Program Hamil dengan Terapi Akupuntur? Ini yang Perlu Bunda Ketahui

Akupuntur untuk promil, seberapa efektif?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sudah menikah lebih dari satu tahun, melakukan hubungan intim secara teratur, namun belum kunjung memiliki buah hati? Kondisi ini tentu saja perlu ditindaklanjuti dengan cara pemeriksaan kesuburan kedua belah pihak. Sehingga bisa ditemukan cara yang tepat untuk mendapatkan momongan. Misalnya, anjuran melakukan akupuntur untuk promil.

Apa Itu Akupuntur?

Akupuntur adalah sebuah bentuk pengobatan alternatif yang berasal dari tradisi medis Tiongkok kuno. Metode ini melibatkan penyuntikan jarum kecil pada titik-titik tertentu di tubuh manusia dengan tujuan merangsang energi vital yang disebut "qi" atau "chi" dan mengembalikan keseimbangan energi dalam tubuh. Akupuntur telah digunakan selama ribuan tahun untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan dan mengurangi rasa sakit.

Penelitian akademis dan klinis telah mendukung efektivitas akupuntur dalam mengobati berbagai kondisi, termasuk nyeri kronis, gangguan muskuloskeletal, migrain, serta kecemasan dan depresi. Penggunaan akupuntur juga telah meluas di seluruh dunia sebagai pilihan terapi komplementer dalam sistem perawatan kesehatan.

Di Indonesia, praktik akupuntur biasanya dilakukan oleh terapis yang memiliki izin resmi sesuai dengan regulasi kesehatan yang berlaku. Izin praktik akupuntur diatur oleh undang-undang kesehatan yang mengatur persyaratan dan regulasi terkait praktik akupuntur.

Akupuntur untuk Promil, Efektifkah untuk Menangani Infertilitas?

Sebelum membahas akupuntur untuk promil lebih dalam, perlu dipahami lebih dulu apa yang dimaksud dengan infertilitas.

Secara definisi, infertilitas atau ketidaksuburan merupakan masalah yang dihadapi oleh pasangan suami-istri yang telah menikah dalam kurun waktu minimal satu tahun, melakukan hubungan intim secara teratur tanpa menggunakan alat kontrasepsi apapun, namun belum berhasil mendapatkan kehamilan.

Saat ini, kasus infertilitas menjadi masalah kompleks di bidang kesehatan reproduksi.

Dalam hal ini, dr. Handaya Dipanegara, M.Kes, Sp. Ak Dokter Spesialis Akupunktur yang berpraktik di RS Pondok Indah – Pondok Indah dan Bintaro Jaya ini, menyebutkan kalau satu dari tujuh pasangan suami istri di dunia mengalami infertilitas, baik infertilitas primer maupun infertilitas sekunder.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Hal ini tidak hanya terjadi pada perempuan saja, tetapi juga pria.

Menurut penelitian, sekitar 40 – 50 persen infertilitas disebabkan oleh faktor yang berasal dari istri, 25 – 40 persen dari suami, 10 persen karena faktor keduanya, dan 10 persennya lagi tidak diketahui penyebabnya (idiopatik).

Artikel terkait : Premature Ovarian Failure (POF), Penyebab Infertilitas Perempuan Usia Produktif

Akupuntur untuk Promil, Mungkinkah Berhasil?

Dari sekian banyak terapi yang bisa ditempuh, dr. Handaya mengungkapkan kalau akupunktur medik yang dikombinasikan dengan pengobatan kedokteran modern bisa memberikan hasil yang lebih optimal untuk menunjang penanganan gangguan kesuburan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Menurutnya, ada penelitian yang memperlihatkan kalau teknik akupunktur dapat meningkatkan keberhasilan program bayi tabung 60 persen lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak menjalani terapi akupunktur.

Teknik ini dilakukan dengan cara merangsang titik tertentu di permukaan tubuh, baik menggunakan jarum saja, elektroakupunktur (dengan bantuan listrik), laserpunktur (dengan sinar laser), maupun penyuntikan dengan cairan yang dikenal dengan akuapunktur.

Dijelaskan dr. Handaya, mekanisme akupuntur untuk promil medik yang bisa membantu atasi gangguan kesuburan akan dilakukan lewat beberapa tahapan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
  • Memperbaiki hormon reproduksi
  • Memperbaiki sirkulasi aliran darah ke rahim
  • Mengurangi vasokonstriksi pembuluh darah
  • Mempertebal dinding endometrium
  • Membuat pikiran lebih tenang
  • Meningkatkan sistem imunitas, dan homeostasis tubuh.

Artikel terkait: 7 Manfaat akupunktur untuk ibu hamil, atasi mual hingga perbaiki posisi bayi sungsang

Terapi akupunktur untuk menunjang penanganan gangguan kesuburan biasanya dilakukan dua kali dalam seminggu, setiap sesi membutuhkan waktu rata-rata 30 menit. Satu sesi terapi terdiri dari 12 kali terapi.

Untuk mendapatkan hasil yang optimal pada program bayi tabung, akupunktur medik dapat dilakukan sehari sebelum dan setelah transfer embrio dilakukan.

Namun, keberhasilan terapi akupuntur untuk promil ini tentu saja akan dipengaruhi oleh gaya hidup sehat. dr. Handaya mengingatkan, selama menjalani akupuntur untuk promil atau program penanganan infertilitas, pasien disarankan memperbaiki pola hidup.

Dimulai dengan tidak merokok, makan makanan yang bergizi dan menghindari makanan yang mengandung pengawet, menurunkan berat badan, mencegah stres, istirahat dan tidur cukup, serta berolahraga teratur seperti bersepeda dan lari ringan sekitar 30 menit sehari.

Prosedur Terapi Akupuntur untuk Promil

Prosedur terapi akupuntur untuk promil (program kehamilan) melibatkan penggunaan akupuntur sebagai metode komplementer untuk meningkatkan peluang kehamilan. Namun, perlu diingat bahwa hasilnya dapat bervariasi antara individu, dan sebaiknya berkonsultasi dengan seorang praktisi akupuntur yang berpengalaman sebelum memulai terapi. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam terapi akupuntur untuk promil:

  1. Konsultasi Awal: Pertama-tama, Anda akan melakukan konsultasi awal dengan seorang terapis akupuntur yang terampil. Selama konsultasi, Anda akan mendiskusikan riwayat kesehatan Anda, termasuk riwayat reproduksi dan masalah kesuburan yang mungkin Anda alami.

    Loading...
    You got lucky! We have no ad to show to you!
    Iklan
  2. Penentuan Titik Akupuntur: Terapis akupuntur akan menentukan titik-titik akupuntur yang sesuai untuk tujuan promil. Titik-titik ini mungkin berada di sepanjang meridian energi yang berkaitan dengan sistem reproduksi, seperti titik-titik di perut dan panggul.

  3. Penyuntikan Jarum: Selama sesi akupuntur, terapis akan menyuntikkan jarum tipis dan steril ke titik-titik akupuntur yang telah ditentukan. Jarum yang digunakan sangat tipis sehingga umumnya tidak menimbulkan rasa sakit yang signifikan.

  4. Sesi Terapi: Anda akan menjalani sesi akupuntur sesuai dengan rekomendasi terapis. Sesi ini biasanya berlangsung sekitar 20-30 menit. Selama sesi, Anda akan diberi waktu untuk bersantai dan merasakan efek akupuntur.

  5. Perawatan Berkelanjutan: Terapi akupuntur untuk promil sering kali memerlukan beberapa sesi yang dilakukan secara berkala. Jumlah dan frekuensi sesi akan ditentukan berdasarkan kebutuhan Anda.

  6. Pemantauan dan Evaluasi: Terapis akan terus memantau perkembangan Anda selama proses terapi akupuntur. Evaluasi berkala dapat membantu menentukan apakah terapi ini efektif dalam meningkatkan kesuburan Anda.

    Loading...
    You got lucky! We have no ad to show to you!
    Iklan
  7. Kombinasi dengan Perawatan Lain: Terapi akupuntur sering kali digunakan bersama dengan perawatan medis lainnya, seperti fertilisasi in vitro (IVF) atau pengobatan kesuburan lainnya, untuk meningkatkan peluang kehamilan.

Penting untuk mencari praktisi akupuntur yang berlisensi dan berpengalaman dalam merawat masalah kesuburan. Konsultasikan rencana terapi akupuntur Anda dengan dokter jika Anda sedang menjalani perawatan kesuburan lainnya.

Manfaat Akupuntur Bagi Program Kehamilan

Dalam program hamil, beberapa manfaat akupunktur yang telah diidentifikasi meliputi:

  1. Mengurangi Stres: Akupunktur dapat membantu mengurangi tingkat stres dan kecemasan, yang dapat meningkatkan peluang kehamilan. Ini dapat membantu pasangan yang berusaha hamil untuk merasa lebih rileks dan tenang selama proses ini.

  2. Meningkatkan Aliran Darah: Terapi akupunktur dapat meningkatkan aliran darah ke rahim dan ovarium, yang dapat memperbaiki fungsi reproduksi dan kualitas telur.

  3. Regulasi Siklus Menstruasi: Bagi wanita dengan masalah siklus menstruasi tidak teratur, akupunktur dapat membantu mengatur siklus mereka, membuatnya lebih teratur dan memprediksi masa subur dengan lebih baik.

  4. Meningkatkan Kesuburan Pria: Akupunktur juga dapat membantu pria dengan masalah kesuburan dengan meningkatkan jumlah dan motilitas sperma.

  5. Mengurangi Efek Samping Fertilisasi In Vitro (IVF): Bagi pasangan yang menjalani IVF, akupunktur dapat membantu mengurangi efek samping seperti mual dan muntah serta meningkatkan tingkat keberhasilan.

  6. Meningkatkan Kualitas Kehamilan: Akupunktur selama kehamilan dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan seperti mual, muntah, dan nyeri punggung. Ini juga dapat membantu mempersiapkan tubuh untuk persalinan.

Namun, penting untuk dicatat bahwa manfaat akupunktur bagi program hamil mungkin bervariasi untuk setiap individu. 

Penyebab Infertilitas

Penyebab pada Perempuan: 

  • Gangguan ovulasi (pelepasan sel telur)
  • Endometriosis (tumbuhnya lapisan dalam rahim di luar rahim)
  • Oklusi tuba falopi (penyumbatan saluran telur)
  • Vasokonstriksi (penyempitan pembuluh darah) sehingga lapisan rahim kekurangan aliran darah
  • Faktor hormonal
  • Menopause dini

Artikel Terkait: 7 Produk Promil Terbaik, Bantu Maksimalkan Program Kehamilan Bunda

Faktor Penyebab Infertilitas pada Pria:

  • Berkurangnya jumlah produksi sperma
  • Adanya sumbatan pada sistem pengeluaran sperma
  • Terbentuknya antibodi terhadap sperma
  • Kelainan genetik
  • Gangguan hormonal
  • Impotensi
  • Varikokel
  • Pengaruh radiasi atau obat

dr. Handaya menjelaskan, untuk penanganan infertilitas yang tepat, tentu saja perlu selalu dilakukan sesuai dengan penyebabnya.

"Berkembangnya teknologi kedokteran saat ini diharapkan dapat memberikan hasil dengan angka keberhasilan tinggi dengan risiko minimal, mulai dari induksi ovulasi, inseminasi intra-uterin (IIU), dan program bayi tabung (IVF), tergantung indikasi dari masalah infertilitas yang dialami," jelasnya.

Selain itu, hal yang penting untuk dilakukan, apabila pasangan suami istru sudah merasa memiliki gangguan infertilitas, sebaiknya berdiskusi lebih lanjut dengan dokter spesialis kebidanan dan kandungan sebelum menentukan terapi penanganan gangguan kesuburan yang tepat.

Semoga informasi ini bermanfaat.

Baca juga : 

id.theasianparent.com/infertilitas-sekunder

Penulis

Aulia Trisna