Parents, pernah mendengar tentang mitos rambut bayi berdiri atau jabrik? Beberapa masyarakat masih percaya, jika bayi memiliki rambut berdiri dan kaku, dia akan menjadi anak yang kuno dan ketinggalan zaman. Benarkah? Yuk, simak penjelasan berikut ini!
Mitos Rambut Bayi Berdiri
Menurut mitos, kepribadian bayi bisa dilihat dari jenis rambutnya. Misalnya, bayi dengan rambut berdiri atau kaku diperkirakan akan tumbuh menjadi kuno, sedangkan bayi dengan rambut lebih lembut akan tumbuh menjadi anak yang gaul atau up to date.
Namun, mitos bahwa jenis rambut bayi dapat memprediksi kepribadian anak di masa depan tidaklah benar. Oleh karena itu, orang tua tidak perlu khawatir tentang jenis rambut bayi mereka. Pasalnya, ini tidak menunjukkan akan menjadi orang seperti apa mereka nantinya.
Artikel Terkait: 10 Vitamin Rambut Anak, Pilihan Parents untuk Rambut Sehat dan Lebat!
Rambut Bayi Berdiri Disebabkan Faktor Genetik
Jenis rambut kaku lebih disebabkan oleh faktor genetik daripada menjadi gambaran sifat atau kepribadian anak. Pada kenyataannya, jenis rambut yang dimiliki bayi diwarisi dari orang tuanya dan ditentukan oleh susunan genetiknya.
Penting untuk diingat bahwa ini sama sekali tidak mencerminkan karakter atau kepribadian seseorang. Meskipun ada beberapa metode perawatan rambut yang dapat membantu mengurangi kekakuan rambut, jenis rambut seseorang sangat ditentukan oleh genetika.
Jenis dan Tekstur Rambut Berbeda
Ada tiga jenis dan tekstur rambut berbeda yang dapat ditemukan pada manusia. Ketiganya adalah lurus, bergelombang, dan keriting.
Rambut lurus secara alami halus dan rata. Rambut bergelombang lembut dan sedikit bengkok. Sementara itu, rambut keriting berbentuk spiral. Masing-masing tekstur ini dapat bervariasi dalam ketebalan, panjang, dan warna.
Perbedaan jenis dan tekstur rambut yang berbeda, tidak memiliki korelasi dengan gaya hidup atau kepribadian individu. Sebaliknya, jenis rambut sangat ditentukan oleh genetika, dan terkadang dapat dipengaruhi oleh lingkungan, usia, dan kesehatan.
Faktor yang Dapat Mempengaruhi Jenis Rambut
Ada banyak faktor yang dapat memengaruhi jenis rambut, mulai dari genetik hingga gaya hidup. Secara genetik, beberapa orang terlahir dengan rambut yang lebih tebal dan kasar, sementara yang lain memiliki rambut yang lebih halus dan lembut.
Faktor lingkungan seperti polusi, kelembapan, dan suhu juga dapat memengaruhi tekstur rambut Anda. Faktor lainnya juga bisa dipengaruhi oleh pola makan. Makanan kaya vitamin dan mineral dapat membantu menutrisi dan memperkuat rambut. Terakhir, produk rambut seperti kondisioner, sampo, alat penata rambut, dan panas semuanya dapat berkontribusi pada tekstur rambut. Maka, penting untuk mengingat semua faktor ini saat mencoba mencapai jenis rambut yang diinginkan.
Tips Perawatan untuk Semua Jenis Rambut
Terlepas dari mitos bahwa jenis rambut bayi dapat mengungkapkan kepribadiannya di kemudian hari, kenyataannya jenis rambut sebagian besar bersifat genetik dan tidak ada hubungannya dengan karakter seseorang. Dengan mengingat hal itu, berikut adalah 5 tips perawatan rambut umum untuk semua jenis rambut.
- Investasikan sampo dan kondisioner berkualitas baik untuk menjaga kesehatan dan nutrisi rambut si Kecil.
- Pastikan untuk melakukan pemangkasan rutin setiap enam hingga delapan minggu agar ujung rambut bercabang tidak terbentuk.
- Apabila rambut anak sudah mulai lebat, gunakan sisir bergigi lebar untuk mengurai rambut kusut saat basah untuk menatanya.
- Lindungi rambu dari sinar matahari dengan topi atau syal yang ringan.
- Gunakan minyak alami seperti kelapa atau minyak argan untuk menutrisi rambut dan mengembalikan kilaunya.
Artikel Terkait: Bahan-Bahan dalam Sampo yang Wajib Dihindari Ibu Hamil
Kesimpulannya, jelas tidak ada korelasi antara jenis rambut bayi dengan kepribadiannya di masa depan. Meskipun rambut kaku dapat dikaitkan dengan genetika, hal itu tidak memengaruhi sifat atau karakter seseorang. Orang tua tidak boleh terburu-buru menilai anak mereka berdasarkan jenis rambut yang mereka miliki. Sebaliknya, harus fokus pada penyediaan lingkungan yang aman dan penuh kasih sayang untuk tumbuh kembang putra atau putri mereka.
***
Baca Juga
Berapa Takaran Garam untuk Ibu Hamil yang Aman untuk Dikonsumsi?
Mencium Bayi Saat Tidur Sebabkan Pipi Anak Merah, Mitos atau Fakta?
Jadi Penglaris hingga Jimat Enteng Jodoh, Ini Mitos Bunga Kenanga
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.