X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Update 12 Daftar Obat COVID-19 yang Sudah Diizinkan BPOM

Bacaan 4 menit

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sudah mengeluarkan izin edar dan penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) obat COVID-19 di Indonesia. Berikut ini daftar obat COVID-19 yang sudah diizinkan BPOM tersebut.

Daftar Obat COVID-19, dari 12 Obat Tidak Ada Ivermectin!

Ada 12 Obat dalam 2 Kategori Berbeda

daftar obat covid-19

Selain vaksinasi, obat-obatan juga diperlukan untuk mengatasi gejala penyakit COVID-19 sesuai dengan tingkat keparahannya. Melansir Katadata, ada 12 jenis obat yang disetujui BPOM sesuai dengan prosedur.

Hal tersebut disampaikan Kepala BPOM Penny Lukito dalam rapat kerja Komisi IX DPR bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Keuangan Sri Mulyani, Senin (5/7/2021).

Kedua belas obat Virus Corona ini terbagi dalam dua kategori zat aktif, yaitu:

1. Kategori Zat Aktif (Bentuk Persediaan Remdesivir)

  • Remidia
  • Cipremi
  • Desrem
  • Jubi-R
  • Covifor
  • Remdac
  • Remeva (berupa larutan konsentrat untuk infus)

2. Kategori Zat Aktif Favipiravir (Tablet Salut Selaput)

  • Avigan
  • Favipiravir
  • Favikal
  • Avifavir
  • Covigon

Artikel terkait: Jangan Sembarang Pakai Resep Obat Covid-19, Dengar Kata Dokter Berikut Ini!

Konsultasi Dokter untuk Dapatkan Resep Obat

Update 12 Daftar Obat COVID-19 yang Sudah Diizinkan BPOM

“Memang, obat yang sudah mendapatkan EUA sebagai obat COVID-19 baru dua, Remdesivir dan Favipiravir. Tapi, tentu saja, berbagai obat yang juga digunakan sesuai dengan protap yang sudah disetujui tentunya dari organisasi profesi ini,” kata Penny, melansir Kompas.com.

Mengenai pendistribusiannya, BPOM akan melakukan pendampingan melalui data pemasukan atau data distribusi agar terlaksana lebih cepat.

Melansir laman Kementerian Kesehatan RI, harga eceran obat-obatan COVID-19 ini sudah diatur agar tidak dimanfaatkan beberapa pelaku usaha dengan menaikan harga jualnya kepada masyarakat.

Beberapa obat-obatan ini memang dijual bebas di apotek dan fasilitas kesehatan. Namun, untuk menggunakannya, Parents tetap butuh konsultasi dan resep dari dokter. Dokter akan menyesuaikan obat dengan riwayat kesehatan pasien untuk meminimalisasi efek samping dari obat, jika ada.

Artikel terkait: Benarkah Air Kelapa Hijau Dapat Mengobati COVID-19? Cek 5 Fakta Berikut Ini!

Khasiat Obat Remdesivir dan Favipiravir

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah memberi rekomendasi bersyarat terhadap penggunaan remdesivir untuk pasien COVID-19, (20/11/2020). Sebulan sebelumnya Food and Drug Administration (FDA) juga sudah menyetujui penggunaan Remdesivir sebagai pengobatan COVID-19 di Amerika Serikat. Baik Remdesivir dan Favipiravir sama-sama pernah digunakan untuk mengobati penyakit yang disebabkan virus Ebola.

Untuk kasus Corona, obat ini direkomendasikan untuk pengobatan kepada orang dewasa yang dirawat di rumah sakit. Bisa juga untuk anak-anak, tetapi yang berusia 12 tahun ke atas dengan berat badan 40 kg.

Cara kerja obat ini adalah dengan menghambat proses replikasi virus SARS-CoV-2 (penyebab COVID-19) sehingga tingkat keparahan yang diakibatkan infeksi virus tidak menyebar dan bisa diminimalkan. 

Sedangkan mekanisme kerja Favipiravir adalah dengan menghambat  RNA-dependent RNA polymerase pada sel virus. Hasilnya, replikasi Virus Corona bakal terganggu. 

Menurut kajian farmakoterapi Perhimpunan Dokter Spesialis Farmakologi dan Klinik Indonesia (PERDAFKI), Favipiravir aman diberikan kepada pasien COVID-19, tetapi tidak yang sedang hamil karena bisa menyebabkan teratogenik dan embriotoksik.

Artikel terkait: 4 Fakta Soal Isu Obat Molnupiravir Bisa Sembuhkan COVID-19, Cek di Sini!

Ivermectin Tidak Termasuk Daftar Obat COVID-19

daftar obat covid-19

Dalam daftar obat COVID-19 yang dikeluarkan BPOM, Ivermectin tidak termasuk di dalamnya. Padahal sebelumnya ramai dibicarakan bahwa Ivermectin ampuh mengobati COVID-19.

Sebagai pengobatan COVID-19, status Ivermectin hingga saat ini masih dalam proses uji klinis sehingga belum diketahui juga manfaat dan dampaknya jika diberikan pada pasien COVID-19. WHO pun menyebutkan Ivermectin sebagai obat COVID-19 masih “inconclusive” atau tidak meyakinkan. Begitu juga Ikatan Dokter Indonesia yang belum memberikan rekomendasinya.

“Jadi IDI tidak merekomendasikan penggunaan Ivermectin COVID-19 sekarang ini,” kata Ketua Satgas COVID-19 Pengurus Besar IDI Zubairi Djoerban, ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (29/6/2021).

Jika memang ada masyarakat yang butuh Ivermectin, kata Penny, dokter bisa dapat memberikan obat tersebut dengan memperhatikan penggunaannya sesuai protokol uji klinis yang disetujui. Jadi tetap, tidak disarankan masyarakat membelinya secara bebas, melainkan harus dengan resep dokter.

Ivermectin merupakan obat keras, yang jika dikonsumi bebas dalam jangka waktu panjang bisa mengakibatkan efek samping. Di antaranya nyeri sendi dan atau otot, ruam pada kulit, demam, sakit kepala, konstipasi, diare, sering mengantuk atau merasa lelah, dan Sindrom Stevens-Johnson.

Bagi Parents yang memiliki gejala infeksi Virus Corona, Anda bisa mempertimbangkan daftar obat COVID-19. Namun tentunya harus sesuai dengan resep dokter, ya.

Baca juga:

Cerita mitra kami
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura

id.theasianparent.com/lokasi-vaksinasi-covid-19-anak

id.theasianparent.com/resep-obat-covid

id.theasianparent.com/perbandingan-varian-covid

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Ester Sondang

Diedit oleh:

Finna Prima Handayani

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Update 12 Daftar Obat COVID-19 yang Sudah Diizinkan BPOM
Bagikan:
  • Hati-hati! 7 Siswa SD Keracunan Jajanan Viral Chiki Ngebul Nitrogen

    Hati-hati! 7 Siswa SD Keracunan Jajanan Viral Chiki Ngebul Nitrogen

  • 8 Langkah Antisipasi Cerdas saat Badai Dahsyat Terjadi, Selamatkan Diri dan Keluarga

    8 Langkah Antisipasi Cerdas saat Badai Dahsyat Terjadi, Selamatkan Diri dan Keluarga

  • Kabar Duka, Mak Nyak 'Si Doel Anak Sekolahan' Meninggal Dunia

    Kabar Duka, Mak Nyak 'Si Doel Anak Sekolahan' Meninggal Dunia

  • Hati-hati! 7 Siswa SD Keracunan Jajanan Viral Chiki Ngebul Nitrogen

    Hati-hati! 7 Siswa SD Keracunan Jajanan Viral Chiki Ngebul Nitrogen

  • 8 Langkah Antisipasi Cerdas saat Badai Dahsyat Terjadi, Selamatkan Diri dan Keluarga

    8 Langkah Antisipasi Cerdas saat Badai Dahsyat Terjadi, Selamatkan Diri dan Keluarga

  • Kabar Duka, Mak Nyak 'Si Doel Anak Sekolahan' Meninggal Dunia

    Kabar Duka, Mak Nyak 'Si Doel Anak Sekolahan' Meninggal Dunia

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.