4 Mitos Bahaya Minum Susu Kedelai saat Hamil, Cek Dulu Ulasannya Bun!

Mulai dari anggapan bisa menjadikan kulit bayi putih hingga menyebabkan alergi, ini dia beragam ulasan faktanya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Masih ada banyak anggapan yang keliru di masyarakat mengenai makanan dan minuman yang dikonsumsi ibu hamil. Misalnya saja mitos ibu hamil minum susu kedelai. Berkembang kepercayaan bahwa minum susu kedelai saat hamil dapat membuat kulit bayi menjadi putih dan bersih hingga beragam mitos lainnya. Nah, benarkah klaim tersebut?

Dalam artikel ini TheAsianparent akan mengulas fakta mengenai hal tersebut, Bunda. Jadi, sebaiknya Bunda baca ulasannya hingga selesai, ya.

Artikel Terkait: Mitos atau Fakta Ibu Hamil Tidak Boleh Makan Sate? Ini Penjelasannya

Penjelasan Mengenai Mitos Ibu Hamil Minum Susu Kedelai

Mitos 1: Bayi jadi putih dan bersih

Fakta 1: Kulit bayi ditentukan oleh genetik

Salah satu mitos umum yang berkembang ialah ibu hamil yang minum susu kedelai bisa membuat kulit bayinya putih dan bersih. Apakah Bunda jadi salah satu yang memercayai hal ini?

Mengacu pada fakta ilmiah, sejauh ini belum ada bukti ilmiah yang mendukung klaim tersebut. Warna kulit ditentukan oleh genetika dan tidak ada asupan makanan seperti susu kedelai yang bisa mengubahnya.

Meski demikian, susu kedelai tetap bisa memberikan banyak manfaat bagi ibu hamil, lo. Susu kedelai memang mengandung zat gizi penting untuk ibu hamil, seperti omega 3, asam folat, dan vitamin lainnya.

Jadi, meminumnya saat hamil bisa menjadi tambahan yang bermanfaat untuk diet seimbang.

Mitos 2: Susu kedelai menyebabkan gangguan perkembangan janin

Fakta 2: Kandungan zat gizi bisa mencegah gangguan perkembangan janin

Ada juga mitos yang mengatakan bahwa mengonsumsi susu kedelai bisa menyebabkan gangguan janin. Hal ini sangat tak berdasar, Bunda.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sebaliknya, zat gizi dalam susu kedelai bisa menyehatkan Bunda dan janin. Susu kedelai mengandung penting seperti asam lemak omega-3 dan asam folat untuk kesehatan janin. Lebih spesifiknya, omega 3 membantu mendukung perkembangan bayi dan asam folat dapat membantu mencegah cacat lahir tertentu.

Dengan demikian, ibu hamil dapat meminum susu kedelai tanpa takut berdampak negatif pada perkembangan bayinya.

Artikel Terkait: Mitos Air Tebu Bagi Ibu Hamil Bisa Sebabkan Pendarahan, Benarkah? Ini Ulasannya

Mitos 3: Susu kedelai tidak memengaruhi jenis kelamin janin

Fakta 3: Jenis kelamin ditentukan oleh kromosom

Mitos keempat yang kerap diyakini ibu hamil ialah mengonsumsi susu kedelai akan memengaruhi jenis kelamin janin. Hal ini sama sekali tidak benar ya, Bunda. Mengingat jenis kelamin ditentukan oleh genetik dan kromosom.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Oleh karena itu, aman untuk mengonsumsi susu kedelai selama masa kehamilan untuk mendapatkan zat gizi yang dibutuhkan, tanpa mengkhawatirkan jenis kelamin bayi.

Mitos 4: Susu kedelai tidak menyebabkan alergi pada bayi

Fakta 4: Tidak meningkatkan risiko bayi terkena alergi

Terakhir, ada juga mitos yang bekrembang bahwa susu kedelai meningkatkan risiko alergi pada bayi. Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi susu kedelai selama kehamilan tidak meningkatkan risiko bayi terkena alergi. Selain itu, susu kedelai mengandung zat gizi penting yang bermanfaat bagi ibu hamil, seperti omega 3, asam folat, dan zat besi.

Oleh karena itu, susu kedelai dapat membantu ibu hamil mendapatkan nutrisi yang dibutuhkannya tanpa meningkatkan risiko alergi pada bayinya. Namun, pada beberapa kasus memang ada anak yang terlahir memiliki alergi makanan, salah satunya kedelai. Tapi, bukan berarti hal ini disebabkan oleh Bunda yang mengonsumsi susu kedelai, ya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel Terkait: Ibu Hamil Tidak Boleh Makan Tutut, Mitos atau Fakta ya? Ini Penjelasannya

Kesimpulannya, mitos ibu hamil minum susu kedelai di atas tidak ada yang memiliki klaim ilmiah. Sebaliknya, mengonsumsi susu kedelai saat hamil dapat bermanfaat bagi perkembangan bayi dan kesehatan ibu.

Oleh karena itu, penting untuk memahami fakta di balik mitos dan memastikan ibu hamil mengonsumsi zat gizi yang tepat. Jangan lupa untuk selalu memerhatikan asupan gizi seimbang di masa kehamilan ya, Bunda.

****

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Baca Juga:

Mitos Buah Naga Berbahaya untuk Ibu Hamil, Ini Fakta dan Ulasannya

Bikin Tumbuh Kembang Anak jadi Lambat, ini Mitos Ibu Hamil Makan Bekicot

5 Mitos Seks Saat Hamil yang Perlu Anda Ketahui Kebenarannya