keutamaan, dan Cara Mengimani Asmaul Husna Ini
Al Ghafur artinya Yang Maha Pengampun
Salah satu Asmaul Husna ialah Al Ghafur yang artinya adalah Yang Maha Pengampun, Yang memaafkan segalanya, Sang Pemaaf, Dia yang sering memaafkan, demikian dikuti laman Al Quran-Indonesia.
Al Ghafur secara bahasa berasal dari kata ghafara yang berarti menutupi kesalahan. Al Ghafur adalah Dia yang menutup dosa-dosa hamba-Nya karena kemurahan dan anugerah-Nya.
Allah bersifat Maha Mengampuni dosa atau Al-Ghafur. Dia yang memaafkan semua kesalahan dan dosa kita. Maaf-Nya tidak terbatas, dan Dia Maha Penyayang. Dia Maha Tinggi; Dia memberikan maaf kepada semua yang datang kepadanya dengan penuh kerendahan hati dan ingin bertobat.
Artikel Terkait: Ar Rahman Artinya Yang Maha Pemurah dan Pengasih, Ini Dalil dan Keutamaan Mengimani Asmaul Husna
Perbedaan antara Al Ghafur dan Al Ghaffar
Dalam 99 Asmaul Husna terdapat beberapa nama Allah yang berarti Yang Maha Pengampun yaitu di antaranya adalah Al Ghafur dan Al Ghaffar.
Asal kata Al-Ghafur adalah gha-fa-ra, sama dengan Al-Ghaffar yang sama-sama merupakan nama sekaligus sifat Allah.
Apa perbedaan Al Ghafur dan Al Ghaffar ini? Sebagian Ulama memberi arti yang sama terhadap keduanya, sebagian lagi menyatakan bahwa cakupan Al-Ghaffar lebih luas dan dalam dibanding Al-Ghafur, dan sebagian lagi sebagaimana pendapatnya Imam Al-Ghazali bahwa Al-Ghafur lebih sempurna dan menyeluruh pengampunannya.
Artikel Terkait: Al Wahhab Artinya Maha Memberi, Teladani dengan Cara Ini
Menurut Imam Ghazali:
- Al Ghafuur adalah (يغفر الذنوب العظيم) atau mengampuni dosa dari segi kualitasnya,
- Al-Ghaffar adalah (يغفر الذنوب الكثير) atau mengampuni dosa dari segi kuantitasnya.
Dapat disimpulkan berdasarkan Imam Ghazali, makna Al Ghafur adalah Allah Yang Maha Pengampun, yang lebih sempurna dan menyeluruh pengampunannya.
Ulama lain yang menjelaskan perbedaan kedua kata itu yaitu:
- Al Ghafuur adalah mengampuni dosa dari masa lalu hingga masa mendatang (من الماضي الى المستقبل),
- Al-Ghaffar mengampuni dosa dari masa kini hingga masa mendatang (من الحاضر الىالمستقبل)
Artikel terkait: Al Khabir Artinya Yang Maha Teliti: Dalil dan Cara Mengimani Asmaul Husna Ini
Dalil Al Ghafur dalam Al Quran
Seperti nama-Nya Al Ghafur, Allah memberi ampunan kepada setiap mukmin yang bertobat dan bersungguh-sungguh meminta ampunan-Nya. Terkait Asmaul Husna Al Ghafur ini terdapat beberapa dalil Al Quran yang membahasnya, berikut di antaranya:
Al Ghafur Artinya Yang Maha Pengampun di Surat Az Zumar Ayat 53
Allah Ta’ala berfirman:
قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِن رَّحْمَةِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعاً إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
“Katakanlah: “Hai hamba-hambaKu yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS Az-Zumar: 53).
Al Ghafur Artinya Allah Maha Mengampuni Dosa Hambanya di Surat Thaha Ayat 82
وَإِنِّى لَغَفَّارٌ لِّمَن تَابَ وَءَامَنَ وَعَمِلَ صَٰلِحًا ثُمَّ ٱهْتَدَىٰ
“Dan sesungguhnya Aku Maha Pengampun bagi orang yang bertaubat, beriman, beramal saleh, kemudian tetap di jalan yang benar.” (QS Thaha, 82).
Surat Al Furqan: 68-70 Dalil Tentang Sifat Allah Maha Pengampun Dosa Pezina hingga Pembunuh
Terkait Al Ghafur, dalam Al Quran juga dijelaskan Allah tak hanya mengampuni orang-orang yang beriman saja. Allah bahkan juga mengampuni para penzinah, pembunuh, hingga orang musyrik sekalipun masih akan tetap Allah SWT berikan pintu taubat.
Hal ini terdapat dalam surat Al Furqan ayat 68 sampai dengan 70. Berikut bunyinya dan artinya:
وَالَّذِيْنَ لَا يَدْعُوْنَ مَعَ اللّٰهِ اِلٰهًا اٰخَرَ وَلَا يَقْتُلُوْنَ النَّفْسَ الَّتِيْ حَرَّمَ اللّٰهُ اِلَّا بِالْحَقِّ وَلَا يَزْنُوْنَۚ وَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰلِكَ يَلْقَ اَثَامًا يُّضٰعَفْ لَهُ الْعَذَابُ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ وَيَخْلُدْ فِيْهٖ مُهَانًا ۙ اِلَّا مَنْ تَابَ وَاٰمَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَالِحًا فَاُولٰۤىِٕكَ يُبَدِّلُ اللّٰهُ سَيِّاٰتِهِمْ حَسَنٰتٍۗ وَكَانَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا
Artinya:
“Dan orang-orang yang tidak mempersekutukan Allah dengan sembahan lain dan tidak membunuh orang yang diharamkan Allah kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina. Maka barang siapa yang melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat hukuman yang berat, (yakni) akan dilipatgandakan azab untuknya pada hari Kiamat dan dia akan kekal dengan azab itu dalam keadaan terhina. Kecuali orang-orang yang bertobat dan beriman dan mengerjakan kebajikan; maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebaikan. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (QS. Al Furqan: 68-70).
Artikel Terkait: Al Quddus Artinya Maha Suci, Dalil dan Teladan Dalam Kehidupan
Nama Allah Al Ghafur dalam Menjelaskan Dosa Memakan Makanan Haram di Surat Al-Baqarah Ayat 173
Dalam Al Quran juga dijelaskan bahwa Allah Maha Mengampuni dosa hambanya yang dalam keadaan terpaksa memakan makanan yang selama ini diharamkan, seperti bangkai, darah, dan daging babi.
Hal ini dijelaskan dalam dalil Surat Al-Baqarah Ayat 173 berikut:
إِنَّمَا حَرَّمَ عَلَيْكُمُ ٱلْمَيْتَةَ وَٱلدَّمَ وَلَحْمَ ٱلْخِنزِيرِ وَمَآ أُهِلَّ بِهِۦ لِغَيْرِ ٱللَّهِ ۖ فَمَنِ ٱضْطُرَّ غَيْرَ بَاغٍ وَلَا عَادٍ فَلَآ إِثْمَ عَلَيْهِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ
Artinya:
“Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah. Tetapi barangsiapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS Al-Baqarah, 173)
Allah Maha Mengampuni Dosa Selain Syirik, Al Ghafur di Surat An Nisa Ayat 48
Allah Maha Pengampun kepada mereka yang telah melampaui batas dan tidak serta merta meminta ampunan sekalipun, Dia tetap berlapang untuk mengampuninya.
Namun, Allah tidak mengampuni dosa syirik. Untuk jenis dosa yang satu itu Allah tak akan memberi ampunan sampai yang bersangkutan bertobat dan tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Dosa sirik ini ada dalam firman Allah berikut:
إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَٰلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ ۚ وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدِ افْتَرَىٰ إِثْمًا عَظِيمًا
Artinya: Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar. (QS. An-Nisaa: 48)
Artikel terkait: Al Malik Artinya Maharaja, Begini Dalil dan Hikmah Mempelajari Asmaul Husna
Cara Meneladani Asmaul Husna Al Ghafur dengan Menjadi Pemaaf
Cara meneladani sifat Al Ghafur adalah dengan menjadi orang yang pemaaf. Selain itu, bisa juga dengan tidak memiliki sifat dendam kepada orang lain, rendah hati.
Kita juga bisa meneladi sifat Al Ghafur ini dengan selalu meminta ampunan kepada Allah SWT atas kekurangan dan kesalahan kita. Al Ghafur juga diimani dengan cara menutupi aib orang lain.
Hal ini sebagaimana hadist Rasulullah berikut ini: “Rasulullah bersabda: Seseorang yang menutupi aib orang lain di dunia, niscaya Allah akan menutupi aibnya di hari kemudian (akhirat).” (HR. Muslim).
Demikian terkait Asmaul Husna Al Ghafur, dalil-dalil dalam Al Quran dan cara meneladani nama baik Allah tersebut. Semoga bermanfaat.
Baca juga artikel menarik lainnya:
Asmaul Husna Al Waliyy Artinya Yang Maha Pelindung, Ini Dalil dan Cara Meneladani
Jangan Remehkan, Keutamaan Al Mujib Artinya Yang Maha Mengabulkan