Hewan asal Australia ini termasuk salah satu hewan unik dan mempesona dalam kerajaan hewan. Dengan paruh seperti bebek, kaki berselaput, platypus adalah spesies yang memikat para ilmuwan dan masyarakat umum dibuat penasaran platypus berkembang biak dengan cara apa.
Terlepas dari kombinasi fitur yang tampak aneh, platipus adalah spesies yang sangat mudah beradaptasi. Namun, detail persis reproduksinya tetap menjadi misteri dan sering membuat banyak orang bertanya-tanya bagaimana makhluk unik ini berkembang biak. Parents, mari mengekplorasi cara platypus bereproduksi berikut ini!
Artikel terkait: Mengenal Hewan Vivipar, Dari Jenis hingga Contohnya
Mengenal Cara Platypus Berkembang Biak
-
Termasuk Hewan Mamalia Monotreme Semi-Akuatik
Platipus (Ornithorhynchus Anatinus) adalah mamalia monotreme semi-akuatik yang bereproduksi secara seksual. Ini adalah salah satu dari sedikit mamalia bertelur, yang dikenal sebagai monotremata. Platipus endemik Australia dan ditemukan di berbagai habitat air tawar seperti sungai, sungai, dan danau.
Hewan ini adalah perenang hebat. Mereka menyelam untuk mencari makan, tetapi juga menghabiskan waktu di darat jauh dari air. Reproduksi platipus unik dalam beberapa hal. Laki-laki memiliki taji berbisa di kaki belakangnya yang digunakan untuk menunjukkan ketertarikan dan perselisihan teritorial. Betina bertelur rata-rata empat telur dan mengerami mereka di sarang yang terbuat dari dedaunan dan rerumputan. Telur menetas setelah sekitar 10 hari, dan dibesarkan oleh betina saja.
-
Termasuk Hewan yang Kawin Monogami
Platipus unik di antara mamalia dalam siklus reproduksinya. Tidak seperti mamalia lain, platipus membentuk pasangan kawin monogami, dengan platipus jantan tetap bersama betina selama siklus reproduksi.
Platipus jantan akan membangun liang bagi betina untuk bertelur. Setelah bertelur, platipus jantan tinggal bersama betina untuk melindungi telur dan anaknya hingga menetas. Platipus jantan juga akan membantu memberi makan yang muda dan mengajari mereka cara berburu. Jenis perilaku monogami ini jarang terjadi pada mamalia dan sangat menarik bagi para ilmuwan.
-
Telur Platypus Diinkubasi dalam Lubang Galian
Platipus betina adalah mamalia bertelur yang tidak biasa, menunjukkan strategi reproduksi yang berbeda dari mamalia lain. Tidak seperti kebanyakan mamalia, platipus betina bertelur dua buah telur kecil yang kasar. Telur-telur ini diinkubasi dalam lubang galian, yang dilapisi oleh platipus betina dengan daun dan bahan lainnya. Selama masa inkubasi, ibu dan ayah platipus tetap dekat dengan sarang dan berbagi tugas menjaga telur tetap hangat dan aman. Setelah telur menetas, induknya akan menggendong anaknya di punggungnya sampai siap meninggalkan sarang.
-
Perkembangan Platypus Muda
Platipus adalah monotremata unik yang bereproduksi melalui fertilisasi internal dan bertelur bercangkang. Platipus Betina akan bertelur dari 1-3 telur dan mengerami mereka selama 10-14 hari.
Selama waktu ini, telur akan mengalami perkembangan embrionik dan akhirnya menetas. Setelah menetas, platipus muda tetap berada di dalam lubang selama beberapa bulan hingga mampu berenang dan mencari makan. Pada titik ini, platipus muda akan meninggalkan liang dan menjaga dirinya sendiri di habitat aslinya.
-
Kapan Platypus Meninggalkan Liangnya?
Setelah platipus mencapai kematangan seksual, ia akan meninggalkan liang dan mencari pasangan. Bergantung pada spesiesnya, pejantan dapat hidup sendiri, atau membentuk kelompok kecil. Platipus jantan memiliki taji di kaki belakangnya, yang digunakannya untuk menyuntikkan racun ke pejantan lain selama pertarungan untuk mendapatkan dominasi.
Jika telah menemukan jodoh, pasangan tersebut akan tinggal bersama selama beberapa hari dan menghasilkan beberapa telur. Platipus betina kemudian bertelur di liang dan mengerami mereka sampai menetas. Setelah menetas, platipus muda akan tinggal di dalam liang selama kurang lebih 6 bulan sebelum keluar untuk mencari pasangannya sendiri.
Artikel terkait: 5 Fakta Reproduksi Bintang Laut yang Unik, Cara Seksual dan Aseksual!
Platipus adalah makhluk yang mempesona, dan proses reproduksinya tidak kalah menariknya. Proses reproduksinya yang rumit dan perilaku bertelurnya yang unik merupakan bukti keragaman kehidupan di bumi.
Terlepas dari keanehannya, platipus terus bertahan hidup di alam liar, dan kebiasaan reproduksinya tidak diragukan lagi akan tetap menjadi sumber kekaguman dan keajaiban bagi banyak generasi.
Baca juga:
7 Fakta Reproduksi Ikan Pari yang Unik, Cek Parents!
Bisa Picu Penyakit, Ketahui Fase Daur Hidup Nyamuk dan Cara Memutusnya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.