Ginkgo biloba adalah tumbuhan kuno asal Tiongkok yang digunakan untuk menyembuhkan beragam penyakit, khususnya yang terkait dengan otak dan sirkulasi darah. Disebut tumbuhan kuno karena ia telah hidup selama ribuan tahun. Mari kita bahas apa saja manfaat ginkgo biloba.
11 Manfaat Ginkgo Biloba
Ginkgo biloba menawarkan beragam efek penyembuhan manfaat bagi kesehatan tubuh. Tumbuhan yang juga memiliki nama lain maidenhair alias rambut gadis ini banyak dijadikan ekstrak dan dipasarkan sebagai produk suplemen.
Berikut ini sejumlah manfaat ginkgo biloba sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber.
Artikel terkait: Dianggap sepele, nyatanya ini 5 manfaat menakjubkan sayur pakis!
1. Sumber Antioksidan yang Kuat
Ginkgo biloba mengandung flavonoid dan terpenoid tingkat tinggi. Keduanya merupakan senyawa antioksidan yang sangat kuat dan mampu melawan efek kerusakan sel dari radikal bebas.
Radikal bebas adalah partikel yang sangat reaktif yang diproduksi di dalam tubuh selama proses metabolisme, seperti mengubah makanan menjadi energi atau detoksifikasi.
Namun, radikal bebas juga berpotensi merusak jaringan yang sehat, mengakibatkan penuaan dini, dan munculnya beragam penyakit.
Penelitian tentang efek antioksidan dari ginkgo biloba cukup menjanjikan. Namun, masih belum jelas bagaimana cara kerjanya dan seberapa efektif ginkgo biloba dalam mengobati penyakit tertentu.
2. Melawan Peradangan
Peradangan atau inflamasi adalah bagian dari respons alami tubuh terhadap cedera atau invasi oleh zat asing.
Dalam respon inflamasi, berbagai komponen sistem kekebalan diaktifkan untuk melawan zat asing tersebut. Fenomena ini juga berlaku untuk menyembuhkan daerah yang terluka.
Beberapa penyakit kronis memicu respons inflamasi. Seiring waktu, peradangan yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan permanen pada jaringan dan DNA tubuh.
Penelitian hewan dan tabung selama bertahun-tahun menunjukkan bahwa ekstrak ginkgo dapat mengurangi peradangan pada sel manusia dan hewan di berbagai kondisi penyakit, misalnya radang sendi, kanker, penyakit jantung.
Meski demikian, penelitian lebih lanjut diperlukan sebelum menarik kesimpulan konkret tentang manfaat ginkgo biloba tersebut.
3. Meningkatkan Sirkulasi dan Kesehatan Jantung
Artikel di situs Healthline menyebutkan, dalam pengobatan tradisional Tiongkok, biji ginkgo biloba digunakan untuk membuka "saluran" atau sirkulasi darah ke sistem organ dalam tubuh, termasuk ginjal, hati, otak, dan paru-paru.
Satu studi pemberian ekstrak ginkgo biloba pada orang dengan penyakit jantung, mengungkapkan peningkatan langsung aliran darah ke beberapa bagian tubuh. Ini dikaitkan dengan peningkatan 12 persen kadar oksida nitrat, senyawa yang bertanggung jawab untuk melebarkan pembuluh darah.
Penelitian tambahan juga menunjukkan efek perlindungan ginkgo pada kesehatan jantung, kesehatan otak dan pencegahan stroke.
Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami sepenuhnya bagaimana ginkgo biloba memengaruhi sirkulasi darah, serta kesehatan jantung dan otak.
Artikel terkait: Manfaat Buah Apel bagi Bayi dan Orang Dewasa
4. Mengurangi Gejala Gangguan Psikiatri dan Demensia
Ginkgo biloba telah berulang kali dievaluasi kemampuannya untuk mengurangi kecemasan, stres dan gejala lain yang terkait dengan penyakit Alzheimer dan penurunan kognitif yang terkait dengan penuaan.
Sebuah tinjauan dari 21 penelitian mengungkapkan bahwa ketika digunakan bersama dengan pengobatan konvensional, ekstrak ginkgo dapat meningkatkan kemampuan fungsional pada mereka yang menderita Alzheimer ringan.
Hasil positif ini dapat dikaitkan dengan peran ginkgo dalam meningkatkan aliran darah ke otak.
Namun demikian, belum dapat disimpulkan bahwa ginkgo mengobati Alzheimer dan bentuk demensia lainnya, tetapi tumbuhan ini mungkin membantu dalam beberapa kasus.
5. Meningkatkan Fungsi dan Kesejahteraan Otak
Ada beberapa spekulasi bahwa ginkgo dapat meningkatkan fungsi otak pada individu yang sehat.
Beberapa penelitian kecil mendukung gagasan bahwa suplemen ginkgo biloba dapat membantu meningkatkan kesejahteraan mental. Namun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk membuat kesimpulan tentang klaim ini.
6. Membantu Mengurangi Kecemasan
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa suplementasi dengan ginkgo biloba dapat mengurangi gejala kecemasan.
Beberapa penelitian pada hewan telah mengamati berkurangnya gejala kecemasan yang mungkin dikaitkan dengan kandungan antioksidan ginkgo biloba.
Dalam satu penelitian, 170 orang dengan gejala kecemasan umum dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama diobati dengan ginkgo biloba, sedangkan kelompok kedua diobati dengan obat plasebo.
Kelompok yang diobati dengan ginkgo biloba melaporkan pengurangan gejala kecemasan 45% lebih besar, dibandingkan dengan kelompok plasebo.
7. Dapat Mengobati Depresi
Tinjauan penelitian pada hewan menunjukkan bahwa suplementasi dengan ginkgo dapat membantu mengobati gejala depresi.
Studi pada tikus yang menerima ekstrak ginkgo biloba sebelum berhadapan dengan situasi stres, cenderung kurang terpengaruh secara emosional oleh stres dibandingkan kelompok yang tidak menerima ekstrak ginkgo biloba.
Efek tersebut diduga terkait dengan sifat anti-inflamasi ginkgo, yang meningkatkan kemampuan tubuh untuk bertahan ketika kadar hormon stres tinggi.
Meskipun demikian, depresi adalah kondisi kompleks yang mungkin memiliki berbagai akar penyebab.
Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk lebih memahami hubungan antara ginkgo biloba dan bagaimana hal itu dapat memengaruhi depresi pada manusia.
Artikel terkait: 7 Manfaat Susu yang Menjadi Alasan Kita Perlu Minum Susu Tiap Hari
8. Mendukung Penglihatan dan Kesehatan Mata
Sangat sedikit penelitian yang menyelidiki bagaimana ginkgo biloba berhubungan dengan penglihatan dan kesehatan mata.
Namun ada satu ulasan menunjukkan bahwa orang dengan glaukoma yang diberi perawatan dengan ginkgo biloba mengalami peningkatan aliran darah ke mata. Akan tetapi, ini tidak selalu berarti ia mendapat penglihatan yang lebih baik.
Tidak jelas apakah ginkgo biloba akan dapat membantu penglihatan pada mereka yang belum menderita gangguan penglihatan.
Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan apakah ginkgo dapat meningkatkan kapasitas penglihatan atau memperlambat perkembangan penyakit mata degeneratif.
9. Dapat Mengobati Sakit Kepala dan Migrain
Dalam pengobatan tradisional Tiongkok, ginkgo adalah pengobatan yang sangat populer untuk sakit kepala dan migrain.
Sangat sedikit penelitian yang tersedia tentang kemampuan ginkgo biloba untuk mengobati sakit kepala. Namun, diketahui bahwa ginkgo memiliki efek anti-inflamasi dan antioksidan. Jika sakit kepala atau migrain disebabkan oleh stres yang berlebihan, ginkgo mungkin berguna.
Selain itu, jika sakit kepala terkait dengan berkurangnya aliran darah atau penyempitan pembuluh darah, kemampuan ginkgo biloba untuk melebarkan pembuluh darah mungkin dapat memperbaiki gejala.
Sebaliknya, beberapa kasus migrain disebabkan oleh pelebaran pembuluh darah yang berlebihan. Dalam situasi ini, ginkgo mungkin tidak banyak berpengaruh.
10. Mengurangi Gejala PMS
Penelitian menunjukkan bahwa ginkgo biloba dapat membantu mengobati gejala fisik dan psikologis sindrom pramenstruasi (PMS).
Satu studi pada 85 mahasiswa mengungkapkan pengurangan 23% dalam gejala PMS yang dilaporkan saat mengonsumsi ginkgo biloba.
Menariknya, kelompok yang diberi obat plasebo dalam penelitian ini juga mengalami sedikit penurunan gejala PMS, meski jauh lebih rendah yaitu 8,8%.
Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk lebih memahami hubungan sebab dan akibat antara ginkgo biloba dan gejala PMS.
11. Mengobati Disfungsi Seksual
Beberapa sumber menunjukkan bahwa ginkgo biloba dapat mengobati disfungsi seksual, seperti disfungsi ereksi atau libido rendah.
Ginkgo biloba memiliki kemampuan untuk meningkatkan kadar oksida nitrat dalam darah, yang meningkatkan sirkulasi melalui pelebaran pembuluh darah.
Karenanya, ginkgo biloba juga berguna untuk mengobati berbagai gejala disfungsi seksual dengan meningkatkan aliran darah ke area tubuh tersebut.
Baca juga:
id.theasianparent.com/manfaat-kedelai-hitam
id.theasianparent.com/manfaat-madu-untuk-anak
id.theasianparent.com/manfaat-kunyit-untuk-kulit-tubuh