Ukuran paha yang besar dianggap menganggu penampilan sehingga menyebabkan rasa tidak percaya diri. Tips mengecilkan paha berikut ini bertujuan untuk membantu Anda tidak hanya mengoreksi penampilan tetapi juga mendapatkan kaki yang sehat.
Ibarat fondasi, kaki merupakan bagian yang menopang seluruh tubuh kita. Dengan memiliki kaki yang sehat dan kuat, Anda dapat berjalan lebih cepat, melompat lebih tinggi, dan meningkatkan stabilitas tubuh secara keseluruhan.
Tips mengecilkan paha yang kita bahas kali ini melibatkan latihan untuk membentuk, mengencangkan, dan memperkuat otot kaki. Jadi konteksnya akan lebih mengutamakan kesehatan ketimbang ukuran celana jeans, ya, Parents.
Namun sebelum itu, pernahkah Anda bertanya-tanya apa yang menyebabkan paha mudah membesar dan tampak berlemak? Mari kita simak terlebih dahulu penjelasan tentang faktor yang berkontribusi pada bentuk dan ukuran paha.
Mengapa Lemak Menumpuk dan Bikin Paha Jadi Besar?
Kelebihan lemak pada paha bagian dalam bisa disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain genetik, penuaan, jenis kelamin, kenaikan berat badan, dan makanan yang kita konsumsi.
Misalnya, seiring bertambahnya usia, proses metabolisme pun melambat. Hal ini mengurangi kemampuan atau intensitas tubuh membakar lemak yang tersimpan. Akibatnya, lemak yang tak dibakar tersebut disimpan di sekitar pinggul dan paha.
Perempuan Lebih Rentan Mengalami Kenaikan Berat di Bagian Paha dibanding Pria
Mengapa tubuh bagian bawah – khususnya paha – pada perempuan lebih mudah mengalami kenaikan berat dibanding pria?
Penyebab utama di balik kenaikan berat badan di paha Anda adalah hormon estrogen. Hormon ini mendorong peningkatan sel lemak pada wanita, menyebabkan endapan lemak di sekitar bokong dan paha.
Faktanya, ukuran sel lemak tubuh cenderung meningkat pada perempuan daripada laki-laki mulai usia delapan tahun, karena permulaan pubertas dan peningkatan kadar hormon wanita.
Sayangnya, meskipun kadar estrogen Anda mungkin menurun setelah mencapai menopause, metabolisme Anda melambat seiring bertambahnya usia, yang berarti penambahan berat badan di semua area dapat terjadi.
Selanjutnya, kadar estrogen yang lebih rendah menyebabkan perlambatan produksi kolagen dan hilangnya elastisitas kulit, sehingga kulit pun mengalami selulit.
Artikel terkait: 6 Olahraga Peninggi Badan Sebelum Tidur Paling Mudah Dilakukan
8 Latihan untuk Kekuatan Kaki, Paha Kecil Jadi Bonusnya
Berikut ini beberapa tips latihan untuk kaki yang juga banyak melibatkan otot paha, seperti dirangkum dari Healthline.
1. Bersepeda dalam Ruangan (Sepeda Statis)
Mengayuh sepeda statis melibatkan otot di paha. Itulah mengapa bersepeda dalam ruangan merupakan pilihan yang sangat baik tidak hanya untuk mengencangkan kaki, tetapi juga bagi kesehatan jantung dan penurunan berat badan.
Studi menunjukkan penurunan berat badan dan massa lemak pada wanita yang tidak banyak bergerak dan kelebihan berat badan setelah 24 sesi bersepeda dalam ruangan.
2. Berjalan Menaiki Tangga atau Bukit
Berjalan maupun berlari saat menaiki tangga atau bukit meningkatkan penggunaan otot paha Anda. Setiap langkah mengharuskan Anda mengangkat tubuh ke atas, sehingga ‘memaksa’ otot-otot kaki untuk bekerja.
3. Berjalan di Pasir
Jika Anda cukup beruntung untuk tinggal di dekat pantai, pelatih bersertifikat Armen Ghazarians merekomendasikan berjalan kaki di pantai sebagai cara untuk memperkuat paha Anda.
Saat melangkahkan kaki di pasir, otot paha tegang sehingga ini bisa menjadi latihan untuk lebih mengencangkan.
“Ketegangan ekstra saat berjalan di atas pasir akan membantu mengencangkan otot paha Anda,” jelas Armen dikutip dari Healthline.
Untuk membiasakan diri berolahraga di atas pasir, mulailah dengan berjalan di pasir selama 20 menit setiap hari. Ketika tubuh sudah terbiasa berolahraga di pasir, Anda dapat menambahkan durasi waktu untuk latihan harian Anda.
Artikel terkait: 4 Olahraga Terbaik untuk Lansia agar Tetap Bugar
4. Menari Balet
Bukan rahasia lagi bahwa penari memiliki kaki yang kuat dan bertenaga. Gerakan menari yang dilakukan secara rutin dapat mengencangkan bagian paha dan keseluruhan kaki.
“Menari menggabungkan elemen kardio dengan gerakan mengencangkan tertentu yang pasti akan membuat kaki Anda terlihat luar biasa,” ujar pelatih bersertifikat Lyuda Bouzinova.
Selain balet, Anda juga bisa melakukan olahraga pilates yang sangat bagus untuk meregangkan dan mengencangkan otot paha. Jika Anda belum tahu harus mulai dari mana untuk olahraga pilates, Anda dapat mengikuti arahan di video dari Youtube.
5. Olahraga yang Melibatkan Otot Kaki
Tips untuk mengecilkan paha selanjutnya adalah Anda dapat melakukan olahraga apapun yang melibatkan otot kaki, misalnya renang, lari, bola voli, golf.
6. Gerakan Squat
Squat yaitu gerakan jongkok dengan kaki menjadi tumpuan berat badan. Gerakan ini efektif untuk membakar kalori, melatih resistensi, memperkuat otot kaki Anda, dan mengencangkan paha. Plus, Anda dapat melakukannya di mana saja dan kapan saja.
Jika Anda pemula, Ghazarians merekomendasikan untuk melakukan latihan squat 25 kali dua kali sehari, jadi total 50 kali gerakan squat.
Artikel terkait: 7 Cabang Olahraga Atletik yang Cocok untuk Kegiatan Ekstrakurikuler si Kecil
7. Latih Paha Bagian dalam
Paha bagian dalam cukup sulit untuk ditargetkan. Gerakan yang melatih paha bagian dalam biasanya banyak dilewatkan di gym karena gerakannya terkesan canggung. Namun Anda dapat melakukan latihan sendiri di rumah.
Salah satu gerakan yang cukup efektif melatih paha bagian dalam yakni jalan platipus. Gerakan ini melatih paha bagian dalam, paha luar, dan glutes untuk mendapatkan tampilan paha yang benar-benar kencang.
8. HIIT Cardio
Latihan kardiovaskular tidak hanya membakar kalori dan memperkuat jantung Anda, tetapi juga mengurangi lemak tubuh. HIIT (High Intendity Interval Training) dinilai efektif untuk membakar lemak karena denyut jantung yang intens selama latihan.
9. Tips Mengecilkan Paha dengan Yoga
Yoga secara luas dianggap sebagai salah satu metode yang paling efektif untuk meningkatkan kekuatan kaki dan membakar lemak. Pose yoga melibatkan peregangan dan kompresi otot, yang mendorong penurunan berat badan. Lemak digunakan sebagai sumber energi selama latihan otot sehingga terjadi penurunan berat badan.
Ada banyak pose yoga yang melibatkan otot kaki, termasuk pose bulan sabit Anjaneyasana yang berefek untuk meregangkan, memperkuat, dan menenangkan paha depan, paha belakang, sendi pinggul, dan glutes.
Begitu pula pose Setu Bandhasana, atau pose Jembatan, yang membantu mengembangkan kesadaran baru terhadap tubuh bagian bawah.
Jika Anda ingin menghilangkan semua lemak dari paha bagian dalam, yoga dapat membantu Anda melakukannya. Ini secara efektif membakar kalori dan juga meningkatkan kinerja kaki secara keseluruhan.
Sudah Olahraga Tapi Kenapa Paha Belum Ada Perubahan?
Perlu dicatat bahwa olahraga atau latihan untuk mengecilkan paha ini membutuhkan proses. Hasilnya mungkin baru terlihat setelah berminggu-minggu, berbulan-bulan, atau bahkan bertahun-tahun melalui rutin latihan dan diet yang baik.
Dua faktor tersebut perlu diterapkan dengan disiplin jika Anda menginginkan hasil yang optimal.
Anda juga perlu realistis dalam mencapai target. Kebanyakan orang mungkin berpikir bahwa paha mereka akan menjadi ramping setelah dua minggu latihan di pusat kebugaran.
Faktanya, latihan ini bisa menjadi proses yang membutuhkan komitmen bertahun-tahun. Tergantung dari seberapa besar ukuran paha Anda ketika mulai berolahraga dan diet.
Demikian beberapa tips mengecilkan paha yang bisa Anda coba. Semangat olahraga, ya, Parents!
Baca juga:
id.theasianparent.com/mual-setelah-olahraga
id.theasianparent.com/olahraga-untuk-meningkatkan-seksualitas
id.theasianparent.com/gerakan-pilates-untuk-pemula