Wonosobo adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Wilayah ini terkenal dengan objek wisata Dieng. Jika Parents berlibur ke sana, Anda tentu tak ingin melewatkan kulineran makanan khas Wonosobo.
Selain dikenal sebagai daerah bersuhu dingin, Wonosobo juga populer memiliki makanan dengan cita rasa yang khas.
Anda dapat menemukan aneka jajanan di pinggir jalan hingga toko pujasera (pusat jananan serba ada).
Nah, berikut ini sejumlah makanan khas Wonosobo.
Artikel Terkait: 5 Tempat Wisata di Jawa Tengah Mirip Alam Selandia Baru, Penasaran?
Makanan Khas Wonosobo yang Kaya Cita Rasa
1. Dendeng Gepuk
Seperti namanya, Dendeng Gepuk adalah makanan berbahan utama daging sapi.
Dendeng gepuk biasanya menjadi teman makan nasi, dan disantap bersama sambal bajak.
Bumbunya juga berbeda dari dendeng batokok, makanan khas Padang.
Daging gepuk ini menambahkan parutan kelapa sehingga rasanya gurih sedap.
Rasa dendeng gepuk merupakan campuran manis dan pedas. Perkiraan harga per kilogram sekitar Rp130 ribu.
2. Opak Singkong
Opak atau krupuk singkong mungkin mudah ditemui di wilayah lain di Indonesia.
Namun, opak singkong khas Wonosobo dimasak dari rebusan singkong yang diberi garam dan kucai.
Rebusan singkong yang sudah dibumbui akan ditumbuk hingga lembut, dipipihkan lalu dijemur sampai kering kemudian digoreng.
Opak singkong bisa dijadikan oleh-oleh karena awet dan tidak ribet menyimpannya. Harga sebungkus opak singkong sekitar Rp30 ribu.
Artikel terkait: 15 Jenis Kerupuk Khas Indonesia, Yang Mana Favorit Anda?
3. Nasi Megono
Nasi megono merupakan kuliner Wonosobo yang sangat populer.
Jika Anda berkunjung ke sini, besar kemungkinan Anda akan ditawarkan untuk mencicip nasi megono.
Nasi megono adalah nasi putih yang di atasnya diberi campuran urap nangka muda yang sudah dikukus.
Rasanya gurih karena ada campuran kelapa.
Berbeda dengan daerah lain, bumbunya langsung tercampur bersama nasi tidak seperti megono Pekalongan.
Bumbunya sendiri terbuat dari bahan sederhana seperti bawang putih, bawang merah, cabai, dan garam.
4. Mi Ongklok Makanan Khas Wonosobo
Satu lagi makanan khas Wonosobo yang terkenal yaitu mi ongklok.
Mi ongklok terbuat dari mi kuning yang bertekstur lembut dan dibumbui rempah-rempah.
Uniknya lagi mi ongklok khas Wonosobo memiliki kuah yang terbuat dari tapioka dan campuran aneka bumbu, sehingga menghasilkan tekstur kental dan cita rasa yang kaya.
Mi ongklok sangat cocok dinikmati kala hujan. Harganya mulai Rp15 ribu per porsi.
5. Keripik Jamur
Keripik jamur adalah jamur yang dikeringkan dan kemudian digoreng.
Rasanya gurih dan biasanya ditambahkan perisa.
Cocok dijadikan oleh-oleh untuk keluarga.
Harga sebungkus keripik jamur cukup bervariasi, mulai dari Rp20 ribuan.
6. Tempe Kemul
Tempe kemul mirip dengan tempe mendoan, yaitu tempe digoreng dengan tepung.
Namun, tempe kemul agak berbeda karena ada taburan daun kucai dan teksturnya renyah. Tempe kemul disajikan bersama sambal petis.
Gorengan nikmat ini bisa Anda temukan di banyak tempat wisata Wonosobo atau restoran sekalipun. Harganya juga sangat murah.
Per potong hanya dibanderol sekitar Rp1.000,00 saja.
Artikel terkait: 10 Tempat Wisata di Dieng yang Indah dan Memesona
7. Carica Wonosobo
Carica adalah buah yang hanya tumbuh di dataran Dieng.
Buah ini termasuk dalam keluarga pepaya, hanya saja bentuk dan ukurannya lebih kecil dan bergelombang.
Carica menjadi makanan yang banyak diburu wisatawan lokal maupun mancanegara.
Rasa daging buahnya asam, namun bijinya agak manis. Agar semakin nikmat, biasanya buah ini diolah kembali menjadi minuman atau manisan.
Cita rasa nan khas membuat manisan carica menjadi buah tangan yang jangan sampai terlewatkan.
8. Geblek Khas Wonosobo
Tak sulit untuk menemukan geblek ketika Anda berada di Wonosobo.
Makanan yang berasal dari tepung tapioka basah yang dicampur dengan kucai ini banyak dijajakan di warung-warung makan.
Teksturnya sedikit ulet, kenyal, dan memiliki rasa gurih.
Geblek cocok dijadikan sebagai buah tangan untuk keluarga di rumah karena bersifat tahan lama.
9. Sagon
Makanan tradisional khas Wonosobo berikutnya yang juga wajib untuk dicicipi adalah Sagon.
Sagon adalah kue yang menggunakan bahan tepung sagu, gula dan parutan kelapa yang dimasakan dengan kayu bakar atau arang.
Sagon umumnya berbentuk lempeng bulat dan tebal dengan cita rasa legit serta aroma khas.
Anda dapat menemukan sagon di toko oleh-oleh atau pasar induk Wonosobo.
Artikel terkait: 5 Aneka Resep Mi Ongklok Khas Wonosobo yang Lezat Disantap
10. Cenil
Cenil adalah makanan khas Wonosobo yang terbuat dari tepung sagu atau kanji dan disajikan bersama siraman gula jawa serta taburan kelapa muda. Rasanya kenyal dan manis.
Teksturnya lebih kenyal dan biasa disajikan bersama camilan pasar lain seperti grontol dan lupis.
Bentuknya pun bervariasi ada yang bulat, panjang, maupun kotak dengan warna yang cerah. Harganya juga murah meriah, Rp5.000,00 saja.
Itulah beberapa rekomendasi makanan khas Wonosobo yang bisa Anda cicip saat berkunjung ke sana, atau dijadikan oleh-oleh buat keluarga.
Selamat kulineran, Parents!
***
Baca juga:
Sejarah Nasi Tiwul Khas Jawa yang Melegenda Beserta Resep Membuatnya
5 Fakta Menarik Buah Carica Khas Dieng, Intip Resepnya
4 Resep Olahan Indomie Antimainstream, Cocok untuk Sajian Buka Puasa dan Sahur
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.