Tarian tradisional yang berasal dari daerah Kalimantan merupakan cerminan dari warisan budaya daerah yang unik. Menari adalah bagian penting dari banyak budaya ini dengan gaya dan makna yang unik. Dalam artikel ini, TheAsianparent akan mengajak Anda mengeksplorasi banyak tarian Kalimantan. Mulai dari sejarah, tujuan, dan pengaruhnya terhadap masyarakat setempat.
Dari tarian tradisional Sambas hingga Topeng Banjar, berikut ulasan selengkapnya. Baca sampai habis, ya.
Filosofi Tarian Kalimantan
Tarian tradisional yang berasal dari daerah Kalimantan merupakan bentuk ekspresi budaya yang menarik dan bersemangat. Tarian ini terdiri dari upacara yang lebih formal seperti ritual hingga pertunjukan yang lebih santai dan menghibur.
Tarian tradisional Kalimantan biasanya melibatkan sekelompok orang, bernyanyi, bermain musik, dan menampilkan koreografi yang rumit. Tarian ini sering diiringi dengan kostum dan alat peraga, seperti hiasan kepala, kipas, dan senjata.
Sementara tarian bervariasi dalam kompleksitas dan gaya, semuanya memiliki tujuan yang sama, yakni untuk bercerita dan mengekspresikan budaya daerah. Dengan ikut serta dalam tarian ini, masyarakat dapat menjaga tradisi mereka tetap hidup, sekaligus dapat mewariskannya kepada generasi mendatang.
Artikel Terkait: 5 Fakta Unik Tari Mandau, Tarian Perang Menggunakan Senjata Tajam
Ragam Tarian Kalimantan, Makna dan Sejarahnya
Inilah berbagai ragam tarian adat Kalimantan beserta sejarah dan maknanya.
-
Tari Tandak Sambas
sumber: Sering Jalan
Tarian satu ini terkenal berasal dari Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Dahulu, tarian ini hanya diakukan oleh laki-laki saja, tetapi kini sudah terlihat dipentaskan juga oleh kaum hawa.
Garalkan tarian juga terus berkembang seiring berjalannya waktu. Gerakan tidak memiliki makna khusus, setiap penonton bisa mengikuti tarian bila ingin. Di sisi lain, bila penari lelah bisa bergabung bersama penonton. Tarian akan selesai saat musik berhenyi.
Pola gerakannya ialah hitungan satu kali delapan dan dua langkah dasar. Gerakannya tergolong cukup rumit yakni kaki kanan atau kiri disilangkan, lalu kembali ke asal, kaki dikaiskan terlebih dahulu baru melangkah. Busana yang digunakan laki-laki adalah teluk belangak dan perempuan baju kurung.
Alat musiknya sekeping papan tau bambu yang sederhana.Tari ini sering digunakan sebagai tarian pergaulan maupun penyambutan di berbagai acara.
Artikel Terkait: Inilah 17 Jenis Alat Musik Tradisional Kalimantan
2. Kuda Gipang
Sumber: Wikipedia Banjar
Tarian satu ini merpakan “Kuda Lumping” versi dari Banjar, Kalimantan Selatan. Tarian menggunakan Eblek atau nayaman bambu berbentuk kuda yang populer di sana.
Bila Kuda Lumpung digunakan dengan cara ditunggangi, Kuda Gipang menggunakan properti kuda dengan cara dijepit di ketiak. Alunan musiknya pun berbeda, Parents. Dari segi filosofi gerakan, kuda Gipang kerap menampilkan sosok gagah sebagai seorang pengawal raja maupun tarian bernuansa peperangan.
3. Tari Topeng Banjar
sumber: Antara News Kalsel
Di Kalimantan Selatan, tari topeng menjadi jenis tarian yang digunakan dalam momen sakral. Misalnya saja untuk upacara Manyanggar (Sampir) yang digunakan untuk pengobatan untuk orang yang sakit.
Mulanya, tarian ini hanya terbatas bagi kalangan kerajaan saja. Seiring berjalannya waktu, pesta tarian bisa dilakukan oleh semua kalangan untuk berbagai keperluan.
Di daerah Banjar, bentuk tari topeng ini ada beberapa jenis. Tarian akan dilakukan mulai pukul 20.00-22.00 mulai dari Tari Topeng Sari Panji, Tari Topeng Tumenggung, Tari Topeng Bidadari Tujuh, Tari Topeng Kelana, Tari Topeng Pantul dan Tambam, Tari Topeng Batara Kala, hingga Tari Topeng Gunung Sari.
Tarian ini pun menjadi salah satu ungkapan rasa syukur masyarakat hingga harapan untuk terlindungi dari gangguan roh jahat. Tari ini masih kerap dijadikan pertunjukkan ketika padi berhasil dipanen dan sawah telah dibersihkan. Pertunjukkan dilakukan sebagai bentuk rasa syukur atas rezeki yang didapatkan.
Artikel Terkait: Mengenal Tari Giring-giring, Tarian Menyambut Pahlawan khas Suku Dayak
Demikian berbagai jenis tarian tradisional dari daerah Kalimantan telah diwariskan dari generasi ke generasi dan telah menjadi kebanggaan bagi masyarakat setempat. Ada banyak jenis tarian dan budaya lain dari Kalimantan maupun daerah lain di Indonesia.
Yuk kenalkan dan lestarikan budaya bangsa, khususnya pada generasi penerus supaya tetap terjaga. Semoga informasi di atas bisa bermanfaat, ya.
****
Baca Juga:
10 Pulau Terbesar di Dunia dengan Daya Tarik Wisata Terbaik
Ada 1.300 Suku di Indonesia, Apa Sajakah Itu?
Beraneka Ragam, Ini 25 Tarian Tradisional dari Berbagai Provinsi di Indonesia
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.