Kurang tidur? Cobalah tips ini.
Si bayi kecil baru saja tertidur pulas. Hati ibu berbunga-bunga melihat raut wajah si kecil yang begitu cantiknya ketika sedang bobo. Namun beberapa saat kemudian daftar pekerjaan mulai menumpuk di pikiran ibu. Semua yang tidak dapat dikerjakan selama menimang, menyusui, dan mengurus bayi, harus dikebut semua selagi si kecil bobo. Namun sebelum ibu sempat beristirahat, si kecil sudah bangun lagi dan menangis…. Ya, begitulah siklus yang dialami hampir oleh semua ibu dengan bayi baru lahir. Selama berbulan-bulan si ibu mengalami kurang tidur.
Seorang ibu mengatakan ia merasa seperti zombie selama beberapa bulan akibat kurang tidur. Padahal, ibu harus menjaga kesehatan dirinya demi si kecil. Bagaimana cara mencuri waktu agar ibu tidak terlalu kurang tidur? Inilah beberap tipsnya :
1. Tidurlah ketika si bayi tidur
Walaupun hanya sebentar, paksakan tidur ketika bayi Anda tidur. Bila Anda tidak bisa tidur, merebahkan badan dan meluruskan kaki dapat mengembalikan sebagian energi Anda.
Libatkan suami agar Anda dapat beristirahat, dan ia membangun keeratan dengan si kecil.
2. Libatkan suami, agar Anda tidak terlalu kurang tidur
Suami Anda dapat melakukan banyak hal yang tidak Anda duga, misalnya mengganti popok, memandikan bayi, menenangkan tangisan bayi, memasak, menggendongkan bayi yang menangis ke pelukan Anda ketika Anda sedang berbaring… semuanya deh, kecuali menyusui. Apa yang ia lakukan pada si bayi, akan mempererat ikatan antara si bayi dengan ayahnya.
3. Enyahkan gangguan
Sebelum terlelap, hilangkan gangguan seperti : matikan nada dering HP, matikan dering telepon rumah, dan sebagainya. Berpesanlah kepada orang lain yang ada di rumah agar tidak membuat suara bising yang mengganggu tidur Anda.
4. Terima tawaran bantuan
Bila sanak saudara atau teman menawarkan bantuan, terimalah bila Anda membutuhkannya. Mungkin sebagian ibu mempekerjakan baby sitter atau pembantu, aturlah agar mereka dapat benar-benar membantu Anda.
5. Batasi atau atur kunjungan tamu agar datang sekaligus
Banyaknya tamu yang silih berganti datang dapat mengganggu Anda. Bila mereka menelepon terlebih dahulu sebelum datang, aturlah agar waktu kedatangan mereka tidak terlalu mengganggu Anda. Jangan sungkan menolak dan mengajukan tanggal lain kepada mereka. Mungkin mengatur agar sekaligus banyak tamu datang pada saat bersamaan dapat menghemat waktu, dan setelah itu Anda bisa beristirahat.
Menyusui dengan posisi ini, membuat Anda dapat tidur selama menyusui.
6. Coba posisi menyusui sambil tidur miring
Anda dapat berbaring miring berhadapan dengan si bayi. Ketika ia menyusu, Anda dapat tidur. Gunakan bantal untuk menopang dan mengatur ketinggian badan Anda agar perlekatan payudara tetap baik.
7. Atur prioritas pekerjaan
Jangan merasa bersalah bila tidak dapat mengerjakan semua hal. Prioritaskan bayi dan diri Anda, baru kemudian hal-hal lain. Bila Anda sakit kelelahan karena kurang tidur, bayi Anda juga akan merasakan akibatnya.
8. Atasi stres dan baby blues
Baby blues adalah sindrom yang umum dialami setelah melahirkan. Relaks, dan bicaralah dengan suami atau orang yang dapat membuat perasaan Anda lebih tenang, agar setiap ada kesempatan tidur dapat Anda manfaatkan dengan tidur yang berkualitas. Semakin Anda kurang tidur, Anda akan semakin mudah stres.
9. Ketahui penyebab tangisan bayi
Dengan mengetahui penyebab umum tangisan bayi, Anda dapat meminimalkan tangisannya. Pada umumnya bayi baru lahir menangis karena 3 hal : lapar, sakit, atau kepanasan/kedinginan. Gunakan logika dan juga insting sebagai ibu untuk mengetahuinya. Bila ia tenang dan tidur pulas, Anda juga dapat beristirahat dengan tenang.
10. Jangan perfeksionis
Bila Anda harus memasak, lupakan masakan-masakan yang ribet dan menyita waktu. Pikirkanlah segala sesuatu yang serba praktis, karena Anda tidak mau kurang tidur.
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.