5 Hal yang Cuma Dimengerti Ibu Hamil di Trimester Akhir

undefined

Makin besar kandungan, makin banyak suka dukanya. 5 hal berikut ini, cuma ibu hamil trimester akhir yang paling tahu rasanya!

Meskipun menyenangkan, kehamilan juga hadir satu paket dengan berbagai keluhannya. Apalagi jika Anda memasuki trimester akhir.

Tim theAsianparent bertanya pada sejumlah ibu-ibu hamil  dan inilah suka duka yang hanya dimengerti para bumil trimester akhir.

Apakah Anda juga merasakannya?

Artikel terkait: 10 Jenis Pemeriksaan Kehamilan Trimester Ketiga, Jangan Terlewat!

5 Hal yang Cuma Dimengerti Bumil Trimester Akhir

5 Hal yang Cuma Dimengerti Ibu Hamil di Trimester Akhir

1. Susah Tidur

“Saat baru hamil, susah tidur karena mual. Sekarang, susah tidur karena sesak dan gerah!”

Begitu pendapat para Bunda tentang susah tidur saat kehamilan sudah memasuki bulan-bulan akhir.

Apalagi jika si Kecil dalam kandungan justru memilih untuk mengajak main Bunda alias menendang-nendang di malam hari.

Bunda makin susah tidur.

2. Susah Mengganti Posisi Tidur

Ketika mata sudah bisa terpejam, ada hal yang dirasakan ibu hamil yaitu susahnya mengganti posisi tidur.

Balik kanan, pegal. Balik kiri, perut terasa sesak. Tengkurap? Tidak mungkin!

Kalau sudah begini kehadiran bantal guling khusus ibu hamil biasanya membantu.

Artikel terkait: 3 Posisi Tidur Ibu Hamil Trimester 3 yang Harus Dihindari

3. Gampang Kenyang

Bumil trimester akhir sering merasa lapar. Namun baru saja makan dua suapan, ia sudah merasa penuh padahal mulut masih ingin mengunyah.

Ini diakibatkan rahim semakin membesar dan mendorong organ pencernaan.

Membuat Bunda jadi mudah kenyang saat makan. Solusinya, makanlah dengan porsi kecil namun sering agar perut tidak terlalu penuh dan Bunda tidak merasa mual.

4. Merasa ‘Besar’

Dalam kondisi hamil tua, banyak bunda yang semakin tidak percaya diri terhadap bentuk badannya.

Mereka merasa tubuh amat besar karena butuh baju dan celana khusus.

Belum lagi kalau duduk di tempat umum, bisa ‘makan tempat’ yang harusnya bisa ditempati oleh dua orang.

Tentu saja, orang-orang memaklumi keadaan ini. Namun pengaruh hormon dan kepercayaan diri si ibulah yang membuatnya merasa begitu tidak menarik.

Tenang saja Bun, sebentar lagi si Kecil akan lahir dan Bunda bisa memakai kembali celana jeans lama Anda!

5. Pengunjung Setia Kamar Kecil

Karena rahim yang semakin membesar menekan kandung kemih, ibu hamil trimester terakhir sangat sering buang air kecil.

“Saya buang air setiap 30 menit, rasanya ingin menginap aja di toilet!” begitu keluhan salah satu ibu.

Supaya tidak dehidrasi karena terus menerus mengeluarkan urin, jangan lupa imbangi dengan minum air putih yang banyak.

Artikel terkait: 10 Daftar Makanan Terbaik untuk Bumil di Trimester Ketiga

Hal-hal yang Sebaiknya Didiskusikan bersama Suami, Menjelang Masa Bersalin

kesalahan suami

Terdapat banyak hal penting menyangkut kehidupan bayi yang harus Parents diskusikan sebagai salah satu persiapan persalinan. Apa sajakah itu?

1. Diskusi bersama Suami tentang Cuti Melahirkan

Yang biasanya dibicarakan bisa seputar berapa lama cuti yang akan diambil Anda berdua, atau apakah Bunda memutuskan berhenti bekerja setelah sang anak lahir.

Bagi Ibu yang ingin kembali bekerja setelah lahir, tentu harus memikirkan apa yang harus dipersiapkan menjelang cuti melahirkan selesai.

Siapa yang akan menjaga bayi atau apakah si Kecil akan dititipkan di daycare.

2. Diskusikan Jadwal Menjenguk Bayi (untuk Teman atau Kerabat yang Ingin Berkunjung)

Teman dan kerabat pastinya antusias untuk melihat bayi baru lahir. Oleh sebab itu, kunjungan dari mereka pun tak terelakkan.

Namun, sebagai orang tua Anda bisa memutuskan kapan bisa menerima kunjungan dan kapan tidak.

Membatasi jam berkunjung atau hari waktu Anda menerima tamu, bukan berarti tidak menghargai mereka yang ingin menjenguk bayi.

3. Bagi Tugas Suami-Istri, terutama Tugas Jaga Malam karena Si Kecil akan Sering Bangun

Kehadiran bayi, akan membuat Anda kehilangan banyak waktu tidur. Namun, Bunda dan Ayah bisa berbagi tugas agar tidak kelelahan.

Diskusikan hal ini sebelum bayi lahir sebagai persiapan persalinan, agar Anda berdua berbagi tugas, bergantian mengurus bayi yang bangun minta susu atau minta diganti popoknya.

 

Baca Juga: 

4 Barang Wajib Ibu Hamil di Trimester 3 Kehamilan, Rekomendasi di 2023

12 Tanda Bahaya di Kehamilan Trimester 3 dan Komplikasinya, Bumil Patut Waspada!

7 Kesalahan yang Sering Ibu Hamil Lakukan saat Trimester Ketiga, Bunda Termasukkah?

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.