Kalender liburan tahun 2017 sudah ada. Saatnya merencanakan liburan bersama keluarga. Jika ingin ke luar negeri, salah satu persiapan yang harus dilakukan adalah menyiapkan mental untuk melakukan penerbangan internasional bersama anak-anak.
Baca: Daftar Resmi Libur Nasional dan Cuti Bersama 2017
Mengajak anak-anak melalui penerbangan domestik saja kadang sudah sangat merepotkan, bagaimana caranya melakukan penerbangan internasional bersama anak-anak tanpa masalah?
Melakukan penerbangan internasional bersama anak-anak dapat memakan waktu sampai puluhan jam. Apalagi jika tujuannya sampai lintas benua.
Untuk mengatasinya, simak tips dari The Asian Parent India berikut ini:
1. Persiapkan segalanya dengan baik
Persiapan utama yang harus dilakukan adalah menyiapkan semua dokumen yang dibutuhkan. Apakah Anda benar-benar sudah mengantongi paspor, visa, dokumen, uang, kartu debit, kartu kredit, kode booking tiket dan hotel serta hal lainnya?
Bila perlu, buat daftar perencanaan liburan yang akan dilakukan, barang apa saja yang akan dibawa, dokumen apa saja yang harus dibawa salinannya berupa soft copy maupun hard copy,
Di dalam banyak pesawat internasional, ada berbagai hiburan seperti games. film, dan musik. Jika koleksi yang disediakan oleh pesawat kurang memenuhi selera anak, maka sebaiknya bersiap mengisi gadget Anda dengan hiburan yang biasa dinikmati oleh anak-anak di rumah.
2. Packing seperlunya
Jangan pernah berpikir untuk membayar ekstra bagasi saat berpergian bersama anak-anak Anda. Jika saat keberangkatan saja Anda sudah membayar ekstra bagasi, maka saat pulangnya nanti, bawaan Anda akan semakin berat.
Jangan lupa untuk membawa baju ganti dan popok saat di pesawat. Barangkali anak Anda akan “banjir bandang” di dalam pesawat.
Jangan lupa bahwa Anda akan menggendong anak saat di bandara dan selama perjalanan. Bawaan yang terlalu berat akan membuat Anda keberatan. Porter di bandara internasional mahal lho.
Jangan lupa untuk membawa camilan kesukaan anak di dalam pesawat. Apalagi jika ia menderita alergi tertentu. Belum tentu, anak akan cocok dengan menu makanan yang ada di dalam pesawat.
3. Buatlah tempat penyimpanan khusus dokumen
Jagalah dokumen seperti paspor, visa, dan hal penting lain dalam satu tempat. Usahakan semudah mungkin mengambilnya, tapi tetap aman.
Jangan sampai, tas yang membawa paspor dan dokumen lain terpisah jauh dari Anda, sedangkan pandangan Anda sedang fokus awasi anak-anak. Manfaatkan tas kecil yang bisa selalu Anda bawa sebagai tempat paspor daripada menaruh dokumen tersebut di tas besar Anda.
4. Tak perlu merasa bersalah
Bepergian jauh dengan pesawat bersama anak-anak bukanlah hal mudah. Anak-anak pasti melakukan berbagai tingkah yang membuat orang lain merasa terganggu.
Anak-anak akan selalu bertingkah sebagai anak-anak. Jangan sampai, emosi Anda kepada anak-anak naik hanya karena perasaan malu atau merasa bersalah pada penumpang lain. Toh, Anda tak perlu bertemu dengan penumpang pesawat itu lagi.
Jadi Anda tak perlu merasa tak enak hati dan menyesal seumur hidup karena telah mengganggu perjalanannya selama beberaja jam saat anak Anda menangis. Lagipula, orang dewasa yang “normal” akan memaklumi tingkah laku anak-anak, kecuali jika mereka memang sudah lupa rasanya menjadi anak-anak.
5. Nikmati perjalanan Anda
Pasti ada banyak alasan penting yang membuat Anda perlu membawa serta anak-anak di perjalanan internasional dengan pesawat. Fokus pada apa yang menjadi tujuan Anda dan nikmatilah perjalanan.
Jika ini adalah pengalaman pertama anak-anak dalam hal melakukan perjalanan internasional menggunakan pesawat, ambil kesempatan ini untuk ngobrol dengan mereka tentang banyak hal seputar tujuan dan hal-hal baru yang mereka tahu.
Biasanya, maskapai penerbangan internasional punya layanan khusus untuk penumpang yang membawa bayi maupun balita. Tak perlu malu untuk menanyakannya.
Anak-anak yang melakukan perjalanan internasional pada usia dini adalah anak-anak yang cukup beruntung. Tak semua anak seusianya punya kesempatan untuk melakukan perjalanan seperti itu.
Abadikan perjalanan mereka di dalam foto agar saat mereka dewasa nanti, Anda dapat bercerita tentang perjalanan saat mereka masih kecil. Cerita itu akan jadi hal manis yang bisa dikenang anak lho.
Baca juga:
Usia Berapa Bayi Bisa Naik Pesawat? Ini Penjelasan dan Tips Dokter
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.