Kelompok tumbuhan yang berkembang biak dengan akar tinggal adalah rhizomatous. Tumbuhan ini mampu menyebar ke area yang luas, karena rimpang bawah tanahnya mampu mereproduksi tunas baru di atas tanah. Tumbuhan rimpang sangat bermanfaat bagi lingkungan dan memiliki banyak kegunaan, mulai dari taman hias hingga tujuan pengobatan.
Pada artikel kali ini, kami akan mengulas tumbuhan apa yang bereproduksi dengan akar tinggal atau rimpang yang bisa Parents perkenalkan kepada Si Kecil untuk menambah wawasan mereka.
Artikel terkait: Mengenal Tumbuhan yang Berkembang Biak dengan Tunas, Bambu hingga Jeruk
Pengertian Tumbuhan Rimpang/Akar Tinggal
Tumbuhan rimpang adalah kelompok tumbuhan yang berkembang biak melalui akar atau rimpang hidup. Tumbuhan ini memiliki jaringan rimpang yang rumit dan kompleks yang menyebar secara horizontal di bawah tanah dan terdiri dari rimpang, stolon, dan pelari.
Rimpang, atau akar hidup, adalah jenis perbanyakan vegetatif yang melibatkan reproduksi tanaman secara aseksual. Rimpang adalah batang bawah tanah horizontal yang mampu menghasilkan tunas dan akar baru pada simpul atau titik pertumbuhannya.
Kelompok tumbuhan yang berkembang biak dengan akar tinggal adalah?
-
Tanaman Merambat
Tumbuhan rimpang didefinisikan sebagai tumbuhan yang merambat melalui rimpang, atau akar hidup. Jenis tanaman ini sering tumbuh mendatar di bawah permukaan tanah dan menghasilkan pucuk, akar, dan tunas.
-
Jahe (Zingiber officinale)
Jahe adalah tanaman rimpang contoh tumbuhan rimpang, menyebar mendatar melalui rimpang bawah tanah, sangat populer yang banyak digunakan dalam kuliner dan pengobatan. Tanaman ini terdiri dari rimpang, masing-masing dengan kumpulan akar dan pucuknya sendiri.
-
Lengkuas (Alpinia galanga)
Lengkuas adalah tanaman rimpang yang juga dimanfaatkan untuk keperluan kuliner dan pengobatan, namun lebih sering digunakan sebagai tanaman hias. Lengkuas (Alpinia galanga) merupakan tumbuhan rimpang yang termasuk dalam famili Zingiberaceae.
Tanaman ini menghasilkan rimpang yang dapat diperbanyak melalui penanaman kembali, memungkinkan reproduksi spesies yang berkelanjutan. Rimpang lengkuas dicirikan oleh aroma jeruknya dan digunakan dalam berbagai resep dan sediaan obat di Asia Tenggara. Mereka juga dikenal karena sifat anti-inflamasi, obat penenang dan antiseptiknya, menjadikannya bahan yang berharga dalam obat-obatan tradisional.
-
Kunyit (Curcuma longa)
Kunyit (Curcuma longa) adalah sejenis tumbuhan rimpang, berkembang biak melalui pembagian rimpang bawah tanahnya. Perbanyakan rimpang bermanfaat untuk tanaman ini karena memungkinkan mereka menyebar dengan cepat dan menjajah area baru, sekaligus menyediakan tanaman dengan sumber nutrisi dan air bawaan.
Bentuk perbanyakan ini juga menguntungkan karena memungkinkan tanaman untuk tetap berada di lokasi yang sama dari tahun ke tahun, sehingga mudah diidentifikasi dan dipanen. Kunyit terkenal karena kemampuannya untuk mengurangi peradangan dan rasa sakit berkat sifat antioksidan dan antiinflamasi yang kuat., dan juga digunakan sebagai pewarna alami.
-
Temulawak (Curcuma xanthorrhiza)
Temulawak adalah akar yang telah digunakan dalam pengobatan tradisional Indonesia yang diperbanyak dengan membagi batang bawahnya. Tanaman ini digunakan karena rasanya yang pahit dan konon bermanfaat bagi kesehatan.
-
Tanaman Hop (Humulus lupulus)
Sumber: Dictio
Tanaman hop memiliki batang bawah tanah (rimpang) yang dapat dibagi dan ditanam kembali untuk diperbanyak. Tanaman hop digunakan untuk membuat bir dan merupakan bahan utama dalam banyak minuman populer.
-
Pakis
Terakhir, beberapa spesies pakis, seperti pakis kayu manis, bereproduksi secara aseksual melalui rimpang. Pakis adalah sekelompok tanaman yang bereproduksi dari akar atau rimpang hidup dan membentuk koloni berdaun besar.
Termasuk tanaman rimpang merambat yang berkembang biak melalui spora, yang dilepaskan oleh daun dewasa. Mereka populer karena dedaunannya yang berenda dan halus dan sering digunakan sebagai tanaman hias.
Artikel terkait: Banyak Sumber Makanan Pokok, Apa Saja Tumbuhan yang Berkembang Biak dengan Umbi Akar?
Kesimpulannya, rimpang atau akar tunggal adalah jenis reproduksi aseksual penting yang ditemukan di berbagai tumbuhan. Contoh tanaman yang berkembang biak melalui rimpang antara lain jahe, lengkuas, kunyit, temulawak, tumbuhan hop dan paku-pakuan.
Masing-masing tanaman ini memiliki karakteristik unik yang memungkinkannya berkembang biak dan menyebar melalui akar atau rimpang hidup. Memahami metode perbanyakan rimpang dapat membantu kita lebih memahami dan menghargai keanekaragaman tumbuhan hidup.
Baca juga:
Hemat Tempat dan Menyegarkan Mata, Begini Tutorial Membuat Tanaman Hias Kokedama
15 Jenis Tanaman Hias Outdoor, Bikin Halaman Rumah Tambah Asri
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.