Menulis adalah keterampilan penting yang harus dikuasai setiap anak. Oleh karenanya, orang tua perlu mengetahui tips latihan menulis.
Menuliskan memungkinkan anak untuk mengekspresikan pikiran dan emosi mereka di atas kertas, serta mengembangkan keterampilan motorik halus mereka.
Sebagai orang tua dan guru, penting bagi kita untuk mulai mengajarkan tips latihan menulis sebelum anak memasuki usia sekolah.
Artikel terkait: 20 Cara Mudah dan Menyenangkan Mengajak Belajar Membaca Anak TK
Tips Latihan Menulis untuk Anak
1. Dorong Anak Berlatih Menulis Secara Rutin
Latihan menulis penting bagi anak untuk mengembangkan keterampilan motoriknya, mengungkapkan pikiran dan emosinya, serta meningkatkan kemampuan menulisnya.
Untuk memastikan bahwa anak-anak dapat melatih keterampilan menulis mereka secara efektif, tips berikut harus diperhatikan.
Langkah awal adalah terus berlatih secara rutin. Basic belajar dasar dimulai dari rumah, orang tua sebaiknya meluangkan waktu untuk anak belajar menulis.
2. Sediakan Alat Menulis
Untuk latihan menulis yang efektif, penting untuk menyediakan alat dan bahan yang tepat seperti pensil, kertas, dan buku catatan bergaris.
Buku catatan dengan garis dapat membantu pelajar muda untuk menulis ke arah yang benar dan menjaga agar huruf tetap rapi.
Selain itu, ajarkan juga anak berlatih menggenggam.
Berikan contoh menggenggam ujung pensil/pena pada tangan anak menggunakan ibu jari dan jari telunjuk, kemudian sandarkan pada tepi tangan.
Bila Anak mengalami kesulitan dalam proses belajar menggenggam, berikan ragam jenis pensil dalam berbagai ukuran dan bentuk.
Termasuk bantalan genggam pada area ujung alat tulis. Ada juga jenis pensil yang berbentuk segi tiga untuk memudahkan genggaman pada proses belajar tulis-menulis anak.
3. Mengenalkan Konsep Dasar Menulis
Tips latihan menulis sangat penting untuk mengenalkan anak pada konsep dasar menulis seperti alfabet dan cara membentuk huruf dan kata.
Untuk membantu memfasilitasi proses, penting untuk menciptakan lingkungan yang kondusif untuk belajar.
Sebelum menulis kalimat rumit, mulailah dengan alfabet yang harus diketahui anak yaitu A hingga Z.
Parents bisa mengenalkan dengan cara menyenangkan, misalnya mainan berbentuk huruf yang sudah banyak tersedia di luaran.
4. Gunakan Metode Trace the Dot
Laman Oxford University Press menyarankan metode trace the dot untuk anak yang akan belajar menulis.
Trace the dot adalah cara menulis dengan menebalkan tanda titik-titik atau garis-garis samar yang membentuk pola huruf, angka, atau bentuk tertentu.
Anda bisa membuat pola sendiri secara manual yang menggambarkan huruf kapital, huruf kecil, serta angka.
Buatlah titik-titik dengan menggunakan pensil, dan minta anak untuk menebalkan atau menyambung setiap titik sampai terlihat sebagai sebuah abjad.
Selain membuat pola secara manual, Anda bisa juga mendapatkannya dari buku atau mencetak font sejenis melalui internet.
Metode ini dapat membantu koordinasi motorik visual, dan ini adalah cara yang bagus untuk mengajari anak dasar-dasar menulis dengan cara yang menyenangkan dan menarik.
5. Kenalkan Anak Menulis Kalimat Sederhana
Bila anak sudah mampu merangkai huruf menjadi sebuah kata, saatnya Anda mengajak mereka untuk membuat kalimat sederhana.
Usahakan dalam 1 kalimat terdiri dari 3 kata sebagai Subjek, Predikat, dan Objek.
Hal ini membantu mereka untuk menyuarakan isi pikiran sekaligus memahami makna sebuah tulisan.
6. Ajarkan Tata Bahasa Tanda Baca
Kiat latihan menulis sangat penting bagi anak-anak untuk mempelajari dasar-dasar tata bahasa dan tanda baca.
Mengetahui aturan tata bahasa dan tanda baca yang tepat membantu anak-anak mengekspresikan pikiran dan ide mereka dengan benar saat menulis.
Itu juga memudahkan mereka untuk memahami apa yang mereka baca.
Kiat latihan menulis dapat membantu anak-anak dari segala usia untuk menjadi lebih percaya diri dengan kemampuan menulis mereka.
Memasukkan kegiatan menulis ke dalam kehidupan sehari-hari adalah salah satu cara paling efektif untuk mendorong anak berlatih menulis.
7. Berikan Koreksi dengan Sabar
Terakhir, berikan koreksi anak jika melakukan kesalahan dengan sabar, mengingat anak masih belajar.
Jika anak berhasil, jangan sungkan untuk memuji usaha anak dan mendorongnya untuk terus belajar dan bereksplorasi.
Ingatlah bahwa belajar menulis adalah proses yang panjang dan anak-anak perlu didorong dan dipuji atas usaha dan kemajuan mereka.
Rayakan pencapaian kecil, karena ini akan membantu memotivasi anak Anda untuk terus berlatih.
Selain itu, penting untuk menjelaskan kepada anak Anda bahwa menulis adalah keterampilan yang perlu terus dilatih dan ditingkatkan.
Dengan kesabaran dan bimbingan yang tepat, anak Anda akan segera menguasai seni menulis.
***
Kesimpulannya, menulis merupakan keterampilan yang penting untuk dikuasai anak sebelum memasuki usia sekolah. Semoga bermanfaat!
Baca Juga:
5 Ciri Anak Siap Belajar Menulis, Sudahkah Buah Hati Parents Menunjukkannya?