Apakah Anda masih ingat, nasihat ibu saat kecil? Tentu ada banyak nasihat ibu yang diberikan sebagai bekal untuk tumbuh dewasa. Nasihat ibu tersebut begitu membekas dan mengubah hidup Anda.
Parents berniat mewariskan hal ini pada anak-anak Anda? Berikut ini 17 nasihat ibu seperti yang dilansir dari BuzzFeed.
Nasihat ibu #1: Belajar bilang ‘tidak’
Tidak setiap hal perlu di-iya-kan. Tak ada salahnya bila Anda sesekali berkata tidak jika merasa keberatan mengerjakan sesuatu.
Terlebih lagi, Anda harus belajar bilang tidak pada orang-orang yang cenderung memanfaatkan kebaikan hati Anda. Ingat, jangan mau menjadi keset yang diinjak-injak orang lain.
Nasihat ibu #2: Hidup tidak adil
Saat masih anak-anak dan ibu meminta Anda mencuci piring setelah makan sedangkan adik tidak perlu melakukannya, Anda pasti langsung berteriak, “Bunda nggak adil!”. Ibu Anda mungkin akan membalas ucapan kita dengan kalimat: “Hidup ini memang tidak adil”.
Sekarang setelah dewasa barulah Anda menyadari bahwa apa yang dikatakan ibu saat Anda kecil benar terbukti.
Kadang kehidupan berjalan baik sesuai keinginan, namun sering juga sebaliknya. Apa yang diucapkan oleh ibu menjadi pengingat bagi Anda dalam menjalani hidup.
Nasihat ibu #3: Kamu sungguh berarti
Setiap ibu pasti pernah mengatakan betapa anaknya sungguh berarti dan dibutuhkan. Segala hal dalam diri anak sangat unik dan indah.
Nasihat ibu #4: Selalu memaafkan, tapi jangan pernah melupakan
Ibu mengajari anaknya untuk selalu mencoba memaafkan kesalahan orang lain setulus hati. Namun, memaafkan bukan berarti melupakan apa yang telah dilakukan orang tersebut pada Anda.
Cobalah untuk belajar dari kesalahan orang tersebut, belajar dari perasaan yang muncul dalam diri Anda saat orang tersebut melakukan kesalahan. Dengan demikian Anda menyadari untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama, untuk tidak membuat orang lain merasakan sakit hati yang sama.
Nasihat ibu #5: Coba melangkah keluar dari situasi dan lihatlah dengan kacamata yang lebih lebar
Salah satu nasihat Ibu yang cukup penting adalah saat Anda menghadapi masalah. Cobalah melangkah keluar dari permasalahan tersebut dan lihatlah dengan kacamata lebih lebar.
Misalnya saat Anda masih kecil dan mengikuti kursus piano. Suatu hari Anda begitu tertekan karena tidak bisa menyelesaikan sebuah lagu dengan baik.
Lalu, ibu Anda meminta utuk beristirahat sejenak selama sepuluh menit dan melihat dengan kacamata yang lebih besar apa yang sebenarnya membuat stres. Setelah pikiran jernih, Anda pun dapat memainkan sebuah lagu tanpa membuat kesalahan.
Nasihat ibu #6: Jangan pernah mengabaikan intuisi
Jangan pernah mengabaikan intuisi Anda. Suara-suara kecil dalam pikiran atau firasat yang Anda miliki, biasanya selalu benar.
Nasihat #7: Anda tidak perlu bertanggung jawab atas kebahagiaan orang lain
Jangan pernah merasa bersalah dan tertekan bila orang lain tidak bahagia. Tidak mungkin membahagiakan setiap orang setiap saat.
Nasihat #8: Nikahi orang yang membuat Anda nyaman untuk berbicara
Nikahi seseorang yang Anda senang untuk ajak bicara, karena Anda harus melakukan hal itu di sepanjang hidup. Kesannya nasihat ibu yang satu ini sepele, namun penting untuk menganalisa hubungan Anda dengan seseorang dan apa dasarnya.
Nasihat #9: Cinta itu sama sekali tanpa syarat
Seorang ibu selalu mencontohkan tentang cinta tanpa syarat. Entah berapa banyak kesalahan yang dilakukan anak, entah berapa kali sang ibu sakit hati karena perkataan anak, entah berapa banyak airmata yang menetes disebabkan oleh anak, ibu tetap mencintai setulus hati.
Ibu selalu mendahulukan kepentingan anak-anaknya dibanding kepentingannya sendiri. Apa pun yang terjadi, ibu akan selalu ada untuk anak.
Nasihat #10: Jangan pernah membuat keputusan besar ketika Anda dalam keadaan lelah
Ingatlah untuk tidak membuat keputusan besar saat Anda sedang kelelahan. Apalagi jika keputusan tersebut adalah sesuatu yang besar dan memengaruhi hidup Anda.
Lebih baik tidur sejenak sampai rasa lelah hilang, barulah membuat keputusan. Biasanya perasaan Anda sudah berbeda ketika bangun di pagi hari dengan ketika kelelahan di malam sebelumnya.
Nasihat #11: Milikilah jiwa petualangan
Tidak apa-apa sesekali berbuat kenakalan. Ada saatnya berperilaku baik, ada saatnya bandel melanggar aturan.
Saat hidup terasa terlalu serius, cobalah bertualang dan tertawa sebanyak yang Anda bisa. Sesekali Anda boleh kabur sejenak untuk bersenang-senang.
Nasihat #12: Ibu mengajarkan bagaimana caranya menjadi seorang ibu
Cara ibu mendidik kita akan terus terbawa sampai kita dewasa dan mendidik anak kita sendiri.
Artikel terkait: 24 Hal Tentang Menjadi Ibu yang Tak Banyak Dibicarakan Orang
Nasihat #13: Belajar untuk rileks
Jangan terlalu sering lembur, jangan terlalu banyak bekerja, belajar untuk rileks. Ingat, Anda bisa tergantikan di tempat kerja, tapi Anda tak bisa mendapatkan kehidupan lain.
Nasihat #14: Jangan berhemat untuk sepatu dan kasur
“Sama seperti kebanyakan ibu Asia lainnya, ibuku juga seseorang yang sangat hemat. Di masa belum ada internet, ibuku pergi ke 3 toko berbeda untuk membandingkan harga yang paling murah.
Tapi suatu hari ia menyampaikan sebuah pesan yang terus kuingat sampai sekarang: kita tidak boleh terlalu pelit untuk budget sepatu dan kasur. Karena kita menghabiskan sebagian besar hidup kita pada kedua benda itu.
Pertama kalinya ibu mengatakan padaku, aku mengernyitkan dahi. Namun, bertahun-tahun kemudian aku menyadari, memiliki sepatu dan kasur yang nyaman membuat hidup terasa lebih enak.”
Nasihat #15: Setiap orang yang Anda temui pasti juga menghadapi masalah
Ketika seseorang bereaksi berlebihan terhadap suatu hal, ingatlah bahwa mungkin ia sedang menghadapi banyak masalah dalam hidupnya. Cobalah latih kesabaran dan empati Anda saat seseorang tampak terlalu kesal terhadap hal-hal kecil.
Nasihat #16: Anda membuang-buang waktu jika menangis karena cemburu
Akan selalu ada orang yang lebih cantik, lebih kaya, lebih pintar, atau lebih beruntung dari Anda. Semua itu bukan berarti mereka lebih baik dari Anda.
Jadi, jangan sia-siakan waktu hanya untuk merasa iri dan cemburu.
Nasihat #17: Orang-orang datang dan pergi
Saat putus cinta, saat harus pindah ke kota lain, atau saat ada orang yang meninggal, merupakan fase yang biasa terjadi. Orang-orang datang dan pergi dalam hidup kita.
Ada banyak orang yang akan menyayangi kita. Jangan takut untuk mencoba membuka hati lagi.
***
Beberapa nasihat ini mungkin pernah dikatakan ibu kepada Anda. Pesan mana yang paling Anda ingat? Share dengan kami di kolom comment, yuk!
Baca juga:
Pesan seorang ayah: “Nak, ini caranya memperlakukan wanita…”
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.