X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

8 Cara Meningkatkan Daya Ingat Anak

Bacaan 3 menit
8 Cara Meningkatkan Daya Ingat Anak

Cara meningkatkan daya ingat anak ternyata tidak sulit dan bisa diterapkan kapan saja. Bacalah artikel ini dan terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Sering kali saya mendengar orang tua mengeluhkan bagaimana cara meningkatkan daya ingat anak. Parents, berikut adalah  8 cara meningkatkan daya ingat anak yang saya adopsi dari seorang guru sekaligus ahli saraf otak.

1. Visualisasikan

Salah satu cara mengingatkan daya ingat anak adalah dengan membimbing anak untuk memvisualisasikan materi yang mereka pelajari. Visualisasi tersebut bisa dalam bentuk gambar, suara atau sentuh.

Contohnya adalah dengan memvisualisasikan matahari dan bumi mengorbit, bayangkan sebuah elektron mengorbit inti atom atau membayangkan pergerakan arus listrik dengan membuat suara bergumam terus menerus. Ia juga bisa memuaskan rasa ingin tahu tentang muatan listrik statis dengan menggosokkan balon ke lengan dan merasakan bulu kuduknya bergerak.

2. Pancing anak untuk bertanya

Pancing anak untuk bertanya tentang materi yang akan dipelajari. Kemudian cari bersama jawabannya dalam buku mereka. Memancing pertanyaan apalagi berkaitan dengan pelajaran di sekolah  memang memerlukan trik. Anggap saja ini game buat Anda.

Menemukan jawaban ketika mereka membaca atau mendengarkan akan meningkatkan memori. Ini karena mereka memiliki tujuan spesifik saat membaca, yaitu mencari jawaban dari pertanyaan mereka tadi. Selain itu, mereka akan merasakan kepuasan tersendiri saat berhasil menemukan jawabannya

3. Manfaatkan rasa ingin tahu anak

Anak terlahir dengan rasa penasaran yang tingginya luar biasa. Mereka akan selalu terpukau dengan suatu hal baru, apalagi berkaitan dengan sesuatu yang sangat mereka senangi.

Jika Anda ingin materi yang dipelajari menjadi hal yang menarik, sajikan dalam kemasan yang berbeda. Misal membuat miniatur bagaimana proses gunung api meletus, atau miniatur bagaimana erosi pada hutan gundul bisa terjadi.

4. Warna

Mungkin kita dulu sudah sering melakukan ini, yaitu meng-highlight poin penting dalam buku pelajaran dengan spidol berwarna-warni. Ternyata ini cukup mujarab dan aktivitas ini bisa diterangkan secara ilmiah dalam ilmu neurologi. Mari kita coba lakukan juga untuk anak Anda.

5. Pancing ingatan yang menyenangkan

Aktifkan ingatan mereka sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari. Jika perlu tampilkan foto, video tentang materi itu

Misal, anak berencana mempelajari tentang lubuk laut, parung, selat, dan bagaimana proses terjadinya angin laut. Pancing ingatan mereka dengan kalimat, “Ingat tidak saat kita pergi ke pantai tahun lalu ..?”, dan seterusnya.

6. Review materi yang dipelajari

Saat anak pulang sekolah luangkan waktu untuk menanyakan apa saja yang dilakukan/dipelajarinya hari itu. Lakukan sambil menuliskannya dalam kertas dengan spidol berwarna dalam bentuk timeline, gunakan kertas itu untuk review keesokan harinya.

Dalam ilmu neurologi hal ini bertujuan untuk membuat sebuah rangkaian ingatan dalam otak anak. Rangkaian ingatan ini akan aktif ketika anak mengingat satu hal yang merupakan bagian dari rangkaian ingatan.

7. Belajar dengan cara yang berbeda

Menggunakan cara belajar yang berbeda pada sebuah subjek akan akan membuat pembelajaran lebih berkesan, sehingga dapat membangun rangkaian sel saraf untuk mengingat dan mengakses informasi.

Cara yang dapat dilakukan adalah dengan menceritakan kembali, membuat sebuah drama sederhana, dan bermain tebak-tebakan.

8. Mengistirahatkan otak

Mengistirahatkan otak dapat dilakukan dengan tidur.  Istirahat tersebut tidak hanya dilakukan pada malam hari, tetapi juga siang hari. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengistirahatkan otak bervariasi tergantung dari kebutuhan masing-masing anak dalam hal memusatkan perhatian.

Parents, semoga informasi di atas bermanfaat.

Referensi : PsychologyToday

Baca juga: 

8 Hal yang tak akan pernah hilang dari ingatan anak

Cerita mitra kami
Satu dari Tiga Anak Indonesia Tidak Maju Akibat Kekurangan Zat Besi, Kenali Gejalanya
Satu dari Tiga Anak Indonesia Tidak Maju Akibat Kekurangan Zat Besi, Kenali Gejalanya
Kenali Cara Belajar Anak, Ini 5 Inspirasi Kegiatan Menarik untuk Menstimulasi Perkembangan Kognitifnya
Kenali Cara Belajar Anak, Ini 5 Inspirasi Kegiatan Menarik untuk Menstimulasi Perkembangan Kognitifnya
Jangan Tunda! Ini Momen Belajar Bahasa Asing Terbaik untuk Anak
Jangan Tunda! Ini Momen Belajar Bahasa Asing Terbaik untuk Anak
Ini Cara Dukung Potensi si Kecil Agar Tumbuh Hebat Seperti Rayner Setiawan, Podcaster Science Termuda di Indonesia
Ini Cara Dukung Potensi si Kecil Agar Tumbuh Hebat Seperti Rayner Setiawan, Podcaster Science Termuda di Indonesia

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Henti Kresdiana

  • Halaman Depan
  • /
  • Usia Sekolah
  • /
  • 8 Cara Meningkatkan Daya Ingat Anak
Bagikan:
  • Berbagai Latihan untuk Meningkatkan Daya Ingat Anak

    Berbagai Latihan untuk Meningkatkan Daya Ingat Anak

  • Rasa Percaya Diri Meningkatkan Daya Kreativitas Anak

    Rasa Percaya Diri Meningkatkan Daya Kreativitas Anak

  • Berbagai Latihan untuk Meningkatkan Daya Ingat Anak

    Berbagai Latihan untuk Meningkatkan Daya Ingat Anak

  • Rasa Percaya Diri Meningkatkan Daya Kreativitas Anak

    Rasa Percaya Diri Meningkatkan Daya Kreativitas Anak

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.