Selain dianjurkan secara medis demi kesehatan, menyusui juga dianjurkan oleh agama. Ada banyak ayat tentang menyusui yang tercantum di dalam Al-Qur’an. Salah satunya Al Qasas ayat 7 yang berisi seruan pada ibu Nabi Musa untuk menyusui bayinya sebelum bayi Nabi Musa dihanyutkan ke sungai Nil.
Ayat tentang menyusui lainnya ialah surat Al Baqarah ayat 233 yang menganjurkan menyusui bayi selama dua tahun lalu menyapihnya.
Ayat Al Qur’an Tentang Menyusui
1. Al-Qashash Ayat 7, Ayat tentang Menyusui Nabi Musa
وَاَوْحَيْنَآ اِلٰٓى اُمِّ مُوْسٰٓى اَنْ اَرْضِعِيْهِۚ فَاِذَا خِفْتِ عَلَيْهِ فَاَلْقِيْهِ فِى الْيَمِّ وَلَا تَخَافِيْ وَلَا تَحْزَنِيْ ۚاِنَّا رَاۤدُّوْهُ اِلَيْكِ وَجَاعِلُوْهُ مِنَ الْمُرْسَلِيْنَ
Artinya: Dan Kami ilhamkan kepada ibunya Musa, “Susuilah dia (Musa), dan apabila engkau khawatir terhadapnya maka hanyutkanlah dia ke sungai (Nil). Dan janganlah engkau takut dan jangan (pula) bersedih hati, sesungguhnya Kami akan mengembalikannya kepadamu, dan menjadikannya salah seorang rasul.
2. Al Qashash ayat 12
وَحَرَّمْنَا عَلَيْهِ الْمَرَاضِعَ مِنْ قَبْلُ فَقَالَتْ هَلْ اَدُلُّكُمْ عَلٰٓى اَهْلِ بَيْتٍ يَّكْفُلُوْنَهٗ لَكُمْ وَهُمْ لَهٗ نَاصِحُوْنَ
Artinya: Dan Kami cegah dia (Musa) menyusu kepada perempuan-perempuan yang mau menyusui(nya) sebelum itu; maka berkatalah dia (saudaranya Musa), “Maukah aku tunjukkan kepadamu, keluarga yang akan memeliharanya untukmu dan mereka dapat berlaku baik padanya?
3. Al Hajj Ayat 2
يَوْمَ تَرَوْنَهَا تَذْهَلُ كُلُّ مُرْضِعَةٍ عَمَّآ اَرْضَعَتْ وَتَضَعُ كُلُّ ذَاتِ حَمْلٍ حَمْلَهَا وَتَرَى النَّاسَ سُكٰرٰى وَمَا هُمْ بِسُكٰرٰى وَلٰكِنَّ عَذَابَ اللّٰهِ شَدِيْدٌ
Artinya: “(Ingatlah) pada hari ketika kamu melihatnya (goncangan itu), semua perempuan yang menyusui anaknya akan lalai terhadap anak yang disusuinya, dan setiap perempuan yang hamil akan keguguran kandungannya, dan kamu melihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, tetapi azab Allah itu sangat keras.”
4. Luqman ayat 14
وَوَصَّيْنَا الْاِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِۚ حَمَلَتْهُ اُمُّهٗ وَهْنًا عَلٰى وَهْنٍ وَّفِصَالُهٗ فِيْ عَامَيْنِ اَنِ اشْكُرْ لِيْ وَلِوَالِدَيْكَۗ اِلَيَّ الْمَصِيْرُ
Artinya: Kami mewasiatkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam dua tahun. (Wasiat Kami,) “Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu.” Hanya kepada-Ku (kamu) kembali.
5. Al-Baqarah ayat 233, Ayat tentang Menyusui dan Menyapih setelah 2 Tahun
وَالْوٰلِدٰتُ يُرْضِعْنَ اَوْلَادَهُنَّ حَوْلَيْنِ كَامِلَيْنِ لِمَنْ اَرَادَ اَنْ يُّتِمَّ الرَّضَاعَةَۗ وَعَلَى الْمَوْلُوْدِ لَهٗ رِزْقُهُنَّ وَكِسْوَتُهُنَّ بِالْمَعْرُوْفِۗ لَا تُكَلَّفُ نَفْسٌ اِلَّا وُسْعَهَاۚ لَا تُضَاۤرَّ وَالِدَةٌ ۢ بِوَلَدِهَا وَلَا مَوْلُوْدٌ لَّهٗ بِوَلَدِهٖ وَعَلَى الْوَارِثِ مِثْلُ ذٰلِكَۚ فَاِنْ اَرَادَا فِصَالًا عَنْ تَرَاضٍ مِّنْهُمَا وَتَشَاوُرٍ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِمَاۗ وَاِنْ اَرَدْتُّمْ اَنْ تَسْتَرْضِعُوْٓا اَوْلَادَكُمْ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ اِذَا سَلَّمْتُمْ مَّآ اٰتَيْتُمْ بِالْمَعْرُوْفِۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ بِمَا تَعْمَلُوْنَ بَصِيْرٌ
Artinya: Ibu-ibu hendaklah menyusui anak-anaknya selama dua tahun penuh, bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Kewajiban ayah menanggung makan dan pakaian mereka dengan cara yang patut. Seseorang tidak dibebani, kecuali sesuai dengan kemampuannya. Janganlah seorang ibu dibuat menderita karena anaknya dan jangan pula ayahnya dibuat menderita karena anaknya. Ahli waris pun seperti itu pula. Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) berdasarkan persetujuan dan musyawarah antara keduanya, tidak ada dosa atas keduanya. Apabila kamu ingin menyusukan anakmu (kepada orang lain), tidak ada dosa bagimu jika kamu memberikan pembayaran dengan cara yang patut. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.
Manfaat Menyusui untuk Ibu dan Bayi
Senada dengan anjuran dalam agama Islam, organisasi kesehatan dunia yakni WHO juga menyarankan agar bayi yang baru lahir disusui hingga berusia dua tahun. Dengan waktu 6 bulan pertama bayi diberikan ASI eksklusif tanpa makanan atau minuman lain, sedangkan mulai usia 7 bulan bisa diberikan makanan pendamping ASI atau MPASI.
Selain dianjurkan oleh WHO dan agama, proses menyusui juga memiliki banyak manfaat untuk ibu dan bayi. Berikut ini adalah beberapa manfaatnya seperti dikutip dari laman rsiazainab.co.id:
1. Manfaat Menyusui untuk Bayi
- Memberikan nutrisi seimbang di 1000 hari pertama hidup bayi
- Lebih mudah dicerna oleh sistem pencernaan bayi yang masih berkembang
- ASI memberikan antibodi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi
- Menurunkan risiko berbagai penyakit pada bayi seperti alergi, asma, diare, dan infeksi
- Meningkatkan kecerdasan bayi
- Bantu menjaga berat badan bayi yang ideal
- Mencegah SIDS (sindrom kematian bayi mendadak
2. Manfaat Menyusui untuk Ibu
- Membangun ikatan antara ibu dan bayi
- Bantu Bunda lebih rileks dan fokus pada bayi
- Membantu pemulihan pasca melahirkan
- Mengurangi perdarahan pasca persalinan
- Menurunkan risiko berbagai penyakit seperti kanker payudara, kanker ovarium, diabetes tipe 2 hingga risiko penyakit jantung.
Itulah beberapa ayat tentang menyusui yang ada di dalam al Qur’an. Semoga bermanfaat.
Baca juga:
Bagaimana hukum donor ASI dalam agama Islam? Ini penjelasannya
Hukum Suami Minum ASI Istri dalam Islam, Apakah Akan Jadi Mahram?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.