Udara yang bersih, anti polusi, merupakan salah satu faktor penunjang hidup sehat. Oleh karena itu jangan heran jika masyarakat perkotaan kerap mengincar air purifier untuk rumah mereka. Yuk, intip rekomendasi air purifier Philips terbaru yang paling ampuh bersihkan udara di ruangan.
Faktanya, air purifier adalah sebuah alat yang memiliki teknologi untuk membersihkan udara di dalam sebuah ruangan.
Berbeda dari air conditioner, alat ini tidak mengeluarkan udara dingin tetapi justru mengeluarkan udara segar yang bebas dari kotoran.
Biasanya, di dalam tiap air purifier telah dilengkapi dengan filter penyaring udara.
Filter tersebut akan mengubah udara kotor menjadi udara yang tentu lebih bersih.
Apakah Anda penasaran manfaat apa saja yang dapat dihasilkan oleh air purifier? Berikut ini ulasannya.
Artikel Terkait: 7 Air Purifier yang Bagus untuk Bayi di 2024, Cek Rekomendasinya
Manfaat Air Purifier
Apakah sudah mengetahui bahwa air purifier juga ampuh untuk menghilangkan virus, bakteri, dan kuman yang bertebaran di udar? Maka, siapapun yang dapat menghirup udara di ruangan yang menggunakan alat tersebut juga lebih bersih.
Selain itu, ada juga beberapa manfaat lainnya dari air purifier untuk sebuah hunian. Yuk, ketahui!
1. Menyaring Virus dan Bakteri
Tak dapat disangkal, bahwa penyakit yang bisa menular melalui udara. Hal tersebut terjadi karena partikel-partikel udara tersebut bisa membawa bakteri dan virus penyebab penyakit, seperti flu dan batuk.
Maka, untuk memastikan udara di dalam rumah tetap bersih dan sehat, Anda bisa memakai air purifier. Alat satu ini memiliki teknologi yang mampu menyaring udara kotor dan menggantinya dengan udara yang lebih bersih.
2. Meringankan Alergi
Selain dapat menyaring virus dan bakteri, air purifier juga bisa meringankan alergi dengan menyaring partikel penyebab alergi. Mulai dari serbuk sari, debu, dan masih banyak lagi.
Terlebih, alat ini bekerja cara menyaring partikel penyebab alergi tersebut agar udara menjadi bersih dan bebas zat alergen.
Jika partikel kotor tersebut dibiarkan terhirup melalui hidung, tidak jarang orang yang menghirup pun akan lebih mudah bersin, batuk, hingga hidung mengeluarkan air.
3. Meredakan Gejala Asma
Ternyata air purifier juga sangat bermanfaat untuk mengurangi intensitas kambuhnya penyakit asma. Karena alat ini juga dilengkapi dengan filter HEPA, yang bisa menyaring polutan, seperti debu, serbuk sari, dan bulu hewan peliharaan.
Hasilnya, tentu saja udara di dalam ruangan pun akan lebih bersih. Bila Anda menghirup udara yang bebas polutan, tentu akan bermanfaat buat bagi kesehatan paru-paru.
4. Meningkatkan Kualitas Tidur
Tak hanya dapat meredakan gejala asma dan meringankan alergi, alat satu ini juga bisa menyaring alergen kamar tidur, seperti bakteri, jamur, dan tungau debu, yang memicu alergi dan gangguan tidur.
Dengan menghirup udara yang lebih bersih, maka bisa membuat Anda tidur jadi lebih nyenyak dan tentu saja berkualitas.
5. Menghilangkan Bau
Manfaat selanjutnya adalah menghilangkan bau. Manfaat satu ini telah diuji coba oleh Japan Spinners Inspecting Foundation terhadap fungsi air purifier dengan beberapa skala pengukuran bau.
Lalu, melalui uji tersebut, terbukti bahwa air purifier bisa menyaring bau tidak sedap pada ruangan. Udara yang bau sendiri biasanya mengandung partikel-partikel yang kurang baik saat terhirup.
Maka dapat disimpulkan kembali bahwa air purifier bekerja dengan menyaring partikel tersebut, sebelum melepaskannya kembali menjadi udara yang lebih bersih.
6. Menghilangkan Gas Kimia Berbahaya di Udara
Selain dapat menyaring virus dan bakteri serta menghilangkan bau, air purifier juga bisa menghilangkan gas kimia berbahaya agar tidak terhirup.
Gas kimia satu ini bisa timbul dari berbagai sumber, seperti polusi, gas dari cairan pembersih lantai, obat nyamuk, dan masih banyak lagi. Terlebih, gas kimia yang menumpuk bisa berbahaya bagi kesehatan, terutama bila kita berada di ruang tertutup dengan sirkulasi udara buruk.
7. Menghilangkan Radon Berbahaya
The last but not least, manfaat sebuah air purifier adalah dapat menghilangkan radon berbahaya.
Radon merupakan gas berbahaya yang tidak berwarna dan tidak berbau. Biasanya, gas ini dipancarkan melalui bahan bangunan, seperti tanah, granit, dan batuan.
Bila Anda menghirupnya terus menerus, maka hal tersebut bisa berbahaya untuk kesehatan, termasuk berisiko menyebabkan kanker. Air purifier yang memiliki filter HEPA, dapat menjebak radon dan gas tersebut. Lalu, mengubahnya menjadi udara yang lebih bersih.
Artikel terkait: 10 Rekomendasi Wajan Anti Lengket Kualitas Terbaik
Fitur yang Perlu Diperhatikan di Air Purifier
Para ahli menyarankan sejumlah kriteria umum yang penting untuk diperhatikan sebelum membeli air purifier. Apa saja? Berikut penjelasannya.
1. Filter HEPA
Fitur pertama yang harus diperhatikan adalah filter HEPA. HEPA sendiri adalah singkatan dari high-efficiency particulate air filter atau filter udara partikulat berefisiensi tinggi.
Filter HEPA atau HEPA filter, menurut Rekha Raveendran, ahli alergi dan imunologi di Ohio State University Wexner Medical Center, yang telah dirangkum berbagai media memiliki kemampuan menyaring partikel yang sangat kecil, yakni 99,97 persen partikel hingga 0,3 mikrogram.
Selain itu, jenis filter ini juga telah dipelajari secara ekstensif dan pada dasarnya merupakan standar emas untuk pemurnian udara. Saat membeli air purifier, prioritaskan yang memiliki filter HEPA.
2. Produksi Ozon
Selanjutnya adalah hal mengenai produksi ozon. Air purifier dengan filter HEPA adalah yang paling direkomendasikan, tetapi jenis air purifier lainnya juga ada.
Presipitator elektrostatik (ESP) adalah jenis filter lain yang bekerja dengan mengisi permukaan logam secara elektrik sehingga menarik partikel dan menariknya dari udara.
Selain itu, jenis lain dari filter bermuatan listrik dikenal sebagai ionizer, yang bekerja dengan melepaskan partikel bermuatan ke udara sehingga mereka dapat menempel pada polutan dan menariknya ke pembersih.
Masalah dengan jenis filter elektronik ini adalah dapat menciptakan ozon. Menurut Environmental Protection Agency (EPA), ozon dapat merusak paru-paru dan bahkan dalam jumlah yang relatif rendah dapat menyebabkan nyeri dada, batuk, sesak napas, dan iritasi tenggorokan.
Maka, hal ini bisa sangat menjengkelkan bagi orang-orang dengan penyakit pernapasan kronis seperti asma.
3. Tingkat Kebisingan
Selajutnya adalah mengenai fitur untuk tingkat kebisingan. Jika Anda menderita alergi, terutama jika tinggal dengan alergen seperti hewan peliharaan, Anda mungkin perlu menjalankan air purifier sepanjang hari.
4. Ukuran
Dalam hal ukuran juga harus Anda pertimbangkan. Karena pada dasarnya menggunakan air purifier yang berisi filter berukuran tepat adalah hal yang penting.
Pada intinya, air purifier diuji dan dievaluasi berdasarkan tingkat pengiriman udara bersih (CADR). CADR pada dasarnya adalah ukuran efisiensi air purifier, atau seberapa banyak udara bersih yang dapat dihasilkannya di ruangan dengan ukuran tertentu.
Maka, dalam memilih air purifier, pastikan bahwa perangkat tersebut digunakan pada ruangan dengan ukuran yang tepat. Jangan sampai air purifier tersebut terlalu menonjol dari sisi ukurannya.
5. Kemudahan Penggunaan dan Biaya Pengganti Filter
Pada dasarnya, filter dalam air purifier perlu diganti secara teratur untuk memastikan mesin tetap berjalan dengan baik dan bekerja secara efektif.
Maka, saat memilih air purifier, lebih baik juga pertimbangkan jadwal penggantian filter, betapa mudahnya melepas dan mengganti filter, dan seberapa mahal biaya filter baru.
6. Efisiensi Energi
Terakhir salah satu fitur yang juga tak kalah penting, disarankan untuk menggunakan semua peralatan dan produk hemat energi untuk menghindari penarikan terlalu banyak listrik dan sirkuit tersandung di rumah.
Peralatan yang efisien juga dapat membantu Anda menghemat biaya listrik. Air purifier dengan peringkat Energy Star telah diuji secara independen dan terbukti menghemat energi.
Energy Star ini dapat mencatat bahwa pembersih udara bersertifikat hampir 60 persen lebih hemat energi daripada model standar.
Lalu, pastikan juga produk air purifier yang akan Anda beli memenuhi kriteria ini, ditandai dengan adanya deskripsi dan logo Energy Star.
Artikel terkait: 10 Rekomendasi Air Fryer Berkualitas, Makanan Jadi Lebih Sehat
5 Rekomendasi Air Purifier Philips
[product-comparison-table title="Rekomendasi Air Purifier Philips"]
Rekomendasi air purifier Philips pertama datang dari seri AC2729/10. Jika Anda menginginkan alat yang multifungsi, seri satu ini merupakan pilihan yang tepat. Tak hanya berfungsi sebagai air purifier, produk ini juga bisa digunakan sebagai humidifier atau pelembap udara.
Air purifier ini diklaim dapat memurnikan udara di ruangan seluas 65 m2 dalam waktu kurang dari 11 menit. Selain itu, ada juga beberapa fitur lain, seperti 3 lapis filter (NanoProtect HEPA, filter karbon, dan prafilter), teknologi NanoCloud untuk melembapkan udara secara merata dan alami, hingga sensor pintar dan dukungan aplikasi Philips CleanHome+.
Detail produk:
- CADR (Particle, GB/T): 250 m3/h
- Humidity rate: 500 ml/h
- Filtration: HEPA, Active Carbon, Prefilter
- Allergen filtration: 99.97%
- Virus & aerosol filtration: 99.9%
- Max. power consumption: 35 W
- Stand-by power consumption: <2 W
- Voltage: 220-240 V
- Connectivity App, connects via Wi-Fi: Clean Home+
- Smartphone compatibility: iPhone and Android devices
- Water tank: 3.5 liter.
Rekomendasi air purifier Philips selanjutnya datang dari seri AC3033/10 yang memiliki desain tabung ringkas dan dapat memurnikan udara di ruangan seluas 135 m2 dalam waktu kurang dari 6 menit saja.
Air purifier ini tentu dilengkapi dengan beberapa fitur, seperti 3 lapis filter (NanoProtect HEPA, filter karbon, dan prafilter), sensor pintar untuk membersihkan udara dengan cerdas, dan dukungan aplikasi Philips CleanHome+ yang memudahkan Anda memantau dan mengontrol air purifier dari ponsel.
Detail produk:
- Dapat memurnikan udara dalam waktu kurang dari 6 menit
- Memiliki laju penyaluran udara bersih (CADR) 520m3 / jam
- Sangat cocok untuk ruangan hingga 135m2
- Memiliki penyaringan 3 lapis dengan NanoProtect HEPA, filter karbon aktif, dan prafilter menghilangkan 99,97% virus dan polutan berukuran 0,003 mikro
- Memiliki sensor pintar untuk membersihkan udara dengan cerdas.
- Memiliki fitur pantau dan kendalikan pembersih udara melalui aplikasi CleanHome+.
Selanjutnya adalah Philips air purifier dengan seri AC0820/20 yang memiliki bodi berbentuk tabung yang ringkas dan kecil. Produk satu ini diklaim tetap efektif menyaring udara di ruangan berkapasitas hingga 49 m2 dalam waktu kurang dari 16 menit saja.
Selain itu, air purifier ini juga dilengkapi dengan beberapa fitur, seperti filter NanoProtect HEPA 2 lapis yang dapat menghilangkan 99,97% virus dan polutan berukuran 0,003 mikrometer, laju penyaluran udara bersih seluas 190 m3/jam, lampu indikator kualitas udara, dan sensor pintar.
Detail produk:
- Dapat memurnikan udara dalam waktu kurang dari 16 menit
- Laju penyaluran udara bersih (CADR) 910m3 / jam
- Memiliki dimensi (P x L x T): 250 x 250 x 367 mm
- Sangat cocok untuk ruangan hingga 49m2
- Memiliki penyaringan 2 lapis dengan prafilter
- Sensor pintar untuk membersihkan udara dengan cerdas
- Mendapatkan sertifikasi dari European Centre for Allergy Research Foundation dan pengujian independen oleh Airmid Health terbukti membasmi 99.9% virus dan aerosol dari udara, juga telah diuji untuk virus corona.
- Masa pakai filter hingga 12 bulan.
- Untuk pembelian pertama sudah termasuk filter.
Artikel terkait: 10 Rekomendasi Blender, Berkualitas dan Terjangkau di Bawah 1 Juta
Kemudian ada juga Philips air purifier dengan seri AC1215/20. Memiliki desain ringkas, dan diklaim dapat menyaring dan memurnikan udara di ruangan seluas 63 m2 dalam waktu kurang dari 11 menit.
Selain itu, air purifier ini dilengkapi dengan beberapa fitur, seperti 3 lapis filter (NanoProtect HEPA, filter karbon, dan prafilter) yang dapat menghilangkan virus dan polutan, hingga mode pendeteksi malam yang dapat membantu tidur dengan lebih nyenyak. Sangat cocok untuk Anda yang seharian telah bekerja di luar.
Detail produk:
- Dapat memurnikan udara dalam waktu kurang dari 11 menit
- Laju penyaluran udara bersih (CADR) 270m3 / jam
- Cocok untuk ruangan hingga 63m2
- Memiliki penyaringan 3 lapis dengan NanoProtect HEPA, filter karbon aktif, dan prafilter menghilangkan 99,97% virus dan polutan berukuran 0,003 mikro
- Memiliki sensor pintar untuk membersihkan udara dengan cerdas.
Selanjutnya adalah produk kembali dari Philips, yakni dengan seri AC1715/20. Hanya dengan menekan satu tombol, permurni udara ini akan memfilter virus, alergen, dan polutan di rumah Anda sehingga rumah tetap bersih dan aman.
Selain itu, produk juga dapat membersihkan udara dengan cepat dan efektif, berkat laju penyaluran udara bersih (CADR) sebesar 300 m³/jam.
Detail produk:
- Memiliki berat produk hingga 10kg
- Dapat bersihkan udara ruangan hingga 78 m
- Filter HEPA membasmi 99,97% partikel berukuran 0,003 m
- Pantau dan kontrol dengan aplikasi.
Tabel Perbandingan Harga Air Purifier Philips Terbaik
Cara Membersihkan Air Purifier Philips
Tidak harus ke service center, filter air purifier Philips juga bisa Anda bersihkan sendiri. Berikut beberapa langkah di bawah ini!
- Sebelum Anda membersihkannya, pastikan bahwa alat air purifier Philips sudah tidak terhubung dengan stop kontak alias dalam keadaan mati.
- Setelah itu, silakan langsung buka tutup dari air purifier Philips yang dimiliki.
- Lepaskan satu per satu filter yang ada di dalam alat air purifier tersebut.
- Kemudian, buat lapisan pertama atau pra-filter, Anda bisa siram dengan air mengalir hingga semua debunya terangkat. Jangan sekali-sekali direndam atau dibersihkan dengan cairan kimia tertentu.
- Setelah itu, silakan dilap terlebih dahulu sampai kering sebelum dipasang lagi.
- Perlu diingat bahwa hanya pra-filter saja yang bisa dicuci dan filter tidak bisa dicuci. Filter air purifier Philips harus diganti secara rutin agar kerjanya tetap optimal. Anda dapat membeli produknya sendiri melalui toko online atau toko resminya Philips. Rentang waktu terkait dengan penggantian bisa berbeda-beda, tergantung dari seri air purifier Philips yang Anda beli.
- Setelah semuanya selesai, Anda bisa pasang lagi ke dalam alatnya. Pastikan semuanya sudah terpasang dengan benar ya sebelum kamu menghidupkan lagi alat air purifier tersebut!
- Jangan lupa buat mencuci tangan setelah membersihkan dan mengganti filter air purifier.
- Kemudian, untuk bodi luar air purifier-nya, Anda bisa menggunakan kain yang kering dan lembut supaya tidak berdebu atau kotor.
- Tidak kalah penting, sensor kualitas udara juga perlu dibersihkan. Untuk melakukannya, Anda hanya perlu kapas atau sikat kecil saja untuk menarik semua debunya. Pastikan bahwa kapas atau sikat yang digunakan untuk membersihkan dalam keadaan kering. Jangan lupa untuk melepas dulu penutupnya jika ingin membersihkan sensor kualitas udara.
Jadi, sudah tahu air purifier dari Philips mana yang menjadi pilihan Anda?
Baca juga:
https://id.theasianparent.com/air-purifier-portable
https://id.theasianparent.com/spy-camera
https://id.theasianparent.com/mesin-pengering-pakaian