X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

6 Alasan Susu Sapi Tidak Selalu Baik untuk Setiap Orang

Bacaan 4 menit

Susu sapi tidak dapat diberi label sebagai minuman yang tidak sehat karena sangat bergizi. Tapi tentu saja, susu memiliki sisi buruk juga.

Di seluruh dunia, susu dianggap sebagai makanan yang sangat sehat. Namun efeknya pada kesehatan bervariasi dari orang ke orang. Mereka yang tidak toleran terhadap laktosa dapat terkena alergi setelah mengkonsumsi susu sapi.

Hal ini karena susu dilengkapi dengan senyawa alergi tertentu seperti kasein dan laktosa. Bahkan, susu dari sumber yang tidak sehat juga dapat menyebabkan peradangan, diabetes tipe 1 dan gangguan lainnya.

Mari kita bahas apa selengkapnya di sini.

susu sapi

6 Alasan susu sapi tak selalu baik untuk Anda

Alasan #1

Hampir 75% dari kandungan susu adalah laktosa intoleran. Jadi, susu dan produk susu lainnya mungkin tidak mudah dicerna oleh mereka yang tidak bisa mentolerir laktosa.

Alasan #2

Susu juga membuat Anda merasa kembung jika diminum terlalu banyak. Sekali lagi, ini adalah karena laktosa.

susu sapi

Alasan #3

Penelitian lain menyatakan bahwa susu dapat merangsang hormon tertentu yang dapat memaksimalkan risiko kanker prostat pada beberapa orang.

Alasan #4

Studi tertentu mengklaim bahwa produk susu dapat menyebabkan jerawat pada beberapa orang.

 

Alasan #5

Laktosa dalam susu juga dapat menyebabkan diare. Jika Anda mengkonsumsi susu dalam jumlah yang berlebihan, Anda bisa mengalami sakit perut.

susu sapi

Alasan #6

Susu adalah salah satu makanan paling bergizi, tapi sekali lagi itu tergantung sumber dari susu tersebut. Hanya sapi yang dibesarkan di padang rumput dan makan rumput organik yang dapat menawarkan kualitas susu yang baik.

Kebanyakan kita tidak mengetahui pakan dari sapi sebagai sumber susu yang kita konsumsi, sehingga kita sulit menduga apakah susu yang kita dapatkan di toko-toko itu sehat.

Susu baik memang untuk tulang karena memberi kontribusi kalsium. Tetapi ada banyak sumber kalsium lain jika Anda mau melewatkan susu. Ketahuilah bahwa tahu merupakan salah satu sumber baik yang menyediakan banyak kalsium selain susu.

Parents, semoga ulasan di atas menambah pengetahuan kita semua.

Artikel ini pertama kali dipublikasikan di 1Health dan digunakan atas seizin 1Health.

Baca juga:

Alergi Susu Sapi

Cerita mitra kami
4 Urutan Susu Terbaik dan Paling Sehat Dikonsumsi, Cek di sini Yuk!
4 Urutan Susu Terbaik dan Paling Sehat Dikonsumsi, Cek di sini Yuk!
Terima Kasih Bunda Telah Memasak dengan Penuh Cinta untuk Keluarga
Terima Kasih Bunda Telah Memasak dengan Penuh Cinta untuk Keluarga
Perkuat Tulang si Kecil dengan Memberikannya Nutrisi Berikut Ini
Perkuat Tulang si Kecil dengan Memberikannya Nutrisi Berikut Ini
24 Inspirasi Menu MPASI 6 Bulan, Mudah Dibuat dan Kaya Nutrisi
24 Inspirasi Menu MPASI 6 Bulan, Mudah Dibuat dan Kaya Nutrisi

Susu adalah salah satu minuman yang sangat bergizi, tetapi ternyata memiliki efek berbeda beda bagi setiap tubuh manusia. Susu yang dihasilkan oleh sapi mengandung laktosa yang tidak dapat dikonsumsi oleh semua orang, bahkan dapat menimbulkan alergi. Selain laktosa, susu juga mengandung kasein yang dapat menyebabkan peradangan, diabetes tipe 1 dan gangguan lainnya. Oleh sebab itu, tidak semua orang dapat mengkonsumsi produk susu sapi. Yuk simak alasannya di sini!

6 Alasan Susu tidak Selalu Baik

1. Mengandung Laktosa

Susu merupakan asupan yang baik bagi tubuh karena mengandung banyak gizi. Akan tetapi, hampir 75% mengandung laktosa intoleran. Susu dan produk olahan susu mengandung laktosa intoleran, sehingga tidak mudah dicerna oleh beberapa orang. Beberapa orang yang tidak mentolerir laktosa tidak dapat mengkonsumsinya karena dapat menimbulkan alergi.

Mengandung Laktosa susu sapi Asupan Pengganti Susu bagi Anak yang Alergi

2. Kembung

Ternyata laktosa dapat menyebabkan beberapa efek yang tidak diduga. Salah satunya merasa kembung setelah meminum susu dan produk olahan susu lainnya. JIka Anda mengkonsumsinya terlalu banyak, tentu perut terasa tidak nyaman. Perut yang kembung sangat tidak nyaman dan dapat menghambat aktivitas yang dilakukan.

3. Merangsang Hormon

Akibat satu ini sangat tidak baik, sehingga harus dihindari oleh beberapa orang. Pasalnya, susu dapat merangsang hormone tertentu yang dapat memaksimalkan resiko kanker prostat. Oleh karena itu, sebaiknya Anda menjauhi susu yang dihasilkan oleh sapi agar terhindar dari penyakit yang mematikan bagi laki laki ini.

Merangsang Hormon Mana Lebih Sehat Susu Sapi atau Susu Kambing

4. Menyebabkan Jerawat

Beberapa penelitian menemukan fakta baru bahwa ternyata mengkonsumsi produk susu dapat menyebabkan jerawat. Pada tubuh beberapa orang seketika memiliki jerawat setelah konsumsi produk susu. Sehingga beberapa orang harus menjauhi untuk mengkonsumsi susu atau produk olahan susu lainnya.

5. Menyebabkan Diare

Lagi lagi Laktosa dalam susu yang menjadi penyebab sakit di tubuh pengkonsumsi susu. Jika Anda mengkonsumsi susu dalam jumlah yang cukup banyak, Anda dapat mengalami sakit perut. Sakit perut ini dapat berujung diare, sehingga harus diobati agar tidak dehidrasi dan kurang nutrisi dalam tubuh.

Menyebabkan Diare Tidak Selalu Baik susu sapi

6. Makanan Bergizi

Susu memang menjadi salah satu sumber asupan kalsium bagi tubuh. Oleh karena itu, susu sangat baik dikonsumsi oleh manusia. Akan tetapi, susu sapi yang dapat dikonsumsi hanyalah susu kualitas terbaik. Yang harus diperhatikan adalah makanan yang dikonsumsi oleh sapi, sehingga dapat menghasilkan susu kualitas baik. Bagi pembeli tentu sulit untuk mengetahui hal tersebut.

Memenuhi kebutuhan nutrisi dalam tubuh harus dilakukan oleh setiap orang. Akan tetapi, jika dengan mengkonsumsi susu dapat membahayakan tubuh, sebaiknya menghindarinya dengan mencari beberapa makanan pengganti yang memiliki kandungan mirip. Bagi beberapa orang yang tidak dapat mentolerir laktosa, sebaiknya menghindari susu yang dihasilkan sapi ini. Hal itu untuk menghindari akibat yang tidak diinginkan. Semoga alasan susu tidak selalu baik ini bermanfaat!

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Theva Nithy

  • Halaman Depan
  • /
  • Nutrisi
  • /
  • 6 Alasan Susu Sapi Tidak Selalu Baik untuk Setiap Orang
Bagikan:
  • Alergi Susu Sapi

    Alergi Susu Sapi

  • Ciri-Ciri Bayi Alergi Susu Sapi yang Harus Bunda Ketahui
    Cerita mitra kami

    Ciri-Ciri Bayi Alergi Susu Sapi yang Harus Bunda Ketahui

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • Alergi Susu Sapi

    Alergi Susu Sapi

  • Ciri-Ciri Bayi Alergi Susu Sapi yang Harus Bunda Ketahui
    Cerita mitra kami

    Ciri-Ciri Bayi Alergi Susu Sapi yang Harus Bunda Ketahui

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.