Semua pasangan setuju bahwa berhubungan seks adalah aktivitas yang sangat menyenangkan. Tak hanya kepuasan fisik semata, cara ini juga efektif mendekatkan Anda secara emosional dengan pasangan. Tak jarang, Anda membutuhkan afrodisiak tertentu agar seks hebat terjadi dan tak terlupakan.
Definisi
Afrodisiak merupakan sebuah istilah untuk makanan, minuman, apapun itu yang dipercaya dapat meningkatkan libido seseorang. Adakalanya pria maupun perempuan membutuhkan gairah ekstra demi memuaskan pasangan. Nah, afrodisiak inilah yang digadang menjadi jawabannya.
Sejak zaman dulu, berbagai budaya di dunia memiliki afrosidiaknya sendiri-sendiri. Di Asia, ginseng menjadi tumbuhan yang dipercaya dapat meningkatkan gairah dan stamina pria di ranjang.
Adapula suku Aztec di Amerika Tengah yang meyakini bahwa cokelat adalah rahasia dibalik keperkasaan kaum Adam. Pun Indonesia memiliki afrodisiak khas tersendiri. Adalah sate torpedo alias testis kambing diklaim dapat meningkatkan performa pasangan di ranjang!
Lantas, apakah benar afrodisiak apapun jenisnya itu dapat membuat gairah seksual seseorang membara?
Dilihat dari sudut pandang sejarah dan ilmiah, terdapat sugesti atau efek plasebo sehingga setelah mengonsumsi makanan tertentu gairah seks timbul. Namun, secara medis belum ada bukti ilmiah yang mampu membuktikan hal tersebut.
Hal ini mengingat ada makanan tertentu yang perlu dikonsumsi dalam jumlah banyak dan rajin agar terasa khasiatnya. Namun, sesuatu yang berlebihan tak pernah baik hasilnya. Sebagai informasi, plasebo merupakan sebuah keyakinan bahwa makanan atau minuman menyebabkan seseorang merasakan terapeutik.
Artikel terkait: Merasa Lebih Bergairah saat Menstruasi? Ternyata Ini Alasannya
7 Makanan Afrodisiak
Parents, terdapat beberapa jenis makanan yang diyakini dapat menambah gairah dalam tubuh. Apa saja, berikut ulasannya!
1. Cokelat
Mustahil rasanya jika ada orang yang tidak menyenangi makanan satu ini. Cokelat menjadi sebuah kudapan yang bisa meningkatkan mood seseorang menjadi lebih bahagia.
Para peneliti mengungkapkan bahwa cokelat mengandung senyawa phenylethylamine dan serotonin, yang keduanya dapat membuat Anda merasa lebih baik. Sehingga, Anda akan merasa bahagia, lebih dicintai dan bergairah untuk melakukan hubungan seksual.
Dengan dampak positif demikian, Anda sebaiknya tidak mengonsumsi cokelat berlebihan. Pasalnya, cokelat berasal dari pohon kakao yang notabene mengandung kafein. Mengonsumsinya berlebihan dapat mengakibatkan gangguan cemas, gangguan irama jantung, glaukoma, diare dan iritasi usus.
2. Ginseng Merah
Tanaman ginseng berwarna merah merupakan salah satu jenis ramuan populer dalam pengobatan tradisional Tiongkok. Tanaman inilah yang digunakan untuk mengobati ragam penyakit, termasuk seseorang yang mengalami libido rendah atau gangguan fungsi seksual.
Beberapa penelitian membuktikan ginseng merah dua kali lipat lebih efektif daripada plasebo dalam meningkatkan fungsi ereksi.
Artikel terkait: Rutin Berhubungan Seks Bikin Kulit Semakin Glowing, Ini Faktanya!
3. Alpukat
Rasa manis dan lezat membuat tak banyak orang menyangka bahwa alpukat adalah afrodisiak alami yang layak dicoba. Alpukat dapat mendongkrak gairah seksual seseorang karena kandungan vitamin E yang tinggi.
Namun, jika Anda adalah orang yang sensitif terhadap lateks tidak dianjurkan untuk mengonsumsi buah satu ini. Mengutip WebMD, orang yang alergi lateks dapat terpicu alergi jika mengonsumsi alpukat. Buah ini juga tinggi kalori sehingga tidak terlalu dianjurkan bagi Anda yang sedang menjalankan program diet.
4. Pisang
Jika menyadari, buah pisang mirip dengan penis laki-laki yang sedang ereksi. Buah ini kaya akan kandungan potasium, bromelain dan vitamin B yang tinggi. Inilah yang membuat pisang menjadi salah satu makanan afrodisiak yang mampu meningkatkan produksi hormon seksual di dalam tubuh.
Sayangnya, pisang juga memiliki efek samping bila dikonsumsi dalam jumlah tidak tepat. Menurut ahli nutrisi dari San Diego, Laura Flores, makan pisang secara berlebihan dapat menyebabkan sakit kepala dan gampang mengantuk.
Artikel terkait: 6 Alasan Pria Mudah Mengantuk Usai Bercinta, Beda dengan Wanita
5. Cabai Merah
Adakah Parents yang gemar makan pedas? Salah satu elemennya yaitu cabai merah nyatanya termasuk dalam salah satu makanan afrodisiak!
Saat mengonsumsi cabai, tubuh meresponnya dengan keringat cukup banyak, detak jantung naik, dan peredaran darah lebih cepat. Kondisi ini mirip dengan seseorang yang sedang beraktivitas bersama pasangan di kasur.
Penelitian menyebutkan bahwa mengonsumsi cabai merah dalam jumlah tertentu dapat menciptakan semacam “kontraksi” di bagian alat kelamin dan saluran kemih. Hasilnya bisa ditebak, seseorang akan lebih bergairah untuk melakukan hubungan seksual.
Namun perlu diketahui bahwa mengonsumsi cabai merah terlalu banyak bisa membuat seseorang mengalami gangguan saluran pencernaan, munculnya ruam di kulit, bahkan rasa terbakar di bagian anus.
6. Madu
Sudah sejak dulu kala madu dikenal sebagai asupan yang dapat meningkatkan gairah seksual. Hal ini karena madu mengandung vitamin B berlimpah yang bermanfaat untuk mendukung produksi hormon testosteron pada pria, dan boron yang membantu meningkatkan hormon estrogen di dalam tubuh perempuan.
Kendati demikian, madu turut memiliki dampak negatif jika konsumsinya berlebihan. Mengutip laman livestrong, madu yang dikonsumsi lebih dari 10 sendok makan per hari dapat mengakibatkan perut kembung, kram perut, diare dan menurunkan kemampuan tubuh untuk menyerap zat gizi dari makanan.
Bahkan dalam jangka panjang, konsumsi madu secara berlebihan dapat meningkatkan risiko terjadinya resistensi insulin.
7. Tiram
Tiram turut menjadi makanan afrodisiak yang pantang diremehkan. Baru-baru ini, sebuah penelitian menemukan bahwa terdapat asam D-aspartat dan senyawa NMDA (N-methy-D-aspartate) dalam tiram. Zat tersebut diduga berperan penting dalam pelepasan hormon seks (testosteron dan estrogen) di dalam tubuh.
Patut diketahui bahwa tiram ternyata juga berdampak buruk terhadap kesehatan. Biota laut satu ini mengandung vitamin B12, yang bila masuk ke dalam tubuh dalam jumlah berlebih dapat menyebabkan munculnya ruam merah di kulit, gatal-gatal, diare, serta masalah pembuluh darah peripheral vascular thrombosis.
Parents, tertarik mencoba salah satu nutrisi afrodisiak ini?
Baca juga:
id.theasianparent.com/gaya-bercinta-favorit
id.theasianparent.com/spooning
id.theasianparent.com/manfaat-seks-pagi-hari