Mengenai kaitannya bayi yang menyusui dan tidur, ada banyak mitos dan kesalahpahaman yang dapat menyebabkan kebingungan. Salah satu yang paling umum adalah mitos membelakangi bayi saat tidur akan membuat si kecil menjadi rewel dan berhenti menyusu.
Bunda, pernyataan tersebut tidak benar dan sebaiknya tak lagi menimbulkan kekhawatirakn. Namun faktanya, Bunda tidak disarankan untuk tidur dengan posisi membelakangi bayi karena beberapa risiko, salah satunya tidak sengaja menghimpit bayi. Risiko ini sangat serius pada minggu dan bulan awal ketika bayi masih belia.
Dalam artikel ini, TheAsianparent akan mengulas mitos tersebut dan memberikan fakta serta tips. Jadi, Bunda simak penjelasannya hingga akhir, ya.
Artikel Terkait: Mitos Jawa Bayi Tidak Boleh Tidur di Tengah, Seperti Apa Faktanya?
Mitos Membelakangi Bayi saat Tidur
Mitos bahwa tidur membelakangi bayi akan membuatnya rewel dan ingin berhenti menyusu, sama sekali tidak benar. Kepercayaan ini kemungkinan besar muncul dari fakta bahwa bayi harus bisa melihat wajah ibunya agar merasa aman dan menenangkan diri.
Namun, hal ini tidak berarti bahwa seorang ibu harus tidur langsung menghadap bayinya sepanjang waktu. Sebaliknya, para ibu harus memastikan bahwa bayi mereka dapat dengan mudah melihat saat kedua tidur berdekatan. Ini pun akan membantu bayi merasa aman dan juga membuat menyusui lebih mudah.
Anjuran untuk Tidak Tidur Membelakangi Bayi
Kepercayaan yang mengatakan bahwa bayi akan menjadi rewel dan berhenti menyusu sudah jelas merupakan salah satu mitos. Namun, Bunda sebaiknya tetap tidak tidur dengan membelakangi bayi.
Hal ini karena ada risiko ibu secara tidak sengaja Bunda bisa menghimpit atau menekan bayi. Bila terjadi, kondisi ini yang dapat menjadi penyebab ketidaknyamanan hingga membuat bayi gelisah dan rewel.
Apalagi panas tubuh Bunda bisa meningkat dan menyebabkan bayi kepanasan. Sebaiknya Bunda tidur miring dengan punggung menghadap dinding dan bayi berbaring miring untuk menghindari potensi risiko tersebut.
Artikel Terkait: Mitos Bayi Jatuh dari Tempat Tidur Ini Jangan Lagi Dipercaya, Simak Faktanya
Risiko Lain Terkait dengan Tidur Membelakangi Bayi
Saat Bunda tidur memunggungi bayi, ada risiko tidak sengaja menekan bayi sehingga menyebabkan bayi menjadi tidak nyaman atau bahkan lemas. Selain itu, bisa dapat meningkatkan risiko Sindrom Kematian Bayi Mendadak (SIDS).
Oleh karena itu, penting bagi ibu untuk mewaspadai risiko yang terkait dengan tidur telentang atau memunggungi bayi. Sebaiknya, Bunda tidur miring atau tengkurap dengan bayi di samping, sehingga dapat dengan mudah memantau gerakan bayi dan mengawasi pernapasannya.
Anjuran Lain untuk Keamanan dan Kenyamanan Tidur Bayi
Berlawanan dengan kepercayaan populer, tidur dengan punggung menghadap bayi tidak membuat bayi rewel atau berhenti menyusui. American Academy of Pediatrics merekomendasikan agar orangtua mengikuti aturn supaya bayi bisa tidur di kasur yang kokoh, rata, dan tidak terlalu empuk hingga membuatnya sulit bergerak.
Selain itu, dianjurkan untuk tidak terlalu banyak menggunakan antal, selimut, atau boneka binatang yang bisa membuatnya kepanasan atau sulit bergerak. Gunakan juga sprei pas yang dibuat khusus untuk kenyamanan kulit bayi yang sensitif.
Pastikan tidak ada apa pun di tempat tidur yang dapat membahayakan bayi, seperti selimut atau tali yang longgar. Jika tidur di ranjang yang sama dengan bayi , pastikan punggung Bunda menghadap bayi untuk menghindari ia terguling secara tidak sengaja.
Artikel Terkait: Mengapa Bayi Sering Kaget saat Tidur? Ini Fakta Sebenarnya
Kesimpulannya, mitos membelakangi bayi tidur bisa membuatnya rewel merupakan hal yang tak benar. Namun, faktanya tidur membelakangan bayi sangat tidak dianjurkan, Bunda.
Sebaliknya, disarankan agar Bunda tidur dengan posisi menyamping ke bayi, agar si kecil merasa nyaman dan aman. Dengan cara ini, segala risiko yang terkait dengan Bunda yang secara tidak sengaja menekan bayinya juga dapat dihindari.
Semoga infromasi di atas bisa bermanfaat.
****
Baca Juga:
Mitos Bayi Menangis Tengah Malam Diganggu Roh Gaib, Ini Faktanya
Mengulik Mitos Kepala Bayi Peyang dan Cara Mengatasinya
Aneka Mitos Bayi Terlilit Tali Pusar, Benarkah Akan Selalu Beruntung?