Mitos bangun jam 2 pagi sering dikaitkan dengan kejadian misterius atau supranatural. Namun, ini sebagian besar adalah kesalahpahaman. Sebaliknya, kebiasaan ini lebih cenderung menjadi gejala masalah psikologis, hormonal, atau terkait stres.
Dalam artikel ini, kita akan melihat lebih dekat penyebab bangun jam 2 pagi dan membahas cara mengatasinya, jika perlu.
Bangun pada jam ini dapat mengganggu kehidupan sehari-hari dan kesehatan mental Anda secara signifikan, jadi penting untuk memahami realitas situasinya. Kami akan memeriksa bukti dan mempelajari cara mengenali penyebab yang mendasari fenomena ini.
Terakhir, kami akan melihat beberapa solusi praktis untuk membantu Anda mendapatkan kembali tidur nyenyak Anda.
Mitos Bangun Jam 2 Pagi
Alasan mengapa orang bisa bangun jam 2 pagi
Mitos bangun jam 2 pagi sering dikaitkan dengan hal-hal mistis. Padahal, seringnya bangun jam 2 pagi dikaitkan dengan masalah psikologis, gangguan kecemasan, masalah hormon, dan stres. Orang yang bisa bangun jam 2 pagi mungkin punya sejumlah alasan.
Misalnya, mereka mungkin menghadapi kecemasan, atau mereka mungkin memiliki jadwal tidur yang tidak teratur karena pekerjaan atau komitmen pribadi. Mungkin juga mereka menghadapi ketidakseimbangan hormon, atau mereka mungkin hanya memiliki ritme sirkadian yang lebih sensitif. Apapun penyebabnya, bangun jam 2 pagi bisa mengganggu tidur seseorang dan bisa menimbulkan masalah lebih lanjut.
Risiko kesehatan terkait kebiasaan bangun jam 2 pagi
Bangun jam 2 pagi memang sering dikaitkan dengan hal-hal mistis, namun aktivitas semacam ini seringkali dikaitkan dengan beberapa risiko kesehatan. Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang bangun pada jam ini lebih mungkin menderita masalah psikologis, seperti gangguan kecemasan, masalah hormon, dan stres.
Ini dapat ditelusuri ke tingkat kortisol dalam tubuh yang diketahui meningkat secara drastis selama masa stres dan kecemasan yang berlebihan. Selain itu, orang yang sering bangun jam 2 pagi sering menderita insomnia dan gangguan tidur lainnya, serta kelelahan dan kelelahan.
Ini semua dapat menyebabkan sistem kekebalan yang melemah, yang selanjutnya dapat membahayakan kesehatan dan kesejahteraan seseorang secara keseluruhan.
Bagaimana cara mengurangi tingkat kecemasan dan stres
Bangun jam 2 pagi seringkali dikaitkan dengan masalah psikologis, gangguan kecemasan, masalah hormon, dan stres. Untungnya, ada cara untuk mengurangi tingkat kecemasan dan stres agar Anda bisa tidur nyenyak.
Hal terpenting yang harus dilakukan adalah mempraktikkan kebersihan tidur yang baik – hindari kafein, alkohol, dan layar saat larut malam, dan pastikan untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari.
Selain itu, teknik relaksasi seperti yoga, meditasi, dan pernapasan dalam dapat membantu meredakan stres dan kecemasan. Akhirnya, pastikan untuk meluangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang Anda sukai dan jaga diri Anda sendiri. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat mengurangi tingkat kecemasan dan stres serta mendapatkan istirahat malam yang lebih baik.
Cara mengembalikan ritme sirkadian yang sehat
Mempertahankan ritme sirkadian yang sehat sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental. Untungnya, ada beberapa hal sederhana yang bisa dilakukan untuk mengembalikan ritme sirkadian yang sehat.
Pertama, hindari cahaya terang dan layar di malam hari untuk membantu tubuh Anda mendapatkan ritme waktu tidur yang tepat.
Kedua, pastikan untuk mendapatkan banyak sinar matahari alami di siang hari, karena ini akan membantu mengatur ulang jam internal Anda.
Ketiga, patuhi jadwal tidur, bahkan di akhir pekan, agar tubuh Anda tetap pada jalurnya.
Terakhir, batasi atau hindari kafein dan stimulan lainnya setelah jam makan siang untuk mengurangi kecemasan dan membantu memperpanjang durasi tidur Anda.
Dengan perubahan sederhana ini, Anda dapat memulihkan ritme sirkadian yang sehat dan memperoleh manfaat kesehatan fisik dan mental yang lebih baik.
Cara mendapatkan istirahat malam yang baik
Berikut adalah lima tips untuk membantu Anda mendapatkan istirahat malam yang baik:
- Tetapkan jadwal tidur yang konsisten dengan tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari.
- Hindari kafein dan stimulan lainnya di sore hari.
- Ciptakan rutinitas sebelum tidur yang membantu Anda rileks, seperti mandi air hangat atau membaca.
- Berolahraga secara teratur.
- Minimalkan gangguan di kamar tidur Anda, seperti kebisingan, cahaya, dan elektronik.
Mengikuti tips ini dapat membantu Anda mendapatkan istirahat malam yang nyenyak dan mencegah bangun jam 2 pagi.
Kesimpulannya, bangun jam 2 pagi tidak selalu dikaitkan dengan kejadian mistis atau supranatural. Faktanya, itu bisa menjadi tanda masalah psikologis yang mendasarinya, ketidakseimbangan hormon, atau penyebab stres lainnya.
Penting untuk mencatat gejala ini dan berbicara dengan profesional medis jika hal ini terjadi terlalu sering. Dengan diagnosis dan pengobatan yang tepat, penyebab yang mendasarinya dapat diatasi, dan gejala bangun jam 2 pagi dapat dikurangi.
Baca juga:
Bayi sering bangun di malam hari, ini tips mengatasinya untuk ibu baru
11 Minuman yang Bantu Tidur Malam Lebih Nyenyak dan Berkualitas
8 Bahan Alami untuk Bantu Atasi Insomnia, Bisa Tidur Nyenyak Malam Ini!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.