Tali pusar adalah bagian penting dari kesehatan dan kesejahteraan bayi yang baru lahir. Ini adalah garis hidup yang menghubungkan bayi dengan ibunya, memberikan nutrisi dan oksigen penting selama kehamilan. Fungsi krusial tidak membuat hal ini jauh dari mitos, salah satunya adalah mitos menyimpan tali pusar bayi.
Nyatanya, mitos adalah keyakinan yang tidak berdasar, dan tidak ada bukti ilmiah yang mendukungnya. Dalam artikel kali ini, kita akan membahas kebenaran di balik mitos ini dan mengapa penting untuk dipahami bahwa tidak ada hubungan antara pencabutan tali pusat bayi dan masa depannya.
Sekilas Mitos Menyimpan Tali Pusar Bayi
Mitos kepercayaan kuno namun booming tentang tali pusar adalah jika tali pusar dicabut, maka akan membawa kesialan seumur hidup bagi sang bayi. Mitos ini didasarkan pada kepercayaan bahwa tali pusar adalah tali pusar kehidupan, dan bertanggung jawab atas hubungan bayi dengan orang tua dan dunia spiritual.
Mencabut tali pusar adalah prosedur medis penting yang diperlukan untuk kesehatan dan kesejahteraan bayi, dan tidak boleh ditakuti atau dianggap sebagai pertanda buruk.
Meskipun ada takhayul populer tentang pemotongan tali pusat yang menyebabkan nasib buruk, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung hal ini. Nyatanya, kepercayaan ini tidak didasarkan pada prinsip ilmiah atau medis apa pun.
Ini hanyalah sebuah mitos kuno yang telah diturunkan dari generasi ke generasi. Takhayul ini sebenarnya tidak berdasar, dan melepas tali pusar secara medis diperlukan untuk kesehatan bayi. Mencabut tali pusar sama sekali tidak akan menyebabkan kesialan, jadi orang tua tidak perlu khawatir dengan takhayul ini saat mengambil keputusan tentang kesehatan bayinya.
Manfaat Memotong Tali Pusar dan Risiko Jika Tak Dilakukan
Memotong tali pusar adalah prosedur medis penting yang membantu transisi bayi baru lahir dari terhubung ke plasenta menjadi manusia mandiri. Setelah bayi lahir dan tali pusat dijepit dan dipotong, tubuh bayi mulai memproduksi sel darah merah yang penting untuk menyediakan oksigen ke organ vital bayi.
Selain itu, pemotongan tali pusar membantu mengurangi risiko infeksi, serta mengurangi risiko bayi mendapatkan terlalu banyak darah dari plasenta. Dalam beberapa kasus, dokter mungkin juga perlu memotong tali pusat lebih awal karena situasi medis, seperti tali pusat yang turun. Oleh karena itu, tali pusar harus dipotong tepat waktu demi kesehatan bayi.
Meskipun kurangnya bukti ilmiah untuk mendukung klaim bahwa memotong tali pusat akan membawa kesialan, masih ada risiko yang terkait dengan tidak melakukannya.
Risiko utamanya adalah tali pusat dapat menjadi kusut atau tersimpul, memutus oksigen dan nutrisi untuk bayi. Hal ini dapat menyebabkan bayi menjadi tertekan dan dapat menyebabkan komplikasi serius.
Membiarkan tali pusat tetap menempel juga dapat meningkatkan risiko infeksi pada bayi. Beberapa infeksi bisa menjadi serius dan bahkan dapat menyebabkan kematian dalam beberapa kasus. Oleh karena itu, penting untuk memotong tali pusat segera setelah lahir untuk meminimalkan risiko.
Trik Merawat Tali Pusar Setelah Melahirkan
Perawatan tali pusat yang tepat setelah melahirkan penting karena berbagai alasan. Berikut ulasannya.
- Pertama, ini membantu mengurangi risiko infeksi dan komplikasi lainnya.
- Kedua, membantu mencegah tunggul tali pusat menjadi iritasi, serta membantu mempercepat penyembuhan.
- Ketiga, membuat bayi tetap nyaman, sekaligus mengurangi risiko infeksi.
- Terakhir, perawatan tali pusat yang tepat dapat membantu mengurangi risiko hernia umbilikalis, yang dapat menyebabkan komplikasi lebih lanjut.
Terlepas dari kepercayaan pada beberapa budaya kuno, perawatan tali pusat yang tepat setelah melahirkan tidak berpengaruh pada keberuntungan atau masa depan bayi.
Kesimpulannya, mitos nasib buruk yang terkait dengan pencabutan tali pusat saat lahir tidak memiliki dasar ilmiah. Mencabut tali pusar diperlukan untuk kesehatan bayi, dan ini merupakan praktik medis standar. Semoga artikel ini bermanfaat.
Baca Juga:
Aneka Mitos Bayi Terlilit Tali Pusar, Benarkah Akan Selalu Beruntung?
Mitos Bayi Menangis Tengah Malam Diganggu Roh Gaib, Ini Faktanya
Mengulik Mitos Kepala Bayi Peyang dan Cara Mengatasinya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.