Parents, kita semua pasti ingin anak sukses bukan? Memang tidak ada resep parenting khusus dalam membesarkan seorang anak agar menjadi individu yang sukses.
Tapi boleh doong kita contek hasil penelitian para psikolog tentang perilaku orangtua yang diprediksi menjadi pemicu anak sukses.
Parents, berikut adalah 7 perlakuan orang tua orangtua yang ingin anak sukses:
1. Membiasakan anak mengerjakan pekerjaan rumah
Menurut Julie Lythcott Haims, anak yang dibiasakan menyelesaikan pekerjaan rumah akan menjadi karyawan yang bisa bekerjasama dengan rekannya. Mereka juga bisa memiliki rasa empati yang tinggi dan mampu mengerjakan tugas secara mandiri.
Jadi, jangan ragu meminta anak Anda untuk membuang sampah, membereskan mainan, membersihkan rumah, atau mencuci baju mereka sendiri.
2. Mengajarkan anak trampil bersosialisasi
Hasil penelitian menyebutkan bahwa ketrampilan anak bersosialisasi akan berpengaruh pada kesuksesan mereka saat dewasa.
Cara paling mudah mengajarkan anak bersosialisasi adalah menunjukkan bagaimana cara menyapa orang lain, bermain bersama teman, dan mengajak teman bermain ke rumah.
Berikan mereka contoh bagaimana Anda berinteraksi dengan mereka, suami, keluarga dan teman-teman Anda.
3. Memiliki ekspektasi tinggi terhadap anak
Profesor Neal Halfon dari UCLA menemukan bahwa ekspektasi orangtua pada anaknya berpengaruh besar pada pencapaian kesuksesan anak.
Artinya, orangtua yang mempunyai ekspektasi yang tinggi terhadap anak akan selalu berusaha mengelola peluang untuk menjadikan anak sukses.
4. Memiliki hubungan harmonis
Hasil studi dari Universitas Illinois AS menemukan anak yang berasal dari keluarga yang penuh konflik seperti kekerasan dan perceraian, berpotensi menghadapi masa depan lebih suram dibandingkan mereka yang memiliki orangtua harmonis.
Bagaimana dengan keluarga yang terlanjur bercerai? Hasil studi lain menyebutkan, anak-anak dari orangtua bercerai yang masih saling kontak dengan konflik minimal berpotensi menjadi anak sukses.
Hal ini sangat beralasan karena hubungan baik dengan keluarga akan membuat anak-anak tenang dan nyaman beraktivitas.
5. Mempunyai tingkat pendidikan tinggi
Psikolog Sandra Tang dalam studinya mengemukakan bahwa anak cenderung mengikuti jejak ibu yang menamatkan kuliah. Sementara anak yang lahir dari ibu menikah sangat muda, cenderung tak menamatkan SMA.
Penelitian lain menyebutkan, pendidikan orangtua diprediksi menentukan keberhasilan pendidikan dan pekerjaan anak saat ia berusia 40 tahun.
6. Minim stres
Hasil penelitian menerangkan, jumlah jam yang diluangkan ibu dengan anak usia 3-11 tahun bisa mempengaruhi perilaku, kebahagiaan, dan pencapaian anak.
Penelitian lain menyebut, kondisi ibu yang stres karena harus bertaruh antara pekerjaan dan meluangkan waktu bersama anak akan berdampak buruk bagi anak.
Buat diri Anda serelaks mungkin seberat apapun masalah yang Anda hadapi. Jangan pertaruhkan masa depan anak Anda.
7. Menghargai usaha daripada menilai kegagalan
Carol Dweck, psikolog dari Stanford University menemukan, “Cara Anda berpikir akan mempengaruhi kemampuan Anda, dan memiliki pengaruh yang kuat kepada anak-anak”.
Jika seorang anak diberitahu mereka mendapatkan nilai bagus ujian karena kepintaran mereka, hal itu akan membuat pikiran mereka menjadi stagnan.
Namun, jika anak-anak bisa memahami bahwa mereka sukses karena usahanya, pola pikir mereka akan bertumbuh. Pola pikir ini akan membuat anak terus berusaha, apapun hasil yang dicapainya.
Parents, semoga informasi di atas bisa menginspirasi kita untuk menjadikan anak sukses dalam bidang apapun.
Baca juga:
5 Tanda ibu sukses mendidik anak, sudahkah Bunda melakukannya?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.