Benarkah HEPA Filter Bisa Mengurangi Paparan COVID-19? Simak Faktanya!

Kombinasi air purifier dengan HEPA Filter serta penggunaan masker mampu mengurangi risiko penularan COVID-19 hingga 90 persen.  

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Belakangan ini beredar kabar pembersih udara alias air purifier dengan HEPA Filter diklaim mampu mengurangi risiko penularan COVID-19 di dalam ruangan. Klaim ini berdasarkan penelitian dari Centers for Disease Control (CDC) atau Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS.

Berdasarkan hasil penyelidikan CDC, gabungan antara pembersih udara atau air purifier HEPA Filter portabel dan masker universal efektif dalam mengurangi paparan partikel aerosol COVID-19 yang diembuskan.

Tim investigasi dalam penelitian tersebut menggunakan simulator pernapasan untuk meniru seseorang dengan COVID-19 dan orang lain yang tidak terinfeksi, dalam sebuah ruang konferensi.

Hasilnya, dengan memakai dua pembersih udara HEPA yang memenuhi Environmental Protection Agency (EPA), tingkat pengiriman udara bersih yang direkomendasikan (CADR), bisa mengurangi paparan keseluruhan terhadap simulasi partikel aerosol yang diembuskan hingga 65 persen tanpa penyembunyian universal.

Artikel terkait: Si Kecil Terpapar Covid? Jangan Panik, Ini Deretan Protokol Isoman Anak

Di Indonesia, sebenarnya sudah tersedia berbagai produk yang memiliki HEPA filter, termasuk air purifier atau pembersih udara. Mengutip dari Encyclopedia Britannica, HEPA filter sebetulnya sudah mulai dikembangkan sejak awal 1940-an.

Awalnya alat ini digunakan pada Proyek Manhattan untuk menangkap partikel radioaktif yang dilepaskan saat proses pembuatan bom atom. HEPA filter kemudian baru diperkenalkan secara komersial pada dekade berikutnya untuk menghilangkan virus, bakteri, jamur di udara, serbuk sari, rambut manusia, dan partikel dari udara di gedung.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Hanya saja, standar dan proses sertifikasinya belum ditetapkan hingga tahun 1983.

Untuk mengetahui apakah benar air purifier dengan HEPA Filter di dalam ruangan mampu mengurangi risiko penularan COVID-19, mari ketahui fakta-faktanya seperti dilansir dari berbagai sumber berikut.

Artikel Terkait: 7 Rekomendasi Air Purifier Xiaomi, Bantu Bersihkan Udara di Rumah!

Fakta Air Purifier HEPA Filter Bisa Mengurangi Paparan COVID-19

1. Apa Itu HEPA Filter?

Melansir dari Komps.com, HEPA (high efficiency particulate air) Filter adalah penyaring udara berbentuk lipatan-lipatan. Filter ini berdasarkan teori berhasil menyaring hingga 99,97 persen debu, serbuk, jamur, bakteri, dan partikel udara berukuran 0,3 mikron.

HEPA Filter bermanfaat untuk menyaring udara dan membersihkan permukaan dari debu dan partikel-partikel yang memicu alergi. Pun banyak digunakan pada produk rumah tangga yang berkaitan dengan udara, seperti pembersih udara, dan vacuum cleaner.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: 10 Anggota Keluarga Positif COVID-19, Ayah Meninggal karena Terpapar Virus Varian Delta

2. Sejarah HEPA Filter

Teknologi yang pertama kali ditemukan pada sekitar tahun 1940-an ini diciptakan untuk melindungi pekerja di fasilitas nuklir dari menghidup partikel yang teradiasi. Lalu, pada tahun 1960-an, filter ini mulai digunakan di rumah sakit untuk mencegah infeksi nosokomial.

Infeksi nosokomial adalah infeksi yang terjadi di rumah sakit dari pasien ke pasien yang lain. Kemudian, filter ini digunakan di berbagai perangkat rumah tangga.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

3. HEPA Filter untuk Mengurangi Alergi

Penderita asma dan alergi sering kali mudah kambuh karena debu, serbuk sari, dan partikel udara lainnya. Jika kambuh, gejala yang muncul antara lain bersin-bersin, mata berair, sakit tenggorokan, dan kesulitan bernapas.

Di dalam HEPA Filter, partikel-partikel pemicu alergi yang memiliki ukuran lebih besar dari 0,3 mikron dengan mudah tersaring. Sehingga, penggunaan HEPA Filter di rumah bisa membantu meredakan gejala alergi dan asma.

4. Air Purifier HEPA Filter untuk COVID-19

Tak hanya untuk mengurangi alergi, berdasarkan penelitian CDC, memakai air purifier dengan HEPA Filter di dalam ruangan juga dapat mengurangi penyebaran virus SARS-CoV-2. Hasil penelitian ini dilakukan di dalam ruang rapat, dan melakukan tiga macam simulasi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Seperti diketahui, COVID-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 yang menyebar melalui droplet dan aerosol saat seseorang bernapas, batuk, bicara, dan bernyanyi.

Sementara itu, berdasarkan rekomendasi dari CDC, untuk mencegah penyebaran Virus Corona adalah dengan menggunakan masker, menjaga jarak, dan memperbaiki sirkulasi udara di dalam ruangan.

Artikel terkait: Update 12 Daftar Obat COVID-19 yang Sudah Diizinkan BPOM

5. Apa Kata Ahli Soal Air Purifier HEPA Filter?

Hasil dari pembersih udara dengan filter ini bisa mengurangi paparan aerosol di dalam ruangan hingga 65 persen tanpa penggunan masker. Sedangkan pemakaian masker saja di dalam ruangan tanpa air purifier bisa melindungi terpapar aerosol hingga 72 persen. Dan, kombinasi keduanya, air purifier dengan HEPA Filter serta penggunaan masker, mampu mengurangi risiko penularan COVID-19 hingga 90 persen.

Demikian fakta-fakta mengenai air purifier HEPA Filter yang diklaim mampu mengurangi risiko penularan COVID-19. Apakah Parents sudah ada yang menggunakannya?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Baca juga:

id.theasianparent.com/chacha-frederica-positif-covid-19

id.theasianparent.com/ayah-irwansyah-meninggal

id.theasianparent.com/lokasi-vaksinasi-covid-19-anak